Bagi anak sebayanya, Kali memang tergolong susah tidur malam. Ini faktor keturunan kayaknya. Bapak saya juga sudah tidur malam. Saya juga. Hanya beda saja aktivitasnya. Kalau Bapak, waktunya dipakai untuk baca Alquran dan zikir. Kalau saya ya tak pakai fesbukan atau ngopi-ngopi sama teman-teman.
Kali tidur paling cepat pukul 11 malam. Tapi untuk aktivitas yang lain, di saat siang, dia gampang tidur. Biasanya di atas jam 12 siang. Biasa bagi Kali, habis nyanyi-nyanyi, teriak-teriak, lalu tiba-tiba sudah tertidur di atas kursi atau di lantai. Seperti siang ini, kami makan bersama. Tiba-tiba Kali sudah tertidur, sementara makanannya masih berada di dalam mulut.
Kalian tahu bagaimana solusinya? Membiarkan dia tertidur dengan mulut penuh makanan? Atau mengeluarkan makanan dari mulut anak kecil yang sedang tertidur pulas? Caranya bagaimana?
Hanya seorang bapak yang keren, yang tahu solusinya...
(Puthut E.A.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar