Pemerintahan Jokowi ingin dana haji, setoran awal berhaji orang Islam, diinvestasikan pada proyek infrastruktur. Di satu sisi, itu kebodohan umat Islam yg tidak bisa/mau mengelola dana besar (Rp 73 triliun pada 2014, dua kali lipat pada 2022); sementara MUI mengemis dana APBN. Di sisi lain, itu kepintaran pemerintahan sekuler yg memanfaatkan dana privat umat Islam tanpa harus menjadi khilafah. #eh (
Farid Gaban)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar