"Mas, nanti kenalan sama pacarku ya..." pintanya.
Saya mengangguk. Ikut bahagia. Akhirnya, ada juga perempuan yang mau dengannya. Tidak lama kemudian, seorang perempuan datang. Kami berkenalan.
Setelah ditraktir makan oleh Mas Kokok, saya diantar oleh pasangan baru itu ke hotel tempat saya menginap. Iseng saya menyimak obrolan mereka. Ternyata mereka berdua sedang ngobrol tentang masa depan. Luar biasa. Saya turut bangga.
Tapi mendadak, perempuan itu bilang, "Doakan saya cepat punya pacar ya, Mas?"
Saya terkesiap. "Lho, kalian tidak pacaran?"
"Ya enggaklah, Mas. Masak saya pacaran sama dia."
Laki-laki itu dengan cepat menyahut, "Lho masak sih kamu gak mau pacaran sama aku?"
Wah, ruwet ini. Untung saya segera sampai hotel. Eh, laki-laki itu turut diturunkan. Langsung saya nyerocos, "Lho jebule kowe rung pacaran?"
"Ya belum, Mas."
"Kok mau ngomong nek aku meh mbok kenalke pacarmu?"
"Ya siapa tahu dia mau. Ternyata gak mau."
Saya benar-benar takjub.
(Puthut E.A.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar