Ada kecenderungan di kita untuk melarikan persoalan apapun kepada sistem. Dulu, karena semua anggota Utusan Daerah dan Golongan di MPR dipilih oleh presiden, kita kemudian mengubah sistem tersebut menjadi bikameral, padahal problemnya lebih terletak di penyalahgunaan wewenang pengangkatan oleh Soeharto tadi.
Apakah ruang sosial/publik berarti ruang yang digunakan untuk tujuan-tujuan sosial/publik, atau sekadar ruang yang diisi oleh anggota masyarakat yang disebut khalayak?
Selasa, 15 September 2015
Sleepy Hollow (2)
Setelah di Palasa, Parigi Moutong (Sulteng), kami menemukan lagi jembatan ala film "Sleepy Hollow" di Dulupi, Boalamo, sekitar 96 km dari kota Gorontalo.
Tewas
Seseorang telah memprotes pemberitaan media karena menggunakan kata “tewas” untuk menyebut korban mati dalam peristiwa rubuhnya derek raksasa di areal Masjidil Haram, Mekkah. “Tewas” menurutnya sama artinya dengan menganggap nyawa manusia tidak berharga, dan kata itu hanya pantas digunakan untuk menyebut kematian para penjahat. Dia memang mempersoalkan rasa bahasa, tapi justru karena itu banyak ambigu dalam protesnya.
Langganan:
Postingan (Atom)