Dia lembaga hukum anti-korupsi yg berwibawa dan ditakuti. Melalui konsensus nasional, dia diberi wewenang dan kekuasaan luar biasa; tapi dibatasi waktunya (10 tahun, misalnya). Fokus utamanya "membersihkan sapu korupsi": mengincar jenderal-jenderal polisi, jaksa, dan hakim yg korup. Tujuan besarnya: mengembalikan kewibawaan hukum polisi dan jaksa; bukan bersaing dg mereka. Apakah sudah terlambat utk mimpi seperti itu? (
Farid Gaban)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar