Peristiwa sore hari yang mendung, selepas bangun tidur.
"Bapak sayang sama Kali?" Kali langsung bertanya. Mukanya penuh cokelat.
"Ya sayang dong, Nak..."
"Kalau sayang, Kali mau mencium Bapak." Lalu dia merangkulku dan menciumiku. Walhasil, sebagian cokelat yang menempel di wajahnya berganti tempat ke wajah saya.
Akhirnya kami berdua mencuci muka bersama. Tepat di saat itu, bocah laki-laki yang belum genap 4 tahun itu bertanya, "Bapak, kenapa setelah satu harus dua? Kenapa tidak langsung tiga saja?"
Saya langsung pengen tidur lagi.
(Puthut E.A.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar