Benarkah negara hadir dalam blusukan? Ah, belum tentu. Negara itu abstrak, kongkretnya di figur aparat negara. Jika yang dimaksud adalah sang aparat senang kelayapan doyan keluyuran, lalu semata-mata dimaknai negara sedang hadir di sebuah lokasi blusukan, ini tentu berlebihan. Mengada-ada. Sebab, aparat juga manusia, tentu butuh relaks, jauh dari kepengapan ruang kantornya.
Apakah ruang sosial/publik berarti ruang yang digunakan untuk tujuan-tujuan sosial/publik, atau sekadar ruang yang diisi oleh anggota masyarakat yang disebut khalayak?
Tampilkan postingan dengan label Surabaya Book-Review. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Surabaya Book-Review. Tampilkan semua postingan
Minggu, 09 November 2014
Jumat, 07 November 2014
Politik Kartu
Main kartu tentu menyenangkan. Bisa kartu remi, boleh kartu domino atawa kartu gaple sajalah. Semua kartu itu bisa membawa keasyikan. Sambil tertawa, kartu dibagikan. Tentu dikocok dulu, siapa dapat kartu apa. Begitu kartu sudah di tangan, pikiran segera berputar. Mencari cara memainkan kartu, meraup untung.
Kamis, 06 November 2014
Kisah Kemeja Warna Putih
Kemeja lengan panjang warna putih kini sedang naik daun. Menggantikan trend kemeja kotak-kotak. Nyaris selalu tampak beberapa menteri beraktivitas turba (turun ke bawah), pakai kemeja lengan panjang warna putih. Lengan digulung, kemeja tak dimasukkan ke dalam pantalon warna hitam. Kemeja putih ini menjadi penanda formal pengumuman kabinet JKW-JK pada 27 Oktober 2014. Hari berikutnya, kemeja ini menggusur trend pakai baju safari atau baju batik.
Rabu, 05 November 2014
Blusukan? Persetan Amat!
Beberapa menteri kabinet saat ini tampaknya mulai rajin 'blusukan'. Ya, macam sidak (inspeksi mendadak) gitulah. Caranya, mereka tiba di suatu lokasi, diserbu warga setempat, minta foto bersama, trus ngobrol ala kadarnya. Tak perlu ngobrol yang 'berat-berat', itu kata mereka yang 'blusukan'. Cukup ngobrol yang 'ringan'ringan' saja, sekadar 'say hello', 'apa kabar', lalu 'goodbye'. Jangan harap bisa ngobrol apalagi titip aspirasi ke sang menteri di lokasi 'blusukan', soalnya pak menteri sudah terjadwal musti 'blusukan' ke lokasi berbeda. Walhasil, semua keluh-kesah plus aspirasi cuma ditampung saja.
Langganan:
Postingan (Atom)