Sabtu, 07 Februari 2015

Nasionalisme Isi Ulang

Di tengah-tengah rantai produksi industri otomotif global yang setiap mata dalam rantai produksinya sudah terspesialisasi dan terpilah-pilah ke dan di beberapa negeri, koq masih saja ada yang membayangkan bahkan mengklaim nasionalisme dalam produk industri otomotif; seolah kandungan lokal dan lokasi produksi adalah wahana perjuangan kemerdekaan, seolah titik tolak bagi nasionalisasi sarana-sarana produksi, seolah kuntungan dari akumulasi kapital akan ditanamkan di dalam negeri, soalah komoditi global punya kebangsaan. Padahal kita tahu juga, di Indonesia industrialisasi sulih impor yang padat modal dan teknologi itu sudah gagal total sejak dekade 80an. Rupanya di tengah kapitalisme global saat ini, nasionalisme bisa diisi ulang?....
smile emotikon
‪#‎gumun‬
(Harry Wibowo)

Blood Akik

Baru nonton kembali "Blood Diamond" yg dibintangi Leonardo di Caprio. Semoga demam batu akik di Indonesia sekarang tak memicu konflik berdarah seperti itu. ‪#‎eh‬ (Farid Gaban)

'Deja Vu' Mobil Nasional

'Deja vu' mobil nasional. Dulu untuk membuka jalan ke istana. Kira-kira, kini jalan menuju kemana lagi, Pemirsa? *habis esemka terbitlah proton* (Tarli Nugroho)

Pilih Joko, dapat Hendro

"Pilih Joko, dapat Hendro." (Mahfud Ikhwan, 2015)

"Pilih Joko, dapat Hendro." (Mahfud Ikhwan, 2015)
Posted by Tarli Nugroho on 6 Februari 2015