Komunisme memang sejatinya anti-kapitalisme. Tapi apakah dengan demikian, untuk konteks Indonesia, status kapital dari negara komunis jadi berbeda dengan status kapital dari negara kapitalis, sama seperti halnya dengan anggapan "syar'i" yang melekat atas setiap kapital yang datang dari Timur Tengah?! He he he.
Jebulé, kiwo tengen pikirané yo podho waé.
(Tarli Nugroho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar