Kata "memesona" bersaudara kandung dengan "memukau". Keduanya memendam daya yang menyebabkan orang senang, jatuh cinta, takjub, tergila-gila. Sekarang dua kata ini, bagi saya, pertama-tama mengantarkan makna itu tanpa lupa bahwa pada satu kurun di masa lalu pengertian-pengertian begitu adalah makna yang ditambahkan kemudian. Artinya, bukanlah arti yang pertama. Paradigma makna lama inilah yang kita lihat masih menempel pada pemerian oleh kamus bahasa Indonesia:
pesona n 1 guna-guna; jampi; mantra (sihir); 2 daya tarik; daya pikat
pukau n 1 ki tepung (dr biji kecubung dsb) yg dipakai untuk memabukkan atau menyebabkan orang tidur nyenyak (dipakai oleh pencuri); 2 daya tarik; pesona
Permutasi makna seperti itu adalah hal yang jamak di dalam bahasa yang hidup.
Catatan Facebook Eko Endarmoko, 14 November 2014 pukul 7:59
Tidak ada komentar:
Posting Komentar