Uang dari royalti buku, punya sejarah yang panjang di diri saya. Mungkin hanya kalah panjang dengan uang hasil honorarium menulis di media massa.
Malam tadi, sehabis main futsal, Eka Pojok Cerpen membisiki saya, bisakah bertemu untuk ngobrol sebentar di Angkringan Mojok? Ternyata dia memberi hadiah novel yang sedang saya cari. Bukan hanya itu, dia juga memberi uang tunai di dalam amplop sebagai royalti atas buku kumcer saya yang diterbitkan ulang olehnya. Ini adalah royalti ketiga yang saya terima dari dia dalam dua bulan ini. Di tangannya, tidak tahu kenapa, buku-buku saya nisbi laris. Tentu untuk ukuran saya.
Nanti pagi, bapak saya akan periksa ke dokter setelah cek lab dan hasil pemindaian yang telah dilakukan beberapa hari lalu. Dia sedang agak tidak sehat, dan untuk sementara tinggal di Yogya. Saya akan pakai uang ini untuk membayar biaya periksa dokter.
Semoga barokah. Bapak saya bisa pulih. Amin.
(Puthut E.A.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar