Beberapa waktu lalu mas Luthfi mengirim tautan video tari Bondan, tarian yang dilakukan dengan menggendong boneka dan berdiri di atas kendi. Menariknya, meski diinjak, kendi tersebut tidak pecah.
Hari ini Pindai melansir tulisan mbak Anna Mariana, tentang salah seorang penari tarian tersebut, yang menjadi korban 1965 dan selepas itu mengalami trauma dan tidak mau menari lagi.
Menurut mbak Anna: "Gestok membuat satu generasi intelektual perempuan “hilang” lewat penangkapan, pemerkosaan, pemenjaraan tanpa peradilan, penghilangan paksa, hingga pembunuhan. Bahkan mereka yang bukan anggota Gerwani turut menjadi korbannya."
(Wisnu Prasetya Utomo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar