Sabtu, 07 November 2015

Personalisasi Politik

Akan sampai kapan kritik atau pujian kepada pemerintah dimaknai sbg kritik atau pujian kepada pribadi Pak Jokowi? Pemerintah = government, mencakup cabang eksekutif plus legislatif (anggota parlemen, yg kadang berseberangan dg presiden). Bahkan jika orang mengkritik/memuji Pemerintahan Jokowi itu juga bukan semata berkaitan pribadi Pak Jokowi. Ada Pak Jusuf Kalla dan menteri-menteri kabinet (yang juga sering bertengkar). Personalisasi politik merusak diskusi sehat/bermakna tentang kebijakan publik.(Farid Gaban)

Jokowi-Obama

Ada beberapa koran/situs berita yg menulis seolah-olah Jokowi bisa ketemu Obama berkat makelar lobi. Saya tidak percaya itu. Jika berita spt itu didasarkan pd artikel Michael Buehler (yg saya posting) jelas itu pelintiran. Buehler hanya menunjukkan bukti bahwa Indonesia memang menyewa makelar lobi lewat perusahaan Singapura, utk mengatur pertemuan Presiden Jokowi dg Kongres (parlemen) dan pejabat tinggi setingkat kementrian; suatu hal yg semestinya bisa dikerjakan diplomat Indonesia. Peran pelobi swasta itu mencerminkan persaingan kepentingan dlm kabinet Jokowi yg membuat kunjungannya ke AS amburadul, bahkan kontroversial (spt pernyataan Presiden utk bergabung ke Trans-Pacific Partnership). (Farid Gaban)

Indonesia Menyewa Pareira

Dalam laporan resminya kepada Kementrian Kehakiman Amerika Serikat, pelobi Las Vegas (R&R Partners) menyebut Pemerintah Indonesia sebagai klien Pereira International. Bahkan ada kontrak tertulisnya. [Sumber dokumen ini: http://www.fara.gov/docs/6229-Exhibit-AB-20150617-3.pdf]

Lobi

Ada banyak konsultan humas dan makelar lobi di Amerika. Di bawah Foreign Agents Registration Act (FARA), konsultan humas dan makelar lobi berkewajiban melaporkan kegiatannya "mempengaruhi opini publik Amerika" kpd Kementrian Kehakiman. Tulisan Michael Buehler (Waiting in the White House lobby) didasarkan pd laporan resmi itu: Pereira International menyewa pelobi Las Vegas utk mengatur kunjungan Presiden Jokowi di Washington. Makelar lobi memang biasa di Amerika. Tapi tetap aneh jika kunjungan kenegaraan bukan ditangani Kementrian Luar Negeri; apalagi yg membayari adalah perusahaan Singapura. (Farid Gaban)

Maaf dan Janji

Teman-teman yang baik...

Diskon atau Obral?

Sesudah sepuluh tahun, rekor "Tersanjung" sebagai sinetron terpanjang sepertinya akan segera terpecahkan. "Tersanjung", yang tayang sejak 1996 hingga 2005, hadir dalam 6 season, karena pada season ke-7 judulnya diganti.

Pahlawan?

Mereka menyeponsori pembantaian 65, merebut sumberdaya alam kita, dan kalian jadikan mereka pahlawan?

Anti-Bank

Bagi nasabah bank syariah dan mengira akan masuk surga, think again. ‪#‎eh‬

Lucu

Ada banyak hal lucu di facebook. Tapi yang sering menggelikan bahkan memualkan jika orang bicara lucu-lucuan, malah dinasihati seakan orang melucu itu tersesat.

Marah

"Ada banyak hal yang kutakuti di hidup ini. Salah satunya adalah persepsi orang kepadaku. Juga pandanganmu kepadaku." ujarnya sambil menuruni tangga-tangga candi yang agak curam, dengan kaki sedikit terpincang-pincang karena luka di dengkul kirinya.

Mecah Celengan


Mecah celengan..
Posted by Wisnu Prasetya Utomo on 6 November 2015