Ada dua "Charlie". Charlie Chaplin dan Charlie Hebdo. Keduanya sama2 lucu. Menggemaskan. Mengundang orang tertawa, walaupun dengan senyum kecut. Keduanya satirik. Mengusik kenyamanan, menggugah orang untuk tak dogmatis, dan terkadang membuat penguasa tak nyenyak tidur. Keduanya membuka mata bahwa humor punya tempat dalam kehidupan, dan sah sebagai medium politik.
Apakah ruang sosial/publik berarti ruang yang digunakan untuk tujuan-tujuan sosial/publik, atau sekadar ruang yang diisi oleh anggota masyarakat yang disebut khalayak?
Kamis, 08 Januari 2015
Jonan
Kalau seorang Dirut BUMN perlu-perlunya mengerahkan kesatuan Brimob dan Marinir untuk menggusur paksa --tanpa remedy yang berkeadilan (justiciable)-- terhadap ratusan pedagang di semua peron stasiun DAOP I, maka kemungkinan besar ada yang gak beres dari pendirian dan caranya menggunakan otoritasnya untuk mengeksekusi suatu kebijakan atau memecahkan masalah.... Lebih dua tahun kemudian terbukti: standar keamanan dan keselamatan penerbangan dipagu ke harga tiket pesawat.... #super_sekali_siJonan ini.. (Harry Wibowo)
Langganan:
Postingan (Atom)