Berat badan kami naik, meski melakukan aktivitas fisik. Makan di tempat-tempat dengan suasana tertentu memang bikin lebih lahap.
Rekor makan termurah kami alami di Trenggalek, Jawa Timur. Dua orang dengan ikan dan sayur serta minum teh hangat, hanya 14.000 rupiah.
Rekor makan termahal kami alami di Dompu, Sumbawa. Di warung biasa dengan ikan bakar, kami kena... ah, sudah lah. Sakit hati kalau ingat
smile emotikon
Tapi bukan makan di jalanan ini penyebab utama berat badan naik. Biasanya kawan-kawan atau kenalan di mana kami singgah, sering mengira kami "kurang gizi" selama perjalanan.
Alhasil, kami kerap dijamu kuliner-kuliner yang "yummy".
Farid Gaban dan Ahmad Yunus juga naik berat badannya selama Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa (2009-2010).
Iya kan? #NyariTemen
(Dandhy Dwi Laksono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar