Ketika harga BBM dilepas sesuai harga pasar, yang bisa naik maupun turun setiap waktu, demikian pula semestinya tarif angkutan umum dan harga harga2 kebutuhan pokok yg dipengaruhinya. Pemerintah kini tega memaksa rakyat miskin dan rentan-miskin naik
roller-coaster kehidupan. Tapi, bahkan
roller-coaster mungkin bukan analogi yg tepat. Tarif angkutan dan harga kebutuhan pokok yg sudah terlanjur naik, sulit turun meski harga BBM turun. Fenomena apa yg bisa diprediksi selain proses pemiskinan? (
Farid Gaban)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar