Bersama wayang golek Jokowi dan Prabowo. Sayang, muka Jokowi tak begitu mirip. (Tarli Nugroho) |
Apakah ruang sosial/publik berarti ruang yang digunakan untuk tujuan-tujuan sosial/publik, atau sekadar ruang yang diisi oleh anggota masyarakat yang disebut khalayak?
Selasa, 20 Oktober 2015
Wayang Golek Jokowi dan Prabowo
Ekspedisi Sesak Nafas
Foto-foto ini dijepret sekitar pukul 15.00 WIB setelah perbatasan Kabupaten Pulang Pisau dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kilometer di sepeda motor sudah 13.200 sejak berjalan 1 Januari lalu.
Ongkos Lingkungan
Apakah pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan dari pembukaan lahan (terutama monokultur kelapa sawit) sepadan dengan semua ongkos yang dibayar masyarakat Kalimantan hari ini?
Lentera
UKSW dan Lentera makin top, berkat promosi dari pihak kepolisian setempat.
Dikirim oleh Ariel Heryanto pada 20 Oktober 2015
Daru Purnomo
Sebagai pejabat Dekan Fiskom UKSW, Daru Purnomo mengaku punya wewenang melarang peredaran LENTERA, dan menyalahkan redaksi LENTERA yang tidak terlebih dahulu berkonsultasi dengannya sebagai Dekan.
Yang Ketu7uh
Genap setahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, WatchdoC Documentary Maker mempersembahkan dokumenter YANG KETU7UH.
Asap Palangkaraya
Suparta Arz berkomentar: "Selain Kalimantan dan Sumatra, asap juga sudah merambah Sulawesi dan Papua, kita doakan saja semua daerah itu lekas merdeka."
Kliping
Lima belas surat kabar tiap hari. Puluhan majalah berita dan berkala tematik tiap pekan. Tapi tak satupun yang dikliping oleh orang-orang di sekretariat kecuali berita terkait atasan.
Santri
Bila istilah "Hari Santri" terdengar identitarian dan komunitarian, istilah "Hari Nyantri" mungkin lebih sugestif dan persuasif. Yang terakhir ini lebih mampu mengajak orang-orang untuk mengenal lebih akrab dunia pesantren beserta seluk-beluknya, juga pranata-pranata kulturalnya (kiai, kitab kuning, santri, madrasah, dll.) dan pertautan pesantren dengan sejarah negeri. Tanpa menggurui, tanpa digurui. Siapapun akan dapat "nyantri", tanpa harus menjadi "santri".
Kritik yang Membangun
Sejak Jokowi dilantik sebagai presiden, beberapa orang lantas kembali mengenalkan istilah “kritik yang membangun". Istilah yang dimaksudkan agar seseorang tidak hanya bisa mengkritik melainkan juga memberikan solusi atau jalan keluar. Mengkritik tapi tidak dengan sentimen apalagi kemudian merusak. Problemnya: adakah kritik yang membangun?
Langganan:
Postingan (Atom)