Kapan ya Indonesia punya sebuah Partai Buruh? Dan tangguh pula?
Bukannya aku berkhayal serba muluk tentang Partai Buruh. Di tempat tinggalku saat ini Partai Buruh sering mengecewakan. Tapi setidak-tidaknya dalam sebuah masyarakat kapitalis yang memompa industrialisasi termasuk Indonesia, kehadiran Partai Buruh merupakan sebuah kewajaran, jika bukan keniscayaan. Tanpa jasa buruh, tidak akan ada industri.
Tanpa partai buruh, siapa yang memperjuangkan kepentingan buruh di tingkat parlemen dan eksekutif? Masak mereka harus atau hanya bisa mengemis-emis atau menuntut hak mereka di jalanan, dan dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan ruang publik?
(Ariel Heryanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar