Seminggu ini terjadi kegaduhan di kanal-kanal komunikasi penerima beasiswa. Kegaduhan ini berawal dari sebuah berita yang memuat kritik atas pengelolaan sebuah program beasiswa dan rencananya untuk mengalihkan pengelolaannya pada kementerian yang lain. Banyak orang ramai berkomentar. Tentu, karena kalau benar, dana beasiswa mereka mungkin akan terganggu (termasuk juga menganggu kekhusukan memamerkan foto jalan-jalan di luar negeri dan hasrat “berbagi insipirasi” kepada mereka yang sedang memendam hasrat yang serupa).
Apakah ruang sosial/publik berarti ruang yang digunakan untuk tujuan-tujuan sosial/publik, atau sekadar ruang yang diisi oleh anggota masyarakat yang disebut khalayak?
Tampilkan postingan dengan label Roy Thaniago. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Roy Thaniago. Tampilkan semua postingan
Minggu, 06 Desember 2015
Jumat, 27 November 2015
Membenci Buruh
Kenapa kalian membenci buruh? Atau kalian sedang mengekspresikan kefrustrasian dalam menyusun cita-cita kalian sendiri? (Roy Thaniago)
Minggu, 15 November 2015
Media Sosial
Media sosial memang menyediakan fasilitas yang cepat dan efektif untuk berkomentar dan mendistribusikan gagasan. Karena itu ia kerap menggoda kita untuk rutin bereaksi terhadap apapun, seolah--meminjam istilah Budi Warsito--kita butuh untuk selalu mengaudit isi kepala kita secara publik.
Sabtu, 31 Oktober 2015
Meminta Orang Rimba Hidup Menetap = Kekerasan Kultural
Dalam kunjungannya menemui perwakilan Orang Rimba di Jambi, Jokowi menginginkan agar hidup mereka tak lagi nomaden. Buat saya, ini adalah bentuk kekerasan kultural. Ini adalah sebuah sikap paradigmatik yang dilatari oleh mentalitas superior terhadap bangsa atau kelompok lain. Akibatnya, pemahaman jenis ini percaya bahwa cara menempuh hidup cuma ada satu, yakni cara hidup "kami", dan itu lebih baik dari cara hidup "kalian", dan sudah seharusnya "kalian hidup seperti kami".
Rabu, 21 Oktober 2015
Indeks Kualitas Siaran Televisi
Dalam beberapa bulan terakhir ini Komisi Penyiaran Indonesia Pusat dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) mempublikasikan riset berseri tentang indeks kualitas siaran televisi. Di dalamnya memuat angka-angka yang dimaksudkan sebagai mutu suatu tayangan. Tentu, ketika pertama membacanya saya heran bagaimana cara memahami hasil riset ini--karena tak bisa dipahami!
Selasa, 13 Oktober 2015
(Lagi-lagi) Bela Negara
Mendukung ide bela negara! Biar kita bisa bantu Pak Menteri untuk libas itu orang-orang Papua! #HidupBelaSaphira (Roy Thaniago)
Rabu, 26 Agustus 2015
Trik Menjaring Klik
Perilaku nyampah media online hari ini adalah bencana jurnalisme yang dipelihara perusahaan media, disuburkan oleh klik warga, dan dimaklumi tanpa rasa bersalah oleh wartawan itu sendiri: "namanya juga media online". Kita bisa melenyapkannya pelan-pelan: jangan klik dan sebar berita sampah! Kalau ingin sebar untuk kepentingan dikritisi, lebih baik screen capture, lalu sebar. Jangan berikan klik! (Roy Thaniago)
Jumat, 03 Januari 2014
Kelas Menengah Sadar Diri
Saya kok muak ya dengan kelas menengah yang sadar dirinya tidak ngehek sehingga waktunya dihabiskan untuk nyinyir terhadap kelas menengah yang mereka anggap ngehek? Apa hanya dengan itu ya cara mereka membedakan diri? (Roy Thaniago)
Langganan:
Postingan (Atom)