Apakah ruang sosial/publik berarti ruang yang digunakan untuk tujuan-tujuan sosial/publik, atau sekadar ruang yang diisi oleh anggota masyarakat yang disebut khalayak?
Minggu, 29 November 2015
Media Digital
Kemarin saya ikut diskusi dengan Ross Tapsell, pengajar di Australian National University. Ia sedang meneliti tentang media digital di Indonesia. Ia bilang bahwa kepemilikan media di Indonesia akan semakin mengerucut menjadi 6-7 kelompok saja. Proses digitalisasi dan konvergensi tetap membuat kelompok media dengan kapital besar akan mendominasi akses penyebaran informasi. Terbentuknya oligarki pemilik media berjalan seiring dengan kembalinya oligarki politik di Indonesia. Media digital punya elan emansipatoris untuk melawan cengkeraman oligarki tersebut meski memang masih menjadi pertanyaan. Dengan mengutip medium is the message-nya Marshall McLuhan, Ross bilang bahwa di Indonesia kehadiran media cetak membawa imaji nasionalisme, sementara kemunculan televisi menjelaskan watak otoritarianisme politik. Pertanyaannya, akan membawa apakah media digital di tahun-tahun ke depan? (Wisnu Prasetya Utomo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar