Dalam beberapa bulan ke depan, sebagaimana yang pernah saya tulis di status ini, saya akan menerbitkan empat buku.
Apakah ruang sosial/publik berarti ruang yang digunakan untuk tujuan-tujuan sosial/publik, atau sekadar ruang yang diisi oleh anggota masyarakat yang disebut khalayak?
Senin, 09 November 2015
Edoismo
Saya punya selera yang kadang ganjil. Kebanyakan teman-teman saya suka nonton balap motor dan mobil, saya gak suka. Kebanyakan teman-teman saya suka MU, Barca, Juve, Milan, eh saya malah memilih AS Roma. Kebanyakan teman saya suka musik jaz dan cadas, saya tetap suka dangdut koplo Pantura atau lagu-lagu lama awal 90an seperti Andy Liani dan Anang.
Minggu, 08 November 2015
Sekali Lagi tentang Listrik
Mengikuti berita terkait desakan terhadap PLN agar perusahaan pelat merah tersebut merevisi Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2015-2024, saya jadi paham dengan kegeraman Menko Rizal Ramli tempo hari atas proyek pembangkit listrik 35.000 MW.
Kepahlawanan Gus Dur
Apa nilai kepahlawanan utama Gus Dur yang perlu ditiru ummat Islam, khususnya NU? Yang terpenting adalah: Gus Dur bekerja keras (tentu bersama orang2 lain) menjadikan keislaman dan keindonesiaan sebagai dua hal yang terintegrasi, dan mudah dipaktekkan. Gus Dur mendorong Muslim di Indonesia utk sembuh dari penyakit yang oleh McVey pernah disebut sebagai "majority with minority mentality".
Roti Sisir
Tambah susah menemukan roti sisir. Ini pertanda makin menurunnya kualitas kebudayaan kita. (Maulida Sri Handayani)
Badai
Media sosial membawa badai dalam dunia penerbitan, koran dan majalah. Jika Majalah Detik versi digital saja berhenti terbit, memang bisa dibayangkan koran dan majalah yg masih dicetak. Aplikasi Detik Digital yg dilanggan 65.000 orang dan versi PDF-nya diunduh sekitar 300.000 orang per edisi. Itu jumlah yg fantastis. Tapi, ternyata tetap tak bisa menopang model bisnis Detik Digital. (Farid Gaban)
Presiden Jokowi
Kabinet Kerja berisi aneka ragam kepentingan. Ada menteri dari partai2 berbeda pendukung koalisi. Bahkan menteri "profesional non-partai" pun tidak bersih dari kepentingan. Personalisasi politik kepada figur Pak Jokowi pada akhirnya hanya akan menyulitkan Pak Jokowi sendiri. Beliau akan dilihat bertanggungjawab atas semua kegagalan/keburukan yg mungkin terjadi, bahkan jika itu merupakan agenda Golkar, misalnya, yg baru belakangan masuk koalisi. Partai dan orang dg beragam kepentingan politik maupun bisnis senang berlindung di balik figur Pak Jokowi. Beliau tokoh populer yg hampir semua kebijakannya didukung, termasuk kebijakan yg tidak populer spt pencabutan subsidi atau kebijakan lain yg berlawanan dg Nawacita. (Farid Gaban)
Peradilan Rakyat Internasional 1965
10-13 November ini, di Den Haag akan ada peristiwa bersejarah yang mungkin akan mengawali lembaran baru dalam cara kita membicarakan peristiwa 1965, yaitu International People's Tribunal 1965 atau Peradilan Rakyat Internasional 1965. Peradilan ini akan memperdengarkan kesaksian para korban 1965. Untuk pertama kalinya kita akan mendengar para korban hadir dan bersuara di muka umum, sesuatu yang tidak terbayangkan selama ini.
Calon Nelayan
Akhir pekan diajak jalan-jalan oleh dokter gigi Zahrotur Riyad ke salah satu sekolah di pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Mereka menonton video-video perjalanan Ekspedisi Indonesia Biru.
Langganan:
Postingan (Atom)