Konon penyimpangan dan korupsi di kekuasaan itu sama seperti aroma pesing di WC Umum.
Orang yang berada di luar WC Umum pasti mengeluhkan bau pesing itu. Ketika mereka masuk, aroma pesing WC Umum itu awalnya mengganggu penciuman mereka. Namun setelah beberapa saat, hidung mereka mulai beradaptasi. Lama-lama, hidung mereka jadi terbiasa pada aroma WC Umum itu, dan bahkan belajar menikmatinya agar bisa tenang buang hajat. Bau pesing tak lagi terdeteksi oleh hidung mereka.
Aku sekarang penasaran saja, apakah bagi akademisi dan aktivis yang sedang di sekitaran pusar kekuasaan, bau pesing sudah mulai tak terdeteksi oleh hidung mereka...?
(Abdul Gaffar Karim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar