Kalau Rp400 miliar hanya untuk mengangkut dan memindahkan sampah --sorry to say-- memang iya.
Seorang pengasuh pesantren di Lombok Barat punya konsep alternatifnya di posting Ekspedisi Indonesia Biru: "Kalkulator Sampah Tuan Guru: Catatan untuk Ahok".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar