Orde Baru adalah sebuah arena. Ia dibangun dan membangun kuasanya dari berbagai elemen yang sering saling bertikai satu sama lain. Pada Pileg dan Pilpres kemarin, kampanye bahaya Orde Baru riuh digaungkan. Tapi banyak orang lupa, atau berlagak pilon, Orde Baru yang mereka hardik hanyalah Orde Baru versi tujuh atau delapan tahun terakhir kekuasaannya, bukan versi ortodoksnya, yang membangun dan menghidupi rezim itu pada dua dekade awalnya.
Kalau hari ini kita mencecap kembali beberapa rasa Orde Baru, seperti kongruensi forum Beijing 2014 dengan Jenewa 1967, kongruensi peran Tirai Bambu dengan Matahari Terbit, ya, itu karena elemen utamanya kurang lebih masih sama.
Kalau isu sosial politik dan ekonomi kita dalam beberapa bulan ke depan semakin mendekati berbagai isu sosial politik dan ekonomi sebagaimana yang ramai digunjingkan pada awal 1970-an, yang saat ini sudah mulai terjadi, maka tidak perlu heran.
Ya, kenapa heran?! Please, jangan jawab pertanyaan itu dengan jawaban klise: "heran adalah kita".
(Tarli Nugroho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar