"Bagi yang ingin memilih menjadi penulis, seperti pesan Pamuk, keberanian tidak cukup, tetapi ia harus terlunta-lunta dalam kesunyian. Dan Pamuk menemukan kebagiaan saat-saat seperti itu, saat di mana ia menciptakan dunia lewat kata-kata yang ditulisnya. Karena baginya, menulis adalah balas dendam bagi kehidupan yang tidak pernah terjadi!"
Di artikel Pindai terbaru, Bernando J. Sujibto menulis tentang Orhan Pamuk..
(Wisnu Prasetya Utomo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar