Senin, 30 November 2015

Sugriana Rakasiwi

PEMUDA 29 tahun yang dalam dokumenter "Kasepuhan Ciptagelar" https://youtu.be/ZV0NkADi2dc sibuk merapal doa-doa adalah Sugriana Rakasiwi alias Abah Ugi.

Pengalaman Pertama di Malam Pertama

Kisah lain dari masa Orde Baru

Pada sebuah posting sebelum ini, saya pernah berkisah pengalaman pertama kali bersengketa dengan aparat negara Orde Baru, gara-gara mengundang penyair dan dramawan Rendra (1976).

Investor

Sesudah kehujanan dan berbasah-basahan, akhirnya bisa menikmati kopi susu sembari membaca wawancara delapan halaman yang menarik di Majalah ME Asia terbaru ini.

Pilkada Langsung atau Demokrasi Langsung?

"Kita tidak berpartisipasi dalam politik elektoral, bukan karena memandang bahwa politik adalah dunia yang jahat, kotor, dan tidak bisa diubah. Bukan juga naïf bahwa semua orang yang berkeinginan untuk masuk gelanggang politik adalah jahat atau korup. Tidak juga karena memperlakukan anti-pemilu sebagai sikap dogmatis."

Berkeliaran

BERKELIARAN di sekitar Selat Malaka, mendengarkan siaran radio Singapura yang sesekali memutar lagu keroncong.

Rendra di Salatiga


Aku pernah posting ini hampir empat tahun yang lalu. Tentang sebuah peristiwa hampir 40 tahun yang lampau. Tetapi waktu...
Posted by Ariel Heryanto on 30 November 2015

Nongkrong

Orang paling baik sedunia itu bernama Sirajudin Hasbi. Bayangkan, hampir semua temannya protes karena pengajuan jadwal reguler main futsal yang awalnya dimulai pukul 19.00 menjadi pukul 18.00. Idealnya waktu futsal ya 19.00 sd 21.00. Kalau dimulai pukul 18.00, banyak yg belum pulang kerja atau masih menunggu ibadah Salat Magrib.

Yai Kemad

Kisah ini kalaupun belum ditulis, bukan berarti tidak beredar. Bagi Anda yang suka mengikuti forum-forum ringan keagamaan, berkumpul dengan para penghikmat kesunyian, bertabik-gurau dengan para pencari hidayah, besar kemungkinan Anda telah mendengarkan kisah ini.

Membangun dari Pinggiran

"Membangun Indonesia dari pinggir" itu bukan membawa investor masuk desa.

Sastra Indonesia Kontemporer: Membakar Tuhan dan Ibu yang Terjun ke Laut

(Esai Linda Christanty)

SEBUAH PENGANTAR

Meski tidak pernah ditulis dalam buku-buku sejarah resmi Indonesia, hampir setengah abad yang lalu Indonesia hari ini dibangun di atas sebuah kudeta militer.

Desa

DOKUMENTER ini berusaha menyorongkan referensi bagaimana mestinya sebuah desa dibangun.

Kekuasaan

Kalau kekuasaan di negeri ini masih dianggap penting, maka salah satu cara untuk melawannya adalah dengan membicarakannya... (Muhammad Al-Fayyadl)

Boleh Selfie

Boleh selfie di sini. ‪#‎eh‬ (Foto-foto oleh Farid Gaban)

UAS

Pagi ini aku mengantarnya ke sekolah. Ini adalah hari pertama UAS di kelas 10; UAS pertama baginya di sebuah sekolah negeri di Indonesia. Dia pernah di sekolah negeri saat di Perth, namun sejak kelas 4 hingga 9, dia sekolah di SD dan SMP swasta di Jogja, seperti parnah kuceritakan di sini: http://agkarim.staff.ugm.ac.id/2012/11/02/the-ulangan-was-easy-1/

Minggu, 29 November 2015

Kasepuhan Ciptagelar

DARI sebuah pelabuhan di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Ekspedisi Indonesia Biru dan WatchdoC Documentary Maker mempersembahkan "KASEPUHAN CIPTAGELAR" (full movie, 44:36).

Taman Bunga, Wajah Kita

Mungkin setiap ruang publik, atau komersial, khususnya yang punya obyek-obyek menarik tapi rentan rusak, kini perlu diberi fasilitas khusus, yaitu jalur khusus selfie. Serius.

Calon Atlet

Dengan sedikit pembinaan, anak2 Kepulauan Talaud ini bisa menjadi atlet tangguh renang dan loncat indah. Laut yg jernih menjadi halaman bermain mereka sehari-hari, terutama menjelang senja yg cerah hingga matahari tenggelam. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Raja-raja

Tak banyak yang tahu, Kesultanan Ternate, salah satu dari tiga kerajaan Islam pertama dan terbesar di Nusantara selain Samudra Pasai di Aceh dan Demak di Jawa, memiliki sultan yang bersahabat baik dengan penyebar ajaran Katolik di Maluku. Dia adalah Sultan Khairun dan sahabatnya adalah Santo Fransiscus Xaverius. Ayah kandung Khairun, sultan terhebat Kesultanan Ternate, yang menjadi satu-satunya sultan di Nusantara yang pernah mengalahkan tiga bangsa Eropa [Portugis, Spanyol dan Belanda], pernah hidup di biara Katolik dan mengikuti pendidikan khusus Jesuit di Goa India dan mendapatkan nama baptis: Ben Acorala.

Warisan Hatta

Di Banda Neira, dalam pembuangannya, lelaki ini sanggup menulis dua buah buku, "Alam Pikiran Junani", yang hingga kini masih dicetak ulang, dan buku ini, "Penoenjoek bagi Ra'jat dalam Hal Ekonomi: Teori dan Praktek" (Medan: Boekhandel Tjerdas, 1940).

Media Digital

Kemarin saya ikut diskusi dengan Ross Tapsell, pengajar di Australian National University. Ia sedang meneliti tentang media digital di Indonesia. Ia bilang bahwa kepemilikan media di Indonesia akan semakin mengerucut menjadi 6-7 kelompok saja. Proses digitalisasi dan konvergensi tetap membuat kelompok media dengan kapital besar akan mendominasi akses penyebaran informasi. Terbentuknya oligarki pemilik media berjalan seiring dengan kembalinya oligarki politik di Indonesia. Media digital punya elan emansipatoris untuk melawan cengkeraman oligarki tersebut meski memang masih menjadi pertanyaan. Dengan mengutip medium is the message-nya Marshall McLuhan, Ross bilang bahwa di Indonesia kehadiran media cetak membawa imaji nasionalisme, sementara kemunculan televisi menjelaskan watak otoritarianisme politik. Pertanyaannya, akan membawa apakah media digital di tahun-tahun ke depan? (Wisnu Prasetya Utomo)

Sabtu, 28 November 2015

Luck

Tiga puluh satu tahun jadi chairman Freeport-McMoRan, Jim Bob tahu betul arti pepatah "anjing menggonggong, kafilah (Freeport selalu) tetap berlalu". (Tarli Nugroho)

Bunga

Foto dicuri dari Facebook Puthut E.A.

Fantasi Pra-Facebook

Ini masih bagian dari kisah dari bongkar-bersih arsip lama dari gudang sebelum dimasukkan tong sampah.

Kepala Daerah

Total, terdapat hampir 500 kepala daerah dan wakil kepala daerah di Indonesia. Berapa persen yang benar-benar punya bayangan tentang cara mensejahterakan rakyat? Tak banyak. Sebagian besar sibuk dengan hal-hal yang bersifat mercusuar, simbolik bahkan jargonis. Yang lain sibuk mengatur moralitas individual warga.

Belajar Tajwid dari Mukti Entut

1) Ini pertanyaan mendasar: Siapakah pembunuh 'nun mati'?

Penanjakan

Di bawa udara satu derajat Reamur dan angin subuh yang menyapa daun-daun pinus, aku menunggumu di jalan berundak di Penanjakan, Bromo ini, dik. Di bawahku di jalan sempit yang berkelok-kelok, 33 pasang lampu jip menembus kabut subuh dengan sombong, seolah sorot mata raksasa.

Jumat, 27 November 2015

Membenci Buruh

Kenapa kalian membenci buruh? Atau kalian sedang mengekspresikan kefrustrasian dalam menyusun cita-cita kalian sendiri? (Roy Thaniago)

Bahan Pangan

Mengangkut bahan pangan, sayur dan buah, dr pulau ke pulau di Talaud. (Farid Gaban)

Pertanda

Sore ini, tepat ketika saya tengah asyik membaca artikel "Cara Masuk Surga Tanpa Hisab", mendadak buku Arman Dhani yang berjudul "Dari Twitwar ke Twitwar", jatuh dari langit dengan posisi seperti di foto. Subhanallah, pertanda apa ini?

Imam Yudotomo

Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang kawan, kolega, guru, sekaligus senior kita, Bapak Imam Yudotomo (74) pada hari ini, Jumat, 27 November 2015, pukul 12.30 WIB di RS Panti Rapih, Yogyakarta. Semoga beliau husnul khotimah, diampuni segala kesalahannya, dan diterima seluruh amal baiknya. Saya bersaksi, hingga akhir hidupnya beliau adalah aktivis gerakan tani yang istiqamah.

Khidir

Nabi Musa as. memprotes Khidir ketika [calon] gurunya itu menghancurkan perahu yang mereka tumpangi bersama. Musa menuding Khidir tidak bijaksana tapi Khidir bergeming. Dia, sebaliknya, mengingatkan Musa pada janjinya untuk bersabar dan tidak banyak bertanya. Musa tak punya pilihan.Dia meminta maaf dan membenarkan Khidir.

Emak-emak Naik Motor Bebek

Menurut pengamat jalanan Eddward S Kennedy, Indonesia mustahil bisa dicengkeram sepenuhnya oleh kekuasaan negara lain. Gejalanya ada pada hal berikut ini:

Islam Bukan Arab

Untuk menyerang gagasan “Islam bukan Arab”, Rizieq menggunakan jurus lama, menghajar titik yang paling kontroversial: penggantian assalamu ‘alaikum dengan selamat pagi, dan campuracuuun.

How Much is Enough?

Argumen-argumen ekonomisme dalam tarik-tarikan antara buruh dengan pengusaha yang saya baca cukup menarik dan mencerahkan. Intinya, interest/kepentingan pengusaha adalah mendapat laba, dan kepentingan itu terancam dengan naiknya pengeluaran untuk belanja tenaga kerja saat buruh menuntut upah naik.

Dedi Mulyadi

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dituduh Habib Rizieq kawin sama Nyi Roro Kidul. Absurd bener.

Kamis, 26 November 2015

Simpatisan

Bagi Anda yang punya anggota keluarga dan bergabung dengan ormas yang menyiksa kedua anak muda ini di Jalan Damai, coba minta baca berita ini baik-baik. Kalau mereka tidak menyesal, silakan kremus kontolnya. (Puthut E.A.)

Partai Buruh

Kapan ya Indonesia punya sebuah Partai Buruh? Dan tangguh pula?

Wisata Syariah

"Wisata Syariah"..?

Salin-Tempel

Tulisan Cak Rusdi tentang Freeport ini dikopipaste banyak orang tanpa menyebut nama penulis dan sumbernya. Eh, salah satu tulisan catutan itu malah di-share duaribuan kali. Yaa Robb...

Misi Kelewat Mulia Tuan Garcia

Di balik kekalahan telak AS Roma atas Barca, tentu ini hal yang menarik bagi sebagian kecil pencinta ilmu racik sepakbola. Saya juga.

Mengecewakan Pramoedya Ananta Toer

Dua bulan lalu, untuk pertama kalinya aku bisa jumpa, ngobrol berjam-jam berdua dengan sejarahwan besar Rudolf Mrazek. Seorang pribadi yang luar biasa hangat dengan pemikiran cemerlang dan penuh kejutan.

Mengusir Kabar Burung

Secara resmi baru muncul di publik pada tanggal 1 Mei 2015, www.kabarburuh.com dengan cepat langsung mendulang perhatian publik terutama para buruh dan aktivis perburuhan. Siapakah awak media ini, dan bagaimana cara mereka bekerja?

Rakyat

Baru tahu kalau hari ini sampai beberapa hari ke depan di kota ini (Yogyakarta) akan diadakan Kongres GP Ansor, di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.

Rabu, 25 November 2015

islamtoleran.com

Yang mengunggah video putri SN ini nggak menghormati privacy orang lain. Kalaupun SN melakukan 'moral hazard' dalam posisi dan kapasitasnya sebagai anggota/Ketua DPR, apa hubungannya dengan kelakuan putrinya? Demokrasi macam apa yang mau dikembangkan jika khalayak gemar sekali menghakimi seseorang dan memberi penghukuman moral/sosial secara berantai kolektif? Sama sekali tidak proposional.

Teknologi

Meski sudah menggunakannya selama setahun dua-tahun terakhir, saya kadang tetap merasa takjub pada teknologi cloud, seperti google drive, dropbox, icloud, dan onedrive.

Ketokohan

Menyimak presentasi Esha Tegar Putra tentang Ketokohan dalam Kritik Sastra Indonesia, ada selipan cerita tentang surat Gus Mus (KH A Mustofa Bisri) kepada HB Jassin, menyusul polemik puitisasi Al-Qur'an oleh Jassin. Dalam surat itu tergambar kewibawaan Jassin, sampai ada kesan Gus Mus, yang saat itu baru memulai karier kepenyairan beliau, "menghiba" (demikian kesan Esha) kepada Jassin.

Mohammad Farid

Mohammad Farid (07.10.56 - 28.02.15): guru, sahabat, murid bersama.

Mahasiswa

Mari kita tengok kantong-kantong kreatif untuk penciptaan segala sesuatu yang berhubungan dengan internet di Indonesia, adakah yang muncul dari organisasi-organisasi mahasiswa tradisional? Mengingat kader dan simpatisan mereka yang lintas disiplin, tentu mudah saja untuk bergerak di sana, asal ada kemauan dan kemampuan organisasional. Tapi sayangnya tidak. Pembangunan startup, minim. Pembuatan aplikasi, nyaris nihil.

Mata Najwa

Mata Najwa malam ini akan menampilkan sejumlah pejabat termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka akan membaca puisi untuk tema "Berjabat Tangan dengan Rakyat".

Deco Stop

Salah satu bahaya menyelam adalah deco (decompression): munculnya gelembung gas nitrogen dlm tubuh. Gelembung membesar ketika kita naik ke permukaan, begitu besar shg menekan syaraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan atau bahkan maut. Itu sebabnya, sebelum naik ke atas permukaan, di kedalaman 3 meter, kita perlu berhenti sementara waktu (3-5 menit) utk memberi waktu gelembung gas hilang, mengurangi risiko decompression.

Buying Time

Pada 10 Juni 2015 lalu, PT Freeport Indonesia menyatakan persetujuan untuk mengubah pola hubungan kerja dari Kontrak Karya menjadi Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), sesuai ketentuan UU No. 4/2009.

Tidur

Bagi anak sebayanya, Kali memang tergolong susah tidur malam. Ini faktor keturunan kayaknya. Bapak saya juga sudah tidur malam. Saya juga. Hanya beda saja aktivitasnya. Kalau Bapak, waktunya dipakai untuk baca Alquran dan zikir. Kalau saya ya tak pakai fesbukan atau ngopi-ngopi sama teman-teman.

Guru

Kecuali di media sosial, saya hampir tidak pernah mengucapkan selamat hari guru kepada guru-guru saya secara langsung, tidak juga kepada bapak-ibuk yang merupakan guru SD. Saya meyakini bahwa ucapan langsung semacam itu mungkin tidak berguna dan hanya sekadar basa-basi belaka.

Ramai-ramai Soal Freeport


Habis ini #papahmintacuti, untuk menyelesaikan utang lain yang belum selesai. Maklum, papah kan nggak punya saham.
Posted by Tarli Nugroho on 24 November 2015

Royalti

Uang dari royalti buku, punya sejarah yang panjang di diri saya. Mungkin hanya kalah panjang dengan uang hasil honorarium menulis di media massa.

Jailolo

Bencana yang sedang menimpa daerah kami, Halmahera (Jailolo) masih jauh dari perhatian/pemberitaan nasional. Isu politik sepertinya lebih dominan dari pada kemanusiaan.

Pilsapat

Sebagian orang yakin bahwa setiap manusia dilahirkan unyu, sampai orangtua dan lingkungan sekitar mengubahnya menjadi tidak unyu lagi. Sebaliknya, lebih banyak pihak yang meyakini bahwa manusia secara alamiah saling memakan. Jangankan lawan, kawan pun bisa dimakan. Perkara ini sampai sekarang masih jadi perdebatan tak kunjung henti, karena belum ditemukan mana yang lebih benar atau mendekati benar. Keyakinan pertama bukan hanya berisi keyakinan, melainkan juga diisi dengan perjuangan (untuk mewujudkan), sementara keyakinan kedua dipandang agak miring tapi seringkali terbukti lebih tepat menggambarkan apa yang terjadi di berbagai belahan bumi ini. Sebab manusia tak ubahnya binatang yang punya insting mempertahankan diri, dan pada gilirannya setiap manusia akan mendahulukan kepentingan dirinya sendiri di atas kepentingan orang lain atau apapun yang dianggap ideal (bahkan tukang bom bunuh diri, yang katanya memperjuangan sesuatu itu, punya mimpi dapat hadiah puluhan bidadari di surga). Dan Tragedi Paris, sekali lagi membuktikan kedigdayaan teori kedua, bahwa setiap manusia pada dasarnya taek semua. Gak ada unyu-unyunya lagi. Baiklah, agar lebih fokus, obrolan ini akan kita mulai dari sini, dari negeri ini, bukan di Perancis yang jauh. Mari tamasya sejenak menyinggahi lagi satu per satu status-status yang diposting beberapa hari setelah penyerangan di Paris terjadi. Di sana-sini kita bisa melihat perdebatan sangat penting soal profil picture, tentu setiap pernyataan atau aksi mewakili kepentingan masing-masing pendebat: ada yang kepentingannya pokoknya-si-anu-salah, ada yang caper (salah satunya saya), ada yang mendesakkan indoktrinasi, ada yang jualan, macam-macam. Oh, tentu saja ada manusia-manusia lembut hatinya yang melakukan apa saja karena didorong keinginan melakukan kebaikan-kebaikan, baik kecil maupun besar, dengan atau tanpa pamrih. Tapi jelas bahwa jumlah mereka yang berpamrih jauh lebih banyak. Sekarang mari kita vakansi ke negeri-negeri yang jauh. Coba sebutkan satu saja reaksi--yang banyak diberitakan--atas tragedi Paris yang tanpa pamrih. Reaksi Rusia, Amerika, atau Turki, tentu saja berdasarkan, kalo kata naq HI, national interests. Deklarasi rang-orang Islam pada umumnya dan Islam Eropa pada khususnya bahwa terorisme tak punya agama, kamu pikir untuk perdamaian dunia? Iya, sih, bisa jadi, tapi itu kan kepentingan ke sekian, yang nomorsatu ya kepentingan diri sendiri: biar ke mana-mana nggak ditatap curiga. Begitulah manusia yang chubanget, termasuk saya yang kok bisa-bisanya mikir gini. Saya bisa mikir ke mana-mana yang sudah jauh dari pemikiran tentang korban, saya bisa bereaksi aneh-aneh yang udah gak ada hubungannya sama tragedi yang terjadi, saya bisa ngapa-ngapain aja sesuai kepentingan saya setelah ada orang mati, saya bahkan bisa tertawa di atas tangisan orang-orang. Semuanya lucu sampai tragedi itu menimpa orang-orang yang saya sayangi. Semuanya adalah bahan tertawaan sampai giliran saya yang jadi korban. Perdamaian dunia, eh, Kongres HMI apa kabar? (Arlian Buana)

Selasa, 24 November 2015

Anak Papua

Dan sementara kalian adu hebat dan analisis soal isu Freeport taik kucing itu, anak-anak Papua pemilik sah tambang Freeport, mati menyedihkan sebab penyakit yang tak terobati. (Rusdi Mathari)

Who You Should Really Fear


Mogok Coy

Foto Facebook Puthut E.A.

Mogok dan Mojok

Banyaknya kesalahan ketik 'mogok' menjadi 'mojok' yang dilakukan oleh kawan-kawan jurnalis hari ini, bisa sepenuhnya saya mengerti. Secara objektif, semoga tidak akan mengurangi substansi berita yang dilansir. Sedangkan secara subjektif juga bisa dipahami, kadang keinginan yang menggebu untuk menjadi bagian dari Mojok.co manifes dalam kerja sehari-hari. Juga dalam menulis berita. Sabar ya, semoga kami makin besar dan bisa menampung Anda semua. Amin... (Puthut E.A.)

Forum Pemred

SUDAHI saja mengira bahwa pertemuan para Pemimpin Redaksi media dengan Setya Novanto atau dengan para elit lainnya itu demi "keberimbangan" dalam jurnalistik.

Mojok Ikut Mogok


Mojok mendukung mogok. Jika Anda masuk lewat laman utama, maka kami akan memajang dukungan solidaritas ini. Kalau Anda...
Posted by Puthut Ea on 23 November 2015

Catur

Dalam wawancara di Majalah Forum ini Rizal Ramli mengungkapkan bagaimana usaha Sudirman Said mem-framing dirinya seolah merupakan pahlawan dalam urusan renegosiasi kontrak karya Freeport. Rizal bahkan tak segan mengatakan bahwa kasus penembakan kantor Kementerian ESDM hanyalah akal-akalan basi untuk membersihkan citra ESDM. Wah!

Mogok

Ketika pemogokan umum itu melanda London yang murung, tak seorang pun karyawan surat kabar The Times yang ikut di dalamnya. Tak pula para wartawannya. Pemimpin surat kabar itu, dengan pongah mengatakan, semua karyawan The Times setia kepada pekerjaannya, kepada profesinya, dan karena itu mereka tidak ikut-ikutan dengan aksi pemogokan umum.

Pemberitaan

Sepertinya HMI perlu meniru SN, bertemu dengan Forum Pemred, barangkali nada pemberitaan bisa berganti arah. Oh iya, 24-27 November ada aksi mogok nasional buruh. Mungkin beritanya tidak akan dimuat banyak di media.. (Wisnu Prasetya Utomo)

Gaji

Gara-gara mengisi e-PUPNS saya harus membuka SK-SK lama, teringat kembali bahwa gaji pertama saya sebagai asisten peneliti di FISIPOL UGM adalah sebesar Rp.36.500,- per bulan.

Psikopat

PSIKOPAT, menurut Wikipedia Indonesia:

Senin, 23 November 2015

Berita


Bagaimana tekanan pemerintah Israel bisa membuat BBC News mengubah beritanya tentang Palestina... https://electronicintifada.net/blogs/amena-saleem/how-israel-pressures-bbc-changing-headlines
Posted by Wisnu Prasetya Utomo on 23 November 2015

Sesi Terakhir

Menutup "tour de Batam" bersama kawan-kawan SMK Ma'arif yang dirintis oleh Nahdatul Ulama. Ini adalah angkatan pertama, yang terdiri dari 18 siswa dengan program studi multimedia. Para siswa kelas satu ini punya beragam cita-cita: dari dokter, desainer, fotografer, berwirausaha, hingga pemain film.

Misteri

Tengah malam sekitar dua bulan lalu, warga Pulau Kakorotan, Talaud, mendengar suara ledakan di laut. Esok harinya, mereka menemukan lubang besar pada terumbu karang: sedalam 15 meter dan diameter 30-an meter. Pekan lalu kami menyelam di situ. Batuan karang tercerabut, sebagian pecah berantakan. Sebagaian koral lunak mengering spt terbakar. Warga memastikan tidak ada nelayan yg sengaja meledakkan bom utk mencari ikan. Mereka menduga angin puting beliung menghunjamkan ujung topan ke laut dan "mengebor" dasarnya. Mengingat adanya ledakan, saya sendiri menduga ini meteorit atau serpihan satelit yg jatuh. Tapi, perlu penelitian lebih mendalam utk memastikan fenomena apa ini. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Nasi Bungkus

Angkatan '45 gerilya keluar masuk kampung: rakyat menggantungkan nasi bungkus di pagar depan rumah.

Group

Di FB saya kerap dimasukkan ke dalam group. Ada yang saya tolak sehingga saya langsung klik "leave group". Ini saya lakukan kalau menurut saya kesertaan dalam group itu tak ada manfaat apapun. Ada yang saya biarkan, namun sangat jarang saya mengikuti group secara aktif. Kesertaan dalam group alumni atau profesi termasuk yang saya biarkan.

Gambar Tokoh

Di Indonesia perlu nih dibikin gambar tokoh-tokoh yang sepak terjang politiknya dan komat-kamit mulutnya di muka publik bikin gerah publik.

Menyelam

Menyelam di sela koral lunak dan padang lamun yg rimbun di perairan Pulau Marampit, Talaud. Kata nelayan setempat, sering ada penampakan putri duyung (dugong) di sini. Tapi, saya tak beruntung menemukannya.

Unduh Gratis Materi Workshop

Teman-teman...

Seminggu lalu, kami baru saja merampungkan hajatan, menggelar workshop akhir tahun. Sebagai ucapan rasa syukur sekaligus keinginan untuk berbagi, maka semua materi workshop sedang kami sunting, dan nanti akan kami buat versi digital, sehingga Anda bisa mengunduhnya dengan gratis.

Dunia Kali & Kisah Sehari-hari

Semalam, saya ngecek proses buku ini. Alhamdulillah, sudah kelar hampir 80%. Jadi sebentar lagi, versi digital buku ini akan terpacak di dunia maya, dan Anda bisa mengunduhnya secara gratis.

Media Cetak

Lebih dari 1.300 penerbitan cetak di seluruh provinsi terpaksa gulung tikar selama 15 tahun terakhir. Mereka limbung digilas teknologi sekaligus ditinggalkan pembaca kelas menengah. Tapi benarkah kita sudah tiba pada era senjakala media cetak? Atau satu-satu runtuhnya suratkabar ini hanya karena perkara situasi ekonomi yang melemah?

Bertaruh

Kesal isu Pispot jadi liar, Pak RT memanggil Tuan Mopet, Bos Pispot pada suatu sore. Tuan Mopet agak terkejut tapi dia berhati-hati untuk bertanya pada Pak RT. Bagaimana pun bisnis Pispot di RT-nya Pak RT adalah bisnis yang menguntungkan. Sudah berlangsung tahunan.

Butuh Obat


Panadol, mana panadol. Atau aspirin. Atau ibuprofen.........
Posted by Abdul Gaffar Karim on 22 November 2015

Keluarga Peminta-minta

"Mama Minta Pulsa
Papa Minta Saham
Anak minta nasi bungkus . . ."

ISIS dan Minyak

Rahasia terpenting mengapa ISIS begitu digdaya adalah uang dari ladang minyak yg mereka rebut di Irak dan Suriah. [Lihat Peta: sputniknes.com]. Setahun lebih Amerika dan sekutunya (termasuk Eropa) bersumpah membasmi ISIS, tapi cuma basa-basi: posisi ISIS sbg "eksportir" minyak justru menguat, selaras dg tingkat kebrutalannya. Sebaliknya, serangan udara Rusia belakangan secara spesifik menghantam ladang minyak yg dikuasai ISIS, dan secara signifikan merusak sumber hidupnya. Tapi, mengapa Prancis, bukan Rusia, yg diserang teror ISIS? Eropa sudah mulai melupakan agenda menggusur Rezim Bashar Assad. Serangan ke Paris adalah pengingat; menyeret Eropa kembali ke Suriah, dg dalih membasmi ISIS, tapi sekaligus melumpuhkan Rezim Bashar. (Farid Gaban)

Minggu, 22 November 2015

Bunderan

Koleksi Ariel Heryanto

Hari Kebebasan Bersikap Kritis

"Hari Kebebasan Bersikap Kritis", Forum Komunikasi (Forkom) UGM, 25 Juni 1990 (sumber Yogya Post, 26/06/1990)
Koleksi Ariel Heryanto

Kaderisasi

Materi kaderisasi mahasiswa 1920-an: kursus politik revolusi Bolshevik.

Serbasalah

Serbasalah. Tepatnya begitu. Punya anak kecil berarti menguji kreativitas. Kalau tidak mau makan, membuat segala cara agar dia mau makan. Saya kira kreativitas itu tidak kalah dengan membuat cerpen atau puisi.

Table Top

Salah satu situs penyelaman bagus di Kepulauan Sangihe tak jauh dari pantai Pulau Kawio, yg berbatasan dengan perairan Filipina. Terumbu karang di sini didominasi oleh table-coral (karang meja; salah satu spesies acropora), yang subur, lebar dan bertumpuk-tumpuk. Acropora sangat sensitif terhadap kondisi air laut spt polusi dan perubahan panas. Itu sebabnya, dia merupakan salah satu indikator penting kualitas lingkungan laut. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Urusan Terorisme

Kita tak bisa mereduksi urusan terorisme menjadi sekadar perkara radikalisme. Namun juga tak bisa hanya menganggapnya melulu sebagai urusan geopolitik. ISIS terjadi karena kedua hal itu, dan tak mungkin ada tanpa salah satunya. Sarjana-sarjana studi agama, kebudayaan, mungkin akan lebih fokus pada urusan pertama. Sedangkan peminat politik dan hubungan internasional akan menitikberatkan yang kedua. Tapi mau pilih yang manapun, juga jika mau menelaah kedua-duanya, yang penting kita tak lupa sarapan. (Maulida Sri Handayani)

Madura, Dik

Ketika sebagian orang Madura menuntut berdirinya provinsi tersendiri yang terpisah dari Provinsi Jawa Timur, orang-orang Madura yang tinggal di berbagai kota di Arab Saudi melangkah lebih jauh: menuntut berdirinya Republik Islam Madura yang mereka singkat “RIM”. Maka pada suatu pagi, berdatanganlah sekelompok orang Madura ke KBRI Riyadh di Jalan Ibn Shamil-Safarat untuk berdemonstrasi menuntut berdirinya negara Madura.

Tentang Ekspedisi Indonesia Biru

Ekspedisi ini dinamai demikian bukan karena dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut, atau karena memiliki 52.000 km garis pantai yang menjadikannya terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Apalagi dikaitkan dengan visi kemaritiman presiden baru.

Tau Gak?

Cie, yang ngomongin Freeport buat Indonesia...

HMI

HMI dan nasi bungkus. Ngehek? Iya lah. Ikut terlibat 1965, belum ngaku dan minta maaf sampe sekarang serta anti kemerdekaan Papua. Kurang apa? (Andre Barahamin)

ISIS & Al Qaida

Sejarah berulang. Muslim yg mengira ISIS berjuang utk Islam sama kelirunya dg non-Muslim yg melihat mereka sbg ancaman dari komunitas Muslim. ISIS adalah kelompok paramiliter yg dibesarkan Amerika-Saudi-Israel utk melawan Rezim Suriah. Ini serupa dg Al Qaida, kelompok paramiliter yg dibesarkan Amerika-Saudi utk melawan Soviet di Afghanistan. ISIS dan Al Qaida cuma alat agar Muslim dan non-Muslim sibuk utk saling membenci, melupakan mereka yg menangguk keuntungan geopolitik maupun bisnis dari konflik dan kebingungan itu. (Farid Gaban)

Sabtu, 21 November 2015

Geblek

Saya gak pernah masalah dengan perempuan berjilbab. Itu urusan lain. Tapi Kamis nanti, saya sudah batalkan izin jumpa dengan istri untuk aksi Kamisan. Saya berkorban? Tidak! Saya cuma solidaritas.

Gerimis dan Hujan

"Gerimis itu lambang romantisme, sementara hujan itu simbol kedewasaan," ujarku.

Anda Tak Mau Baca yang Satu Ini

"Hentikan semua yang sudah kita lakukan selama 14 tahun ini. Sudah tidak berhasil. Tak satu pun lagi menunjukkan strategi itu bisa berhasil. Itu permainan whack a mole, bukan perencanaan. Biarkan Timur Tengah mengurus dirinya sendiri. Hentikan membentuk negara gagal. Hentikan buang-buang percuma kebebasan di dalam negeri atas nama kebohongan. Hentikan memuntungi hak-hak kewargaan Muslim yang hidup bersama kita.

Silampukau

Salah satu bukti kebesaran Tuhan adalah ketika saya sudah merasa capek bekerja, kangen anak-istri, tiba-tiba dijemput Rusli. Pengusaha besar yang sementara ini masih menjadi seorang sopir.

Liga Freeport

Hampir tiga bulan lalu saya berbincang dengan seorang teman, kenapa tidak ada pernyataan berarti terkait proses renegosiasi kontrak karya Freeport di Senayan. Padahal, waktu itu Menteri Sudirman sedang getol-getolnya mewacanakan revisi PP 77/2014.

Propaganda

Kita umumnya menyadari terkecoh propaganda setelah lama waktu berlalu, setelah kejahatan kita biarkan terjadi. Menurut survai Badan Jajak Pendapat Inggris Oktober 2015 lalu, jumlah tewas dalam Perang Irak mencapai 1,2 juta orang (lebih banyak dari korban pembasmian etnis Rwanda). Inilah perang yg didasari oleh kebohongan. Pada 2003, ketika AS dan Inggris menyerbu Irak, publik masih dibayangi emosi dan trauma Tragedi 911. Mendukung aksi koboi Bush + Blair waktu itu sepertinya masuk akal dan adil. Keliru! Apa pelajaran yg bisa dipetik dari ini?

Sistem

Di perempatan jalan kulihat penjual koran menawarkan dagangannya. Headline sebuah koran mengabarkan: "Adian c.s. Menggalang Mosi Tidak Percaya."

Jumat, 20 November 2015

Jurnalisme

Tadi malam, Roy Thaniago mengirim pesan wassap kepada saya. Dia memberi komentar tulisan terbaru di Pindai tentang Orang Rimba. Kata Roy: "Aku heran, itu 2 paragraf dari 3 paragraf terakhir, sama persis dengan tulisanku loh." Mak jegagik saya. Dalam istilah Roy sendiri, ia sedang melakukan proses tabayyun. Saya hanya bilang akan meneruskannya ke Fahri Salam, editor naskah tersebut. Seharian ini Fahri menelusuri apa yang salah di naskah tersebut. Ia mengontak penulisnya, Jogi Sirait, juga narasumber yang dikutip dalam tulisan tersebut. Kesimpulannya, memang ada kesalahan dalam naskah tersebut. Hasilnya ditulis Fahri di blog Pindai berikut.

Bandara

Bandar Udara di Jakarta dan di Banten memakai nama orang Jawa Timur, yakni Halim Perdanakusumah dan Soekarno. Sementara, bandar udara di Jawa Timur memakai nama orang Sunda, yakni Juanda.

Kolonialisme yang Diundang

Pemerintah Indonesia yang berdaulat dan mendapat mandat publik, membiarkan dirinya berlarut-larut berunding dengan sebuah perusahaan swasta seperti Freeport yang privat.

Kawio

Mejeng bersama Suparta Arz dan Godlife seusai dua kali menyelam di perairan Pulau Kawio, Kabupaten Sangihe. Dengan perahu kecil ini pula, orang setempat menyebutnya pambot (pump-boat), kami berlayar dari Kawio ke Sangihe via Kawaluso. Total perjalanan 7 jam di laut lepas.

Dewan Pemburu Rente

Sebetulnya malas mengomentari heboh soal SN. Tapi kawan Edi Cahyono dengan jitu mengingatkan duduk soalnya:

Mojok

Mojok menurunkan tulisan apa untuk peristiwa SN dan Freeport?

PMN dan Privatisasi

Sesudah disuntik PMN (Penyertaan Modal Negara), beberapa BUMN akan diprivatisasi pada 2016. Beberapa BUMN yang akan diprivatisasi itu, sebelumnya bahkan akan kembali disuntik PMN tahun depan, meskipun rencana itu kemudian digagalkan oleh DPR.

Terorisme

Dalam literatur akademis, terorisme didefinisikan sebagai kekerasan dg motif politik. Tanpa motif politik, kekerasan sesadis seperti apapun tak bisa disebut terorisme.

Ka'bah

Pada masanya, Al Bayazid Al Busthami, orang yang dikenal sebagai sufi besar itu, pernah tiga kali pergi haji ke Mekah. Pada haji pertama, dia hanya terisak di depan Kabah, setiap hari. “Ya Allah, sesungguhnya aku belum berhaji sebab yang aku lihat hanyalah batu Kabah saja.”

Kamis, 19 November 2015

Nyiur

Sulawesi Utara adalah penghasil utama kelapa + kopra. Pohon kelapa bisa ditemukan hampir sepanjang pantai hingga pulau terkecil spt Marampit di Sangihe-Talaud ini. Kopra dibawa ke Manado via kapal perintis. Kapal yg sama kembali ke pulau membawa "minyak pabrikan" (sawit) yg lebih mahal. Mereka juga membawa semen dan pasir utk rumah; padahal ada batang pohon kelapa yg tangguh. Orang pulau kecil mengalami defisit dagang dr pulau besar; dan mengeluarkan biaya kebutuhan pokok lebih mahal dr orang Jakarta. Salah satu ironi yg hrs dipecahkan. ‪#‎ekonomibiru‬ (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Gigi

Setelah melihat bagaimana seorang dokter gigi berpraktik keliling di pulau kecil yang hanya dihuni 12 KK, saya berjanji tidak akan gentar ke klinik gigi.

Kamisan

Sore ini kali pertama saya ikut Aksi Kamisan di depan Istana Negara. Aksi yang dilakukan keluarga korban pelanggaran HAM oleh negara. Pertama kali dilakukan tahun 2007, dan tadi adalah kamisan ke 420. Sebagai peserta baru, saya mendadak disuruh refleksi di akhir aksi. Tak banyak yang saya bilang. Saya cuma ngomong kalo aksi kamisan adalah air, yang setetes demi setetes akan menjebol rezim batu yang enggan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu. Entah kapan. Saya malu. Saya banyak belajar dari bapak-ibu yang terus berdiri menuntut keadilan. Betis mereka semakin kuat. (Wisnu Prasetya Utomo)

Identitas dan Kenikmatan


Kumpulan resensi buku IDENTITAS DAN KENIKMATAN hingga hari ini dan pasti masih berlanjut.
Posted by Ariel Heryanto on 19 November 2015

Volunteer

THE MAHUZEs (English Subtitle). Diterjemahkan dan diupload oleh para volunteer. Mohon bantuan kawan-kawan menyebarkan ini ke jejaring internasional masing-masing. Semoga Tuhan yang membalas...

Bukan Komunis

"Saya menolak Orde Baru! Dan atas putusan itu saya kehilangan kewarganegaraan… Tapi saya bukan komunis!” ujar Jaya (Tyo Pakusadewo) pada Laras (Julie Estelle)

Menu Politik Musim Hujan

Secangkir Teh Tjatoet yang dihidangkan Menteri Sudirman kemarin ternyata baru appetizer. Dan itu menu pembuka yang sanggup menghangatkan suasana.

Sumpah

Saat hendak mewawancarai almarhum Mochtar Lubis 23 tahun lalu di rumahnya, dia meminta saya bersumpah sebelum wawancara atau tidak usah wawancara.

Petang

Petang yang hangat bersama secangkir kopi dan ceramah ekonomi politik yang bersemangat dari Prabowo Subianto.

Cabut Gigi

Sambil menunggu jadwal kapal yang akan membawa ke daratan Sumatra, kami singgah di Batam, merekam aktivitas dokter gigi Zahrotur Riyad yang memberikan pelayanan kesehatan di pulau-pulau kecil.

Catut Atau Restu?

Jadi, SN aman, seperti biasanya?

Dende

Anak sekolah Pulau Kawio, Sangihe, Sulawesi Utara, bermain zondag-maandag. Sudah-mandah atau engklek dlm bahasa Jawa. Dende dlm bahasa setempat (Sulawesi). Tetap senang tanpa gadget.

Di Balik Tirai Hitam

Selama IPT 65 berlangsung 10-13 November yang lalu, saya yakin banyak orang-orang yang bertanya-tanya, apa di balik tirai hitam di belakang kanan meja para hakim? Di situ, di balik tirai hitam itu, beberapa saksi menyampaikan ceritanya. Misterius, tanpa wajah dan memakai nama samaran. Ada apa di balik tirai hitam?

Yacht

Kapal pesiar asing menancapkan jangkar di lepas pantai Pulau Kakorotan, Talaud, Sulawesi Utara.
Foto: Farid Gaban

Inalum dan Freeport

Menteri Rini mewacanakan soal gadai saham sebagai mekanisme divestasi saham Freeport. Sayangnya, mekanisme divestasi bukanlah pilihan bebas, ia tunduk pada UU. Bahkan meski IPO dimungkinkan oleh KK, tapi ada klausa di KK juga yang menyebutkan bahwa KK tunduk pada perundangan baru yang berlaku.

Terungkap!

Meskipun faktual, berita kayak gini apa manfaatnya bagi kepentingan umum?

74 Tahun

Total akumulasi kontrak Freeport di Papua mencapai 74 tahun.

Lubang

RABU, 18 November 2015, lubang bekas tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur kembali menelan korban. Kali ini seorang siswi kelas 1 SMP bernama Aprilia Wulandari di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Hénokiens

Bila dijaga, dirawat dan dikelola dengan baik dan benar, sebuah perusahaan keluarga bisa bertahan hingga usia ratusan tahun. Dan itulah yang terjadi pada perusahaan-perusahaan keluarga yang berkumpul dalam Les Hénokiens, perkumpulan perusahaan-perusahaan keluarga tertua di dunia.

Rabu, 18 November 2015

Suap

Saya setuju Setya Novanto segera diproses secara hukum. Tapi yang aneh, kok malah orang Freeport dianggap sebagai pahlawan? Ayo KPK, saatnya membuktikan ke publik bahwa mereka juga berani menyikat perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Memangnya hanya pengusaha-pengusaha dalam negeri yang menyuap pejabat? (Puthut E.A.)

Menghibur Diri

Menghibur diri dg gambar perahu di atas laut biru toska Talaud. Karena pesawat telat brangkat dr Manado; telat transit di Surabaya; telat turun di Cengkareng krn tangga terlambat datang; nunggu bagasi yg lama; dan membayangkan macet masuk Jakarta.

Islam Seperti Komunisme

Di berbagai negara liberal sejak 11 Sep 2001, Islam ditakuti dan Muslim dicurigai tanpa dipahami secara memadai.

Pertanggungjawaban

Bila kita meminta pertanggungjawaban UGM atas "kontribusi"-nya pada kekerasan 1965, kita juga perlu meminta pertanggungjawaban UI (Universitas Indonesia) atas keterlibatan salah satu guru besarnya, Nugroho Notosusanto, dalam penyusunan sejarah resmi Orba -- dengan segala fiksinya tentang 1965.

Saham Freeport

Inilah wujud fisik salah satu jenis saham PT Freeport Indonesia. Nama persisnya "Share Equivalent Unit" alias Sertifikat Unit Pengganti Saham.

Setya Novanto & Dragon City

Bangun tidur membuka Facebook di laptop dan terlonjak, mendapati timeline isinya kartun Dragon City semua. Sejurus sempat mengira akun saya di-hack. Ternyata salah satu "perusuh" ini semalam log in dengan akunnya.

Menyimak

Menyimak ceramah "high quality jomblo", Rizal Ramli, tentang prospek ekonomi Indonesia 2016. Dia mengakui kalau kabinet Jokowi diisi oleh menteri-menteri "KW 2", terutama pada jilid pertama lalu. Mendengar pengakuan itu, saya jadi teringat Goethe. "Only a great person attracts great people and knows how to hold them together." (Tarli Nugroho)

Maraton

Mengunjungi 10 pulau di Sangihe dan Talaud; 15 kali menyelam; 35 tabung oksigen. Naik beragam sarana transpor: pesawat, kapal perintis, speed, pump-boat nelayan menembus hujan dan terik matahari laut. Kulit terbakar krn panas matahari dan gatal krn karang. Alhamdulillah selesai tepat waktu, 2 pekan.

Pengkhianat

Pengkhianat bangsa itu bukan yang pergi memberi kesaksian di pengadilan rakyat di Belanda.

Parlemen

Ada sudut pandang menarik yang disampaikan Margarito Kamis dalam diskusi ILC semalam, yaitu bahwa Freeport pertama kali masuk ke Indonesia melalui pintu kekuasaan eksekutif yang tidak dikontrol oleh parlemen, karena ketika itu lembaga tersebut dibuat tidak berfungsi.

Tetangga

Bertetangga berarti meniti hubungan yang tegang. Di satu sisi menjadi tiang penyelamat, di sisi yang lain bisa jadi sumber khianat. Tetangga beli mobil bisa bikin jantungan, tapi begitu kena serangan jantung beneran, tetanggalah yang menolong membawa ke rumah sakit. Pakai mobilnya lagi...

Payudara

“Tanyalah pada lelaki, apa yang mereka inginkan? Jawabannya satu: sepasang payudara yang montok. Maka aku pun berkali-kali melukisnya dengan penuh gairah.” Begitulah konon jawaban Pablo Picaso ketika ditanya alasannya banyak melukis payudara perempuan.

Gunung Api Laut

Salah satu mimpi tertunaikan: menyelam di perairan Pulau Mahengetang (dekat Sangihe). Melihat dari dekat underwater volcano. Panas magma gunung api bawah laut memunculkan gelembung dan belerang dari sela2 batuan.

Pelaut

Pak Albert bersama Hafri, asisten, dan Fredy, putranya, mengantar kami dr Kakarotan ke Karakelang, Talaud. Perjalanan tiga jam di laut lepas dg kapal kecil ini. Tak ada pelampung (saya mengincar jerigen minyak tanah jika terjadi apa2). Tanpa kompas. "Langit dan bintang pemandu kami," kata Pak Albert.

Selasa, 17 November 2015

Enam

Untuk sementara, ada enam film dan enam video perjalanan. Waktu tinggal sekitar 40 hari lagi.

Lagi-lagi Freeport

Salah satu poin renegosiasi yang Freeport ngotot mempertahankannya adalah terkait mekanisme divestasi. Freeport ingin divestasi melalui lantai bursa, atau IPO. Namun, PP 77/2014 sudah mengatur bahwa proses divestasi wajib dilakukan melalui penawaran kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, serta badan usaha swasta nasional. Intinya, spirit PP itu adalah soal porsi kepemilikan nasional yang harus terus membesar, yang tak mungkin terjamin jika divestasi dilakukan lewat bursa.

Sulawesi

VIDEO rangkuman perjalanan Ekspedisi Indonesia Biru di Sulawesi (September-Oktober 2015).

Kapal

Kapal Tahuna (Sangihe) ke Manado berangkat. Pagi sampai Manado. Dua lantai dek ekonomi penuh penumpang. (Farid Gaban)

Perempuan

Penggunaan kata “perempuan” dan “wanita” rupanya bisa menjadi masalah di negara ini, dan setiap rezim kemudian menggunakannya untuk kepentingan masing-masing. Di zaman Orde Baru, lema “wanita” lebih sering dan banyak digunakan ketimbang “perempuan” sehingga hampir semua organisasi pemerintah kemudian menggunakan lema itu.

Marore

Gadis Marore dg kaos kebanggaan. Marore pulau terdepan di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Berbatasan dg pulau2 Filipina.

Random Explosive Check

Awalnya Australia tak terlalu all out berbaris dalam "war against terrorism." Namun bom Bali 2002 yang membunuh 88 orang Australia telah membawa Australia pada upaya untuk berperan lebih aktif dalam perang yang dipandegani Amerika itu.

Masih tentang Paris

A: "Media-media internasional bersikap diskriminatif dengan lebih banyak memberitakan serangan mematikan di Paris ketimbang serangan di Beirut yang terjadi sehari sebelumnya. Hanya sedikit media yang memberitakan kejadian di Beirut, Nigeria, Kenya, Palestina, dsb."

Depresi

Seorang dosen senior, profesor di salah satu jurusan terfavorit di kampus saya (Unpar)--menurut cerita teman yang jadi bimbingannya--mengalami depresi semacam ini waktu ikut program PhD di Cambridge. Baru menyentuh keyboard untuk mengetik, dia muntah-muntah. Amat buruk, sampai ia selalu berpikir untuk berhenti. Akhirnya untungnya lulus sih. Itu makanya saya mikir-mikir untuk nerusin sekolah meski ada beberapa yang membesarkan hati. Lah ini aja gak selesai-selesai kok. Ikut program PhD, terutama di luar Indonesia, tampaknya benar-benar mesti siap hidup hanya buat sekolah. Gimana dong, dunia begitu indah buat dilewatkan. (Maulida Sri Handayani)

Tahuna

Dua hari pakai kapal kecil itu dr Marore (perbatasan Filipina) ke Tahuna, ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe. Empat hari tanpa sinyal di Pulau Marore, Kawio, Kawaluso.

Samin

SAMIN, santri, "abangan", katolik, tionghoa, dan mahasiswa, semua turun menanti putusan PTUN Semarang atas kasus gugatan pada pemerintah dan industri semen di pegunungan Kendeng.

Politainment PTF

Peer kita dalam waktu dekat ini adalah menemukan perbedaan antara "dicatut" dengan "ditugasi". Begitulah kompleksitas rezim hari ini. Dulu kita hanya mengenal istilah matahari kembar di dapur kekuasaan. Sekarang, ada matahari kembar, matahari tersembunyi, plus matahari pajangan, yang masing-masing punya sinar dan bayangannya sendiri.

Masalah

Masalah terbesar politisi Istana adalah perspektif. Masalah terbesar politisi Senayan adalah integritas.

"I Want to Test My Minister"

Itu adalah refleksi sikap egaliter. Sang Presiden memperlakukan forum berskala internasional secara egaliter dengan forum Angkringan Pasar Rejodani. Gojekannya setara. (Abdul Gaffar Karim)

Islam

Islam kolonial: Islam yang menginspirasi sektarianisme, permusuhan, penyesatan, dan pecah-belah. Sibuk berantem, jumud serta picik dalam berpikir sehingga perbedaan selalu dikeraskan dan agama hanya menginspirasi mereka untuk konflik dan perang.

Senin, 16 November 2015

Catut

Piye Jal ... Gimana rasanya punya Ketua DPR tukang catut? Isih penak jamanku tho? Pada jamanku, tidak ada tukang catut di luar daripada keluarga besarku ...

PT Freeport

Membaca transkrip rekaman pembicaraan petinggi PT Freeport Indonesia dan politisi yang diduga sedang menegosiasikan rente, saya teringat orang-orang yang mati bergelimpangan di sekitar tambang emas itu, saat membikin dokumenter ini, empat tahun lalu.

Tokoh dan Partai

Sesudah berhasil dengan proyek tokoh tanpa partai, kini dilanjutkan dengan partai tanpa tokoh. Fenomena gerakan politik anonim. ‪#‎eh‬ (Tarli Nugroho)

Perang Dunia Maya

Andaikan kejadian di Paris itu berefek serupa dengan pengeboman Pearl Harbor dulu, harapan saya adalah: semoga para pemimpin dunia memilih untuk berperang di dunia maya ketimbang di dunia nyata. Mereka bisa melakukan twitwar. Atau perang foto di Instagram. Atau perang status di FB. Atau bahkan upayakan pemanfaatan game online di FB untuk berperang. Candy Crush bisakah digunakan?

Anti-Kolonialisme

Kita semua ANTI-KOLONIALISME. Bedanya, sebagian dari kita tidak mudah tertipu meski pelakunya adalah bangsa sendiri, dengan mengatasnamakan pembangunan. (Dandhy Dwi Laksono)

Alexandra Herlina

DOKTER Alexandra Herlina sedang memeriksa kondisi salah satu peserta "long march" petani pegunungan Kendeng yang menolak ekspansi pabrik semen di Jawa Tengah.

Media Propaganda

Kata bang Alfa Gumilang dalam tulisannya di Pindai: "Di tengah ruang redaksi dari media besar yang kian meminggirkan suara buruh, pertarungannya nanti adalah bagaimana kalangan buruh melakukan pendidikan politik. Juga penyebaran kampanye atas isu dan masalah yang merugikan hak mereka lewat media internalnya. Sekaligus memanfaatkan media sosial dalam memperluas jangakuan isu lintas-sektoral dan lintas-kelas. Setidaknya isu mereka dapat terserap sebagai topik penting bagi kelompok pekerja rentan lainnya." (Wisnu Prasetyo Utomo)

122 Km

IBU DOKTER Alexandra Herlina dari Surabaya, bergabung dalam tim kesehatan yang mendukung petani Kendeng dalam aksi "long march" 122 km dari Pati ke Semarang.

Long March

Pagi ini ratusan petani pegunungan Kendeng (Jawa Tengah) dari Pati, Rembang, dan Grobogan melanjutkan jalan kaki sepanjang 122 km menuju Semarang, untuk menyaksikan penyampaian vonis gugatan warga kepada pemerintah di PTUN, terkait pemberian izin pembangunan pabrik semen.

Teater Politik

Dulu New York, kini Paris. Dulu Irak, kini Suriah. Begitulah teater politik modern. Pada mulanya selalu tragedi kemanusiaan, sesudahnya adalah perebutan sumber daya.

Membandingkan

Solidaritas, simpati, ataupun empati koq dibanding-bandingkan? Ya suka-suka yang solider dong... ‪#‎gituajakoqribet‬ (Harry Wibowo)

Minggu, 15 November 2015

Paris

Duduk sendiri di bangku kafe di Kaliandra, memandangi gemerlap kota Surabaya yang jauh, aku mengingat malam kita di Le 58 di Menara Eiffel di musim gugur, dik. Itu restoran termurah yang bisa aku jangkau untukmu. Isi dompetku tak cukup mengajakmu menikmati de la crème de pois penuh kaviar atau framboise, krim vanila di Jules Verne yang angkuh. Kita lalu hanya makan salmon asap dan daging bebek panggang, tapi kita benar di sana, di balik kaca restoran di ujung menara Eiffel.

Bersedih

Ketika terjadi "serangan" 911 empatbelas tahun silam, Amerika mengajak seluruh dunia menangis dan bersedih. Mereka yang tak bersedih adalah musuh. "You are either with us, or with terrorist." Begitu kata Presiden Bush.

Bintang Kejora

Ini Bintang Kejora. Bendera orang Papua yang muak dengan NKRI dan omong kosong nasionalisme. Waktu Jokowi memutuskan melanjutkan perampasan tanah di Papua (1.2 juta hektar untuk bikin sawah dan ijin baru 2.3 juta hektar untuk biofuel lewat sawit dan tebu), kalian ganti gambar diri gak? Trus waktu pembunuhan ekstrajudisial terus terjadi, kalian ganti gambar diri gak? Waktu angka kematian ibu dan anak di kelompok orang asli Papua meningkat, kalian ganti gambar diri gak?

Paris?

Paris? Trus kalo Papua gimana?

Candi

"Di sebuah candi yang berada di pinggang gunung Arjuna, akan kuberikan kepadamu sebuah mantra." ujar seorang mahaguru kepada muridnya, seminggu lalu.

Standar Moral

Alhamdulillah. Puji Tuhan. Afganistan, Irak, New York, Poso, Gaza, London, Suriah, Paris atau di bulan sekali pun, mestinya standar moral kita sama: kemanusiaan. (Dandhy Dwi Laksono)

Media Sosial

Media sosial memang menyediakan fasilitas yang cepat dan efektif untuk berkomentar dan mendistribusikan gagasan. Karena itu ia kerap menggoda kita untuk rutin bereaksi terhadap apapun, seolah--meminjam istilah Budi Warsito--kita butuh untuk selalu mengaudit isi kepala kita secara publik.

Pohon Natal

Sejenis hewan laut yg hidup di terumbu karang: Christmas tree worm. Koloni polyp yg menyerupai pohon cemara. Hidup dan berlndung pd karang keras. Ukurannya kecil, perlu lensa makro utk memotretnya. Salah satu khasanah bawah laut Pulau Marampit, Talaud. (Foto-Foto oleh Farid Gaban)

Teman 2

Pemandu selam yg berpengalaman, Godlifes namanya. Asal Desa Beo, Pulau Karakelang, Talaud, kini mukim di Bitung. Instruktur selam yg hangat dlm pergaulan. Menguasai pengetahuan mendalam ttg wilayah Kepulauan Talaud dan Sangihe.

Teman 1

Teman seperjalanan di Kepulauan Talaud: Suparta Arz yg di-bond sementara dari Ekspedisi Indonesia Biru. Dia "sopir" drone yg handal, juga penyelam. Tanpa dia foto2 di Talaud terasa hambar. Salah satu ambisinya: bikin iri Dandhy Dwi Laksono...

Maluku Utara

RANGKUMAN VIDEO perjalanan Ekspedisi Indonesia Biru di Maluku Utara (Juli-Agustus 2015)

Sabtu, 14 November 2015

Intata

Pulau kecil di seberang Kakorotan, pusat acara Mane'e, upacara tradisional tahunan di Talaud. Tsunami besar pd 1920-an memisahkannya dr Pulau Kakorotan, mengubur kerajaan kuno di situ. Intata kini dikepung karang dangkal dan padang lamun tempat ikan putri duyung (dugong) menari-mari.

Adat

Ratu Manua, pemimpin adat Talaud di Kakorotan, yg berdoa dan memberkati kami sebelum menyelam. Wisata bahari yg berbasis masyarakat tidak semata komersial; tapi juga menghormati budaya dan dimensi spiritual lokal. Tak semua bisa dilakukan. Model ecotourism spt ini mungkin tidak efisien; tapi itu yg menjamin bisa lestari.

Tempat Kami

Hanya orang-orang tulus dan berani yang bisa sampai ke tempat kami. Tentu dengan restu bumi. (Andre Barahamin)

Karang Talaud

Menyelam di Kakorotan-Marampit, Talaud. Karang di Kepulauan Talaud umumnya dangkal, 5-15 m, diselingi pasir putih dan padang lamun. Karena airnya jernih, snorkelling kadang sudah cukup utk menikmati keindahannya. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Kreatif

Anak2 di pulau terpencil punya cara sendiri membuat alat selam. Masker dr kayu; kaki katak (fin) dr potongan pipa pralon yg diratakan. Mereka menyelam tanpa tabung oksigen sampai lima meter. Menangkap sotong atau lobster. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Miangas Bawah Air

Foto-foto oleh Farid Gaban.

Sang Konseptor Angkat Bicara

Nah ini dia salah satu konseptor UU 26/2000 ttg Pengadilan HaM yang sedemikan rupa sehingga mengacaukan logika elementer perbedaan antara "rezim (hukum) HaM" dan "rezim (hukum) pidana" dalam UU tersebut dengan maksud, salah satumya, menghindari kemungkinan pengadilan internasional kejahatan serius dalam pembumihangusan Timor Timur pasça Jajak Pendapat, awal September 1999.

Pantai Mangaran

Pantai Mangaran, Pulau Kabaruan, Talaud. (Farid Gaban)

Bandara Miangas

Bandara Pulau Miangas, pulau Indonesia paling utara, berbatasan dg Filipina. Mulai dibangun 2013. Landas pacu sudah hampir jadi, 1.400 m. Bangunan terminal dan apron belum dibuat. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Mogok Nasional 2015


Mengapa Saya Tidak Memasang Bendera Perancis di Profil FB

Tidak ada alasan apa pun untuk membenarkan kebiadaban yang baru saja terjadi di Paris.

“Waspadalah, Kalian Diadu-Domba”

Hari ini saya jadi ingat sebuah peristiwa lama yang punya relevansi awet, berpuluh tahun kemudian. Ingatan ini dipicu oleh diskusi belakangan di seputar peringatan 50 tahun pembunuhan 1965, dan debat soal International People’s Tribunal di Den Haag.

LS

Mulai dari soal yang 'politis' sampai psikologis-moralistik, koq pada berasionalisasi tentang kelakuan LS? Bagi saya pertanyaan yang releven dalam konteks "Holocaust 1965-66 and aftermath" adalah "untuk tujuan atau maksud/niat apakah LS melakukan penyiksaan* keji tersebut"?

Jumat, 13 November 2015

Anak Kampung

Ini gambar kampung halaman saya. Namanya Karatung. Iyah. Saya anak kampung. Kampung di ujung Indonesia. Tempat di mana berburu ikan adalah kegirangan. (Andre Barahamin)

Marampit

Nelayan Pulau Marampit. Pulau antara Kakorotan dan Karatung. Maaf tak bisa mampir ke Karatung, kampung halaman Andre Barahamin. Hanya bisa lihat dr kejauhan via drone. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Peran Lingkaran PSI dalam Mendukung Orde Baru

Pagi ini saya lihat Wijaya Herlambang menjelaskan di IPT Den Haag bagaimana peran lingkaran PSI dalam mendukung Orde Baru. Saya salut untuk poin itu. Tapi, saya punya pendapat sendiri soal kehadiran orang seperti Todung Mulya Lubis yang sangat sentral dalam kegiatan ini. Akhir kata, silakan dilanjut mas. Saya doakan sukses. sehat selalu. (Bosman Batubara)

Kakorotan

Senja. Kapal perintis Sabuk Nusantara bersandar di Dermaga Pulau Kakorotan, Talaud, Sulawesi Utara. (Farid Gaban)

Nursyahbani Katjasungkana

Ketika sekelompok kecil orang menyebut Bu Nursyahbani Katjasungkana dengan "pengkhianat bangsa" atau cap-cap buruk lainnya karena kegigihannya mendorong pengungkapan kebenaran bagi korban 1965, bagi saya, beliau adalah potret seorang Muslimah progresif yang justru sedang menyumbangkan sesuatu untuk bangsa ini. Mengisi peran-peran kepeloporan yang lama ditinggalkan umat Islam terhadap persoalan kebangsaan. Melanjutkan yang dulu dilakukan Gus Dur, Cak Nur, dan para pemikir bangsa lain.

Nizami

Setiap gerimis selalu membuatku teringat pada Nizami. Penyair Persia itu pernah menulis, "Pada saat-saat sulit tetaplah punya pengharapan, sebab hujan sebening kristal pun berasal dari awan yang hitam."

Jokowi Heran Masyarakat Tak Antusias Sambut Pilkada?

Mungkin nganu Paklik, mungkin masyarakat masih terbawa gairah Pilpres tahun lalu itu lho, waktu Paklik nyapres "melawan" Prabowo, yang adalah cukong Paklik di Pilkada DKI 2012.

"Kita Juga Bisa Adili Belanda di Sini"

Saya suka Facebook karena banyak lelucon gratis bertebaran. Termasuk kutipan konyol pejabat tinggi RI ketika diwawancarai wartawan. Salah satunya ya ucapan seperti terkutip di atas, menanggapi sidang International People’s Tribunal 1965.

Kalau Tidak Bersalah, Mengapa Takut?

Kalimat itu kembali tampil dalam ingatan, gara-gara banyak pihak dan jurnalis televisi dan cetak di Indonesia melancarkan kecaman terhadap berlangsungnya sidang International People’s Tribunal 1965 di Den Haag.

Subuh


Subuh jatuh. Lubuk berlabuh. Mengaduh. PadaMu. #poesi
Posted by Tarli Nugroho on 12 November 2015

Diskusi Sarwo Edhie dan Tragedi '65

Alhamdulillah, puji Tuhan. Diskusi Sarwo Edhie dan Tragedi 1965 malam ini berjalan lancar dan damai. Kesimpulannya: kalau sampai rakyat Indonesia membiarkan Soeharto dan Sarwo Edhie sebagai pahlawan nasional, maka sesungguhnya yang tidak waras bukan keduanya. Melainkan kita. Karena membiarkan kebatilan merajalela.

Kamis, 12 November 2015

Nyemplung

Hari ini kali kedua saya nyemplung ke kolam renang setelah tahun 2011 hampir tenggelam di perairan Buton. Saya tidak tahu apa ini namanya trauma, tapi setelah peristiwa itu ada perasaan aneh ketika nyemplung ke air, selintas nggliyeng, dan badan seperti menolak diajak masuk kolam. Apalagi airnya asin kena air mata Eddward. Untung ada kak uyan Wibisono . Paling tidak hari ini saya belajar nyelem. Pelan-pelan, semoga segera bisa renang.

Sarwo Edhie

Nama Sarwo Edhie mencuat dalam perannya sebagai tangan kanan Soeharto dalam mengorganisir kekerasan 1965 di bulan-bulan menyusul Gestok. Mertua mantan presiden SBY ini, dalam pengakuannya menjelang meninggal, kabarnya sangat menyesali telah ikut menciduk ayahnya yang seorang pengikut komunis, dan sempat disumpahi sang ayah sebagai anak durhaka. Kekacauan 1965 telah membuat ayah dan anak menjadi musuh satu sama lain.

Typo

Typo adalah sesuatu yang dihindari sebisa mungkin oleh semua media, atau siapa saja yang memublikasikan tulisan. Apalagi kalau typo itu parah dan fatal, misalnya Detik.com pernah menulis judul begini: "Panitia Diminta Tambah Toket" dan "Pemotor Lepas Kontol di Semanggi." Typo bisa jadi sesuatu yang sangat memalukan. Tapi tidak bagi Ras Arab dari Ngonoo.com. Pria yang akrab disapa Baba ini, justru menjadikan salah ketik sebagai ciri khas atau trademark. Ia punya moto hebat: "Alien itu ada, dan typo adalah kunci." Typo justru menjadi senjata untuk mendekatkan tulisannya dengan pembaca, memancing reaksi. Lihat saja tulisa-tulisannya di Ngonoo atau tempat lain yang digawanginya, misalnya Jagongan.org atau blog pribadinya. Ketika beberapa waktu yang lalu Republika.co.id menulis berita typo yang mencolok, saya langsung teringat Mas Baba. Wah, Republika juga menggunakan typo sebagai senjata. Tentu saja ini kecurigaan, tapi kecurigaan saya sepertinya cukup beralasan karena Republika melakukannya dua kali berturut-turut dengan pola yang sama: sesuatu yang saru. Nuran Wibisono, wartawan Geotimes, juga punya kecurigaan yang sama. Untuk berita Motogp, Repubika menulis "Insiden Rossi-Marquez Di Sepong Diharapkan Tidak Terulang," lalu untuk berita tutupnya Disc Tarra, di bada laporan ditulisnya "Dick Tarra". Itu dua contoh yang saya temukan, yang kebetulan muncul di beranda Facebook saya. Saya tidak tahu apakah ada contoh typo mereka yang lain atau tidak. Republika tentu media yang berbeda dengan Ngonoo, dan penulis-penulis di Republika adalah wartawan-wartawan yang dilatih dengan etika jurnalistik yang ketat, bahkan ada pula redaktur yang tugasnya menyunting tulisan, bukan blogger bebas seperti Mas Baba. ‪#‎RahimSunyi‬

Wawancara

Tahun 2008, untuk keperluan penulisan, saya butuh melakukan wawancara dengan seorang kolektor lukisan di Jakarta. Saya mengirim email dan pesan pendek untuk meminta waktu melakukan wawancara. Tapi tidak ada balasan. Baru tiga hari kemudian dijawab kalau sangat sibuk, dan meminta diwawancara lewat email atau telepon. Saya membalas, kalau bisa tetap diperkenankan wawancara sekalipun hanya 15 menit. Dua hari kemudian dijawab lagi dengan jawaban yang sama. Saya membalas hal yang sama pula. Akhirnya dia memberi kesempatan kepada saya untuk bertemu dengan alokasi waktu 30 menit.

Father and Son

"When a father gives to his son, both laugh; when a son gives to his father, both cry."
—William Shakespeare

Membayangkan Jadi Orang Lain

Setiap bertemu seseorang, saya sering membayangkan menjadi orang tersebut. Dua hari lalu, dalam perjalanan menuju bandara Halim, saya naik angkot 02 menuju halte arion. Supirnya masih muda, dengan rambut belahan pinggir, tangan kanannya memegang setir dan tangan kirinya memegang beberapa lembar uang ribuan. Tiba-tiba terlintas dalam pikiran seandainya saya menjadi supir tersebut, alangkah hebatnya menyetir dengan satu tangan.

Kemanusiaan

Kemanusiaan itu di atas nasionalisme. Nasionalisme bukan kemanusiaan atas dasar kesamaan KTP.

Black Swan

Mumpung sudah agak reda ribut-ributnya, mari kita gunakan perspektif black swan dalam melihat kasus dokter dan perusahaan obat. Kejadian itu memang ada, namun jangan gegabah menjadikannya sebagai dasar generalisasi. Saat melihat angsa berwarna hitam, jangan terperangah berlebihan, hingga kita lupa bahwa kebanyakan angsa lain yang kita lihat berwarna putih.

Crime of Crime

Salah satu indikator genosida yang sahih adalah membuat dikotomi hitam putih antara pembasmi dan yang harus dibasmi, antara pemusnah dan yang musti dimusnahkan. Suatu naluri hewan purba. Itulah sebabnya, para ahli menyebut genosida sebagai "crime of crime".


‪#‎politicide1965_66_and_aftermath‬

Bangsa Pemarah

Kesenian atau kuliner tradisional tak dilestarikan. Begitu dikembangkan negara lain, marah-marah.

Pascakolonialisme

Terlalu banyak orang yang mabuk dengan pascakolonialisme (Said). Apa-apa disebut sebagai orientalisme. Akhirnya sulit menempatkan sesuatu secara obyektif, sebab belum apa-apa fenomena ditangkap dengan radar tafsir curiga [kalau baru dengar, ini bukan istilah karangan saya ya, cek Ricoeur]. Belum apa-apa, kita memposisikan diri sebagai si timur menghadapi si barat. Belum apa-apa, kita menempatkan "mereka sebagai penjajah" dan "kita sebagai terjajah". Padahal, kondisi pascakolonial Indonesia sungguh tak biasa. Apakah kita akan tetap memaksa membaca dengan pisau pascakolonialisme sehubungan Nanggroe Aceh, Timor Leste, dan Papua? (Maulida Sri Handayani)

Rabu, 11 November 2015

Bolehkah Saya Sebut Namanya?

BOLEHKAH SAJA SEBUT NAMANJA?

Sidang hari keduwa IPT65 rebo sore hari ter-sendat2 mendengar kesaksian Ibu Tintin Rahaju (bukan nama sebenernja) jang dengan tabah tapi penuh linangan air mata dan suara parau berkisah tentang penjiksaan jang dialaminja. Rambutnja dibakar, dia digampar dengen sepeda, kepala ditempelengi, ditelandjangi dan ..... banjak lagi perletjehan sexual lain jang tak tega kutulis di sini. Dia dituduh melakuken gerilja pulitik.

Mengejek Belanda

HATI-HATI kalau mau mem-bully Belanda dengan isu pelanggaran HAM, hanya karena negaranya ketempatan sidang pengadilan rakyat tragedi '65.

Hatta Memorial Lecture

Diiringi gerimis, saya menikmati kuliah Pak Sartono mengenai Bung Hatta. Lengkap sudah koleksi Hatta Memorial Lecture, sejak Emil Salim, Sri-Edi Swasono, Mubyarto, Padmo Wahjono dan kini Sartono.

Ini Zaman Apa?

Partai yang berkuasa adalah partai "wong cilik". Para penyokongnya adalah partai "hati nurani rakyat" dan partai yang menjanjikan "restorasi Indonesia".

Maju Pilgub, Ahok Ogah Keluar Modal?

Betul. jangan keluar uang. Lakukan saja lagi seperti saat berpasangan menjadi cawagubya Jokowi dulu: biarkan Prabowo memodali. (Abdul Gaffar Karim)

Working Class

Ekspedisi Indonesia Biru diterima keluarga besar SMK Multistudi High School, Batam. Masih ditemani Dokter Gigi Zahrotur Riyad dan Pak Guru Nico Tambunan.

IPT65

Butir 6 (soal kasus2 kejahatan serius) & butir 7 (soal kasus2 pelanggaran HaM dan c.q. butir 3: "Tribunal memiliki format pengadilan HAM secara formal") kabur dan paradoksal, kerena tidak memilah dan membedakan dgn jernih antara "rezim hukum pidana yg mengadili kejahatan dengan pertanggungjawaban individu" dan "rezim hukum internasional HaM yg menuntut pertanggungjawaban negara". Pemilahan dan pembedaan kedua rezim itu merupakan konsep elementer dalam hukum internasional. Kerancuan konseptual itu bakal memiliki konsekuensi dan berimplikasi serius terhadap pilihan-pilihan pendekatan, metodologi, dan kerangka riset, penyelidikan maupun penuntutan dari suatu peradilan.

Pengadilan Rakyat Internasional

Pada 1965, Orde Baru belum lahir, apalagi terkonsolidasi sebagai sebuah rezim. Karenanya, mengingat '65 hanya dengan menyebut "Orde Baru", dengan mengabaikan konteks "faktor" serta "aktor" global dan regional yang terlibat dalam pertarungan politik dan ekonomi yang berlangsung masa itu, jelas merupakan pandangan yang bermasalah secara metodik.

Koin

Lebar dan tebal. Berlubang di tengah.

Koleksi lengkap video Ekspedisi Indonesia Biru

Koleksi lengkap video Ekspedisi Indonesia Biru ada di sini: https://www.youtube.com/channel/UCEfBiFTaxLT5Kxe-m6JS5iw/videos (Dandhy Dwi Laksono)

Selasa, 10 November 2015

Bangsa Penjajah

Takut pada pengaruh Tjut Njak Dien terhadap rakyat Aceh, Belanda membuangnya ke Sumedang. Ia wafat dan dimakamkan di sana.

Gus Rossi


Andai Ahok Jadi Presiden

Menurut sumber yang tak bisa dipercaya, seandainya Ahok jadi presiden, katanya, gerakan separatis dipastikan akan bertambah. Dan daerah yang pertama kali akan memisahan diri adalah Bekasi. Ha ha ha.

Melayani Investasi

Presiden Jokowi terlalu sibuk melayani investasi, sehingga demokrasi Indonesia hari ini diserahkan begitu saja kepada para jenderal yang selamat dari Reformasi. (Dandhy Dwi Laksono)

Takut pada Orang Mati

Takut pada pengaruh makam orang yang sudah mati (dibunuh) adalah ciri-ciri bahwa kekuasaan yang sedang hidup sudah tidak punya pengaruh dan integritas lagi.

Pangeran Kecil

Sesudah dua pekan, belum juga bisa menonton film "The Little Prince". Lima belas tahun lalu, ketika pertama kali membaca novelnya, saya bersaksi itu adalah novel yang mudah sekali menyihir pembacanya untuk segera jatuh hati, sekuat sihir yang juga saya temui ketika membaca "Totto-Chan" dan "The Alchemist". Novel itu, atau ketiganya, sanggup menghidupkan kembali imajinasi kanak-kanak pembacanya dengan cara yang mengesankan.

Hari Pahlawan

Salah satu pahlawan saya beberapa bulan belakangan adalah Yovantra Arief, mahasiswa-filsuf yang mengajari cara mengelola web dengan baik dan benar. Berat sekali, apalagi untuk orang seperti saya yang gaptek, pakai laptop sering hanya buka Word dan internet. Di ruang sempit di kantor Remotivi ini saya juga kerap kena doktrin-doktrin kiri, sesekali liberal, kadang ceramah keagaman (maklum yovan ini santri tulen), juga diajari cara menggunakan analisis ekonomi-politik media dengan kaffah.

Ganalo

Anak-anak di Dermaga Ganalo, pemberhentian kedua dr Lirung ke Miangas, Talaud. (Farid Gaban)

Kesalahan Istri

Banyak sekali tulisan yang menyatakan sekian poin kesalahan istri kepada suami. Padahal menurut pengalamanku, kayaknya kesalahanku sebagai suami kepada istriku jauh lebih banyak. (Puthut E.A.)

Jasmev

Sejak "Jasmerah" digantikan oleh "Jasmev", kita gampang sekali mempahlawankan seseorang, segampang mempersetankan yang lainnya. Begitulah cermin kualitas berpikir kita. (Tarli Nugroho)

Rainis

Rainis, Pulau Karakelang, Talaud, pagi ini. (Farid Gaban)

Pahlawan

Pahlawan adalah para perempuan yang telah melahirkan dan membesarkan orang-orang hebat seperti Jokowi. (Abdul Gaffar Karim)

Jangkar

Menurunkan jangkar di perhentian pertama, Rainis, tiga jam setelah berangkat dr Lirung subuh tadi. (Farid Gaban)

Calo

Beberapa waktu yang lewat, saat akan menonton pertunjukan Musik Kampungan di Bentara Bhakti Budaya, TIM Jakarta, beberapa laki-laki dengan gerak-gerik yang khas menawari saya membeli karcis pertunjukan. Saya menolak tawaran mereka karena sudah punya karcis, dan saya melihat wajah mereka agak kecewa. Tidak salah lagi mereka adalah calo tiket dan saya teringat pada tetangga saya di kampung yang pekerjaannya sama dengan mereka.

Kapan Koran-koran di Indonesia akan Tutup Total?

"Nu, menurutmu kapan koran-koran di Indonesia akan tutup total?"

Papua (Behind the Scene "The Mahuzes")

VIDEO rangkuman perjalanan Ekspedisi Indonesia Biru di Papua hingga berlayar ke utara Halmahera (Juni-Juli 2015).

Senin, 09 November 2015

Dari Twitwar ke Twitwar

Seiring industri media cetak yang terjun bebas, ditandai dengan tutupnya banyak koran, follower twitter mz Dhani justru terus melaju tak terkendali. Sebagai sang liyan (Aunurrahman, 2015), ia menyisir dari pinggir. Hanya dalam beberapa menit, postingan fesbuknya disukai ratusan orang. Apa rahasianya? Sila beli dan baca buku blio yang sebentar lagi terbit ini. (Wisnu Prasetya Utomo)

Serba Cepat

Salah satu resep perjalanan ke pulau2 adalah siap mental dg pengumuman jadwal kapal yg berubah2 spt ini: meleset 12 jam lebih! Siapa saja yg mimpi kereta super cepat Jakarta-Bandung sebenarnya hidup di alam lain dr rata2 orang KEPULAUAN Indonesia.

Pelabuhan Lirung

Sampan di Pelabuhan Lirung, Kabupaten Kepulauan Talaud, siang tadi. (Farid Gaban)

Cap Tikus

Ini dua kata yg banyak terdengar jika kita berkeliling pulau2 Sulawesi, Maluku. Tapi, saya tetap lebih tergoda oleh aroma kopi dlm cangkir mendidih. ‪#‎eh‬ (Farid Gaban)

Sinar Harapan dan Senjakala Media Cetak

Ada kabar bahwa Sinar Harapan (baik cetak maupun online) akan berhenti terbit awal tahun 2016. Belum ada pengumuman resmi yang bisa dibaca, meski jika kita menyimak tren penurunan besar-besaran jumlah eksemplar media cetak di berbagai belahan dunia, hal seperti ini wajar terjadi.

Valentino Subianto

Masih seputar ontran-ontran MotoGP, siang ini tertawa ngakak mendengar plesetan seorang OB: Valentino Subianto versus Jorge Widodo. Hoa ha ha ha. Pilpres tidak pernah berakhir, Saudara-saudara! Qi qi qi ‪#‎JuaraTanpaMahkota‬

Sabuk Nusantara

Salah satu problem transportasi antar-pulau adalah ketidakpastian. Kapal ini harusnya berangkat dr Lirung menuju Miangas siang ini. Tapi, ditunda tengah malam nanti krn menunggu bongkar muatan: pasir dr Bitung (Manado) utk bikin jalan di Talaud.

TAEK! PUTHUT EA

Siang ini pak pos mengetuk pintu rumah, membawa 4 buku dari Mas Eka Pojok Cerpen: TAEK! PUTHUT EA, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Sarapan Pagi Penuh Dusta, dan bonus buku Perempuan Pala.

Paket Obral Jilid 6

Setahun lalu, sesudah Presiden Joko Widodo berjualan proyek infrastruktur dalam KTT APEC di Beijing, di dinding ini saya menulis tentang peringatan Soekarno pada 1930 atas bahaya pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh modal asing. Meski memberikan sejumlah manfaat, infrastruktur yang dibiayai oleh asing sebenarnya hanyalah alat untuk memuluskan bekerjanya kapital internasional. Soekarno menyebut proyek semacam itu sebagai pembangunan drainase untuk menguras kekayaan alam nasional.

Saat Itu

Saat itu, posting yg sedikit nyenggol2 the First Lady spt ini tak akan mendatangkan tuduhan "nyinyir", "haters", "antek Megawati", "dikit2 salah SBY", dan semacamnya.

10 Nopember

Besok adalah tanggal 10 Nopember. Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan. Tentu yang dikenang adalah sebuah pertempuran di Surabaya antara pemoeda-pemoeda radikal pada jamannya yang berusaha menghadang kedatangan pasukan sekutu.

Melonguane

Lima tahun lalu ke Talaud tak sempat diving. Sekarang langsung naik kapal perintis utk menyelam di Miangas dan Marampit. Teman menyelam di Melonguane, Ibu Sri Wahyumi, Bupati Kabupaten Talaud, Sulut.

Pamflet

Judul kepala berita beberapa koran yang terbit di Jakarta pada Jumat silam [6 November], berbeda-beda padahal isu dan sumbernya relatif sama. Sebagian besar menyebut perekonomian negara ini sedang lesu, dan hanya sebagian kecil yang menulis sebaliknya.

Membunuh atas Nama Tuhan

Dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-41, James Foley dieksekusi Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS di Raqqa, Suriah. Prosesi eksekusi jurnalis Amerika ini ditayangkan dalam video yang disebarkan di internet oleh ISIS pada 19 Agustus 2014.

Empat

Dalam beberapa bulan ke depan, sebagaimana yang pernah saya tulis di status ini, saya akan menerbitkan empat buku.

Edoismo

Saya punya selera yang kadang ganjil. Kebanyakan teman-teman saya suka nonton balap motor dan mobil, saya gak suka. Kebanyakan teman-teman saya suka MU, Barca, Juve, Milan, eh saya malah memilih AS Roma. Kebanyakan teman saya suka musik jaz dan cadas, saya tetap suka dangdut koplo Pantura atau lagu-lagu lama awal 90an seperti Andy Liani dan Anang.

Minggu, 08 November 2015

Sekali Lagi tentang Listrik

Mengikuti berita terkait desakan terhadap PLN agar perusahaan pelat merah tersebut merevisi Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2015-2024, saya jadi paham dengan kegeraman Menko Rizal Ramli tempo hari atas proyek pembangkit listrik 35.000 MW.

Kepahlawanan Gus Dur

Apa nilai kepahlawanan utama Gus Dur yang perlu ditiru ummat Islam, khususnya NU? Yang terpenting adalah: Gus Dur bekerja keras (tentu bersama orang2 lain) menjadikan keislaman dan keindonesiaan sebagai dua hal yang terintegrasi, dan mudah dipaktekkan. Gus Dur mendorong Muslim di Indonesia utk sembuh dari penyakit yang oleh McVey pernah disebut sebagai "majority with minority mentality".

Roti Sisir

Tambah susah menemukan roti sisir. Ini pertanda makin menurunnya kualitas kebudayaan kita. (Maulida Sri Handayani)

Gus Dur

Diangkatnya Gus Dur menjadi pahlawan nasional layak disambut dan disyukuri.

Badai

Media sosial membawa badai dalam dunia penerbitan, koran dan majalah. Jika Majalah Detik versi digital saja berhenti terbit, memang bisa dibayangkan koran dan majalah yg masih dicetak. Aplikasi Detik Digital yg dilanggan 65.000 orang dan versi PDF-nya diunduh sekitar 300.000 orang per edisi. Itu jumlah yg fantastis. Tapi, ternyata tetap tak bisa menopang model bisnis Detik Digital. (Farid Gaban)

Presiden Jokowi

Kabinet Kerja berisi aneka ragam kepentingan. Ada menteri dari partai2 berbeda pendukung koalisi. Bahkan menteri "profesional non-partai" pun tidak bersih dari kepentingan. Personalisasi politik kepada figur Pak Jokowi pada akhirnya hanya akan menyulitkan Pak Jokowi sendiri. Beliau akan dilihat bertanggungjawab atas semua kegagalan/keburukan yg mungkin terjadi, bahkan jika itu merupakan agenda Golkar, misalnya, yg baru belakangan masuk koalisi. Partai dan orang dg beragam kepentingan politik maupun bisnis senang berlindung di balik figur Pak Jokowi. Beliau tokoh populer yg hampir semua kebijakannya didukung, termasuk kebijakan yg tidak populer spt pencabutan subsidi atau kebijakan lain yg berlawanan dg Nawacita. (Farid Gaban)

Peradilan Rakyat Internasional 1965

10-13 November ini, di Den Haag akan ada peristiwa bersejarah yang mungkin akan mengawali lembaran baru dalam cara kita membicarakan peristiwa 1965, yaitu International People's Tribunal 1965 atau Peradilan Rakyat Internasional 1965. Peradilan ini akan memperdengarkan kesaksian para korban 1965. Untuk pertama kalinya kita akan mendengar para korban hadir dan bersuara di muka umum, sesuatu yang tidak terbayangkan selama ini.

Calon Nelayan

Akhir pekan diajak jalan-jalan oleh dokter gigi Zahrotur Riyad ke salah satu sekolah di pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Mereka menonton video-video perjalanan Ekspedisi Indonesia Biru.

Teledor

Kerja keras dan kerja cerdas bertahun-tahun, bisa hancur hanya karena keteledoran satu menit. (Puthut E.A.)

Sabtu, 07 November 2015

Personalisasi Politik

Akan sampai kapan kritik atau pujian kepada pemerintah dimaknai sbg kritik atau pujian kepada pribadi Pak Jokowi? Pemerintah = government, mencakup cabang eksekutif plus legislatif (anggota parlemen, yg kadang berseberangan dg presiden). Bahkan jika orang mengkritik/memuji Pemerintahan Jokowi itu juga bukan semata berkaitan pribadi Pak Jokowi. Ada Pak Jusuf Kalla dan menteri-menteri kabinet (yang juga sering bertengkar). Personalisasi politik merusak diskusi sehat/bermakna tentang kebijakan publik.(Farid Gaban)

Jokowi-Obama

Ada beberapa koran/situs berita yg menulis seolah-olah Jokowi bisa ketemu Obama berkat makelar lobi. Saya tidak percaya itu. Jika berita spt itu didasarkan pd artikel Michael Buehler (yg saya posting) jelas itu pelintiran. Buehler hanya menunjukkan bukti bahwa Indonesia memang menyewa makelar lobi lewat perusahaan Singapura, utk mengatur pertemuan Presiden Jokowi dg Kongres (parlemen) dan pejabat tinggi setingkat kementrian; suatu hal yg semestinya bisa dikerjakan diplomat Indonesia. Peran pelobi swasta itu mencerminkan persaingan kepentingan dlm kabinet Jokowi yg membuat kunjungannya ke AS amburadul, bahkan kontroversial (spt pernyataan Presiden utk bergabung ke Trans-Pacific Partnership). (Farid Gaban)