Sabtu, 12 September 2015

Saloanuang

SALOANUANG, Luwu Timur, dekat perbatasan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Dunia dan sisa isinya untukmu saja.
(Dandhy Dwi Laksono)
Tak ingin ditukar dengan apapun. Entahlah kalau selembar tiket Helloween ‪#‎eh‬
(Dandhy Dwi Laksono)

Trans Celebes

Air mengalir bahkan di musim kemarau. Ketika daerah lain mengalami kekeringan. Tanda hutan yang masih terawat, meski di sepanjang jalur Palopo-Poso, kelapa sawit mulai marak.

Presiden dengan Kemampuan Selevel Kepala Desa

Secara genealogis (dan epistemologis), meminjam Cak Nun, Indonesia adalah bagian dari desa saya. Ini adalah konsep yang jernih. Sayangnya, di kepala banyak orang, konsep ini kemudian diplesetkan menjadi: Indonesia cukup dipimpin oleh seorang presiden dengan kemampuan selevel kepala desa saja. #eh (Tarli Nugroho)

Bon Jovi

Siapa, sih, Bon Jovi? ‪#‎eh‬ ‪#‎onedirectiongeneration‬ (Farid Gaban)

Jumat, 11 September 2015

Jon

Tuhan memberkati generasi 1960-an dengan John Lennon. Tuhan mengasihi generasi 80-an dengan Jon Bon Jovi.

Lelaki Harimau

Karikatur ini dimuat di Majalah Balairung No. 24/X/1996, yang mengangkat laporan utama "Menggapai Hi-Tech Mendongkrak Gengsi". Ya, Habibie sedang naik daun masa itu, dan serangan kepadanya juga semakin gencar, terutama dari para ekonom. Majalah BALAIRUNG, yang memuat karikatur ini, mencoba untuk menguliti persoalan itu.

Paket Koperasi

Salah satu paket kebijakan ekonomi kemarin bertujuan "memperkuat koperasi". Saya sudah senang bahwa koperasi tidak dilupakan. Artinya pemerintah sekarang tidak neolib-neolib amat. Tapi, eh, setelah baca detilnya baru jelas arahnya. "Karena selama ini fungsi koperasi itu rancu, tidak jelas ekonomi atau sosial," kata pemerintah, "maka fungsi ekonomi koperasi dipertegas menjadi badan usaha, yg bisa jual-beli surat berharga (saham?) utk mendapatkan modal." Wah, yg berpikir rancu justru pemerintah. Koperasi tidak bisa direduksi jadi sekadar satuan ekonomi. Modal terpentingnya adalah modal sosial, semangat gotong-royong, bukan uang. (Farid Gaban)

Ekspedisi Mini

Simeulue, Natuna, Subi Kecil, Sangihe, Marore, Kawio, Kawaluso, Karakelong, Miangas, Karakotan, Marampit, Tanimbar, Larat, Selaru, Merauke. "Ekspedisi 15 Pulau Terdepan". Maunya bisa ketemu orang-orang ngganteng yg lagi keliling Indonesia, Dandhy Dwi Laksono dan Suparta Arz, di Sangihe. (Farid Gaban)

Kamis, 10 September 2015

Google Map

Zaman makin memanjakan para peziarah. Selama ada jalan aspal, aplikasi peta digital seperti Google Map hampir selalu membantu.

13 Alasan Mengapa Kita Harus Mengkritisi Program Sawah Sejuta Hektare di Papua

Ekspedisi Indonesia Biru