Tulisan Cak Rusdi tentang Freeport ini dikopipaste banyak orang tanpa menyebut nama penulis dan sumbernya. Eh, salah satu tulisan catutan itu malah di-share duaribuan kali. Yaa Robb...
Apakah ruang sosial/publik berarti ruang yang digunakan untuk tujuan-tujuan sosial/publik, atau sekadar ruang yang diisi oleh anggota masyarakat yang disebut khalayak?
Kamis, 26 November 2015
Misi Kelewat Mulia Tuan Garcia
Di balik kekalahan telak AS Roma atas Barca, tentu ini hal yang menarik bagi sebagian kecil pencinta ilmu racik sepakbola. Saya juga.
Mengecewakan Pramoedya Ananta Toer
Dua bulan lalu, untuk pertama kalinya aku bisa jumpa, ngobrol berjam-jam berdua dengan sejarahwan besar Rudolf Mrazek. Seorang pribadi yang luar biasa hangat dengan pemikiran cemerlang dan penuh kejutan.
Mengusir Kabar Burung
Secara resmi baru muncul di publik pada tanggal 1 Mei 2015, www.kabarburuh.com dengan cepat langsung mendulang perhatian publik terutama para buruh dan aktivis perburuhan. Siapakah awak media ini, dan bagaimana cara mereka bekerja?
Rakyat
Baru tahu kalau hari ini sampai beberapa hari ke depan di kota ini (Yogyakarta) akan diadakan Kongres GP Ansor, di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.
Rabu, 25 November 2015
islamtoleran.com
Yang mengunggah video putri SN ini nggak menghormati privacy orang lain. Kalaupun SN melakukan 'moral hazard' dalam posisi dan kapasitasnya sebagai anggota/Ketua DPR, apa hubungannya dengan kelakuan putrinya? Demokrasi macam apa yang mau dikembangkan jika khalayak gemar sekali menghakimi seseorang dan memberi penghukuman moral/sosial secara berantai kolektif? Sama sekali tidak proposional.
Teknologi
Meski sudah menggunakannya selama setahun dua-tahun terakhir, saya kadang tetap merasa takjub pada teknologi cloud, seperti google drive, dropbox, icloud, dan onedrive.
Ketokohan
Menyimak presentasi Esha Tegar Putra tentang Ketokohan dalam Kritik Sastra Indonesia, ada selipan cerita tentang surat Gus Mus (KH A Mustofa Bisri) kepada HB Jassin, menyusul polemik puitisasi Al-Qur'an oleh Jassin. Dalam surat itu tergambar kewibawaan Jassin, sampai ada kesan Gus Mus, yang saat itu baru memulai karier kepenyairan beliau, "menghiba" (demikian kesan Esha) kepada Jassin.
Mahasiswa
Mari kita tengok kantong-kantong kreatif untuk penciptaan segala sesuatu yang berhubungan dengan internet di Indonesia, adakah yang muncul dari organisasi-organisasi mahasiswa tradisional? Mengingat kader dan simpatisan mereka yang lintas disiplin, tentu mudah saja untuk bergerak di sana, asal ada kemauan dan kemampuan organisasional. Tapi sayangnya tidak. Pembangunan startup, minim. Pembuatan aplikasi, nyaris nihil.
Langganan:
Postingan (Atom)