Total akumulasi kontrak Freeport di Papua mencapai 74 tahun.
Freeport selalu mengingatkan kita pada watak kolonial NKRI, ketika orang Papua belum memutuskan bergabung dengan Indonesia (1969), tapi tanah dan tambangnya sudah diserahkan oleh Jenderal Soeharto melalui kontrak karya, April 1967.
(Dandhy Dwi Laksono)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar