Kami singgah di sebuah kecamatan di ujung Danau Poso untuk istirahat, makan siang, dan isi bensin.
Di warung, ada televisi yang sedang menyiarkan korban tiket palsu konser Bon Jovi. Seorang bapak dan pria pemilik warung tekun menyimak wawancara dengan para korban yang ditayangkan.
"Saya beli tiket online 1,5 juta (rupiah). Ini buktinya," kata seorang korban.
"Total kerugian saya sekitar tujuh juta setengah, deh," kata korban yang lain.
Dua pria di warung sesekali tersenyum getir.
"Wah, tujuh setengah juta?" sahut bapak yang berdiri samping TV.
Saya tidak sempat bertanya, apakah beliau prihatin dengan nilai kerugian si korban, atau heran bagaimana uang di Jakarta dibelanjakan.
Yang jelas, siang itu saya malu sempat terpikir pulang untuk menonton konser Helloween
smile emotikon
"Tapi kan ini Helloween. Bon Jovi wajarlah dilewatkan," bisik setan dalam kepala.
(Dandhy Dwi Laksono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar