Kamis, 31 Desember 2015

Monyet Ekor Panjang

Monyet ekor panjang (macaca fascicularis). Natuna. Kepulauan Riau. ‪#‎faunaindonesia‬

Selasa, 29 Desember 2015

Kapal Oleng

Macam kapal oleng di tengah laut, diterpa badai pula. Itulah Sastra Indonesia kini. Hanya sebagian orang yang mempedulikan nasibnya. Kebanyakan sibuk berkarya, berkarya, berkarya, berkarya, dan berkarya tanpa sedikitpun membincangkan nasib Sastra Indonesia. Kalaupun ada, itu hanya membicarakan tentang karya-karya SAMPAH. Nasib memang absurd, tapi, itu bukanlah alasan kuat! Karena absurd itulah, ya, harus diperjelas!!!

Sabtu, 19 Desember 2015

Wideng

Wideng adalah sejenis kepiting kecil yang biasanya jadi makanan untuk kepiting besar. Tukang pancing kepiting biasanya menggunakannya sebagai umpan.

Cekakakan

Merindukan Butet melontarkan banyolan ini dalam "Sentilan-Sentilun".

Jumat, 18 Desember 2015

Gojek

Efek keseringan ngumpul sama pelawak, 'gojek'-pun diperalat untuk mendongkrak rating politik. Ck ck ck. (Tarli Nugroho)

Seribu Hektare

Kemarin kawan-kawan jurnalis di Padang bercerita tentang proyek sawah seribu hektare di Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mengulang kisah Proyek Lahan Gambut sejuta hektare di Kalimantan Tengah tahun 1996.

Kamis, 17 Desember 2015

Terpelajar

Golongan terpelajar yang telah kehilangan seni dalam mengungkapkan sarkasme, patut diduga mereka telah kehilangan keterpelajarannya. (Tarli Nugroho)

Freeport dan Papua

Dana otonomi khusus untuk Papua, yang besarnya 2 persen dari DAU nasional, hanya diberikan selama dua puluh tahun, dan akan berakhir pada 2021. Dalam dua puluh tahun itu pembangunan berbagai infrastruktur penting di Papua sebenarnya diharapkan sudah selesai.

Rabu, 16 Desember 2015

Kasihan

Kasihan Noorsy harus dipanel dengan para pengamat yang pandangannya sekadar mengulang berita-berita di koran. Ck ck ck. (Tarli Nugroho)

Kisah Motinggo

Ruang baca itu kini gelap.

Private Jet yang Representatif

Percayalah, bila badan sudah lelah, manusia tidak butuh "private jet yang representatif".

Gayo

Dataran tinggi Gayo di Aceh Tengah. Melalui jalur tengah Sumatra (Karo, Tapanuli, Mandailing), saat ini kami telah tiba di Sumatra Barat (18.172 km).

Selasa, 15 Desember 2015

Lelaki

Lelaki legendaris di samping kiri saya agak sulit untuk difoto. Apalagi akhir-akhir ini dia memang sengaja menghindari publisitas. "Takut diminta jadi komisaris," katanya. Untunglah Bung Rudi dan Mas Sulis bisa membujuknya. Lalu jadilah foto bersama alakadarnya ini.

Ketambe

Posting ini sejatinya tidak bercerita soal jembatan "Indiana Jones".

Siborongborong

Kemarin lewat kampungnya James Putra di Siborongborong. Salah satu tempat di mana kita masih bisa melihat kabut di hamparan sawah.

Kalah Sakti

Ia memperkenalkan diri sebagai Andifa Marley, 28 tahun. Pemuda asal Kuala Simpang, Aceh Tamiang ini juga sedang dalam perjalanan keliling Indonesia.

Berbincang

Di Batavia, tak ada yang lebih mahal selain teman berbincang. Sebab, meminjam Ustad Teddy, siapa teman berbincangmu, sangat menentukan bagaimana masa depanmu.

Bacaan

Bacaan delapan belas tahun lalu. Kliping tulisan Amien Rais, "Inkonstitusional", yang dimuat di Republika, Januari 1997; dan buku Bondan Winarno, "Bre-X: Sebongkah Emas di Kaki Pelangi" (1997). Tulisan Amien adalah gong pembuka yang menyoroti keganjilan Kontrak Karya PT Freeport Indonesia, sementara buku Bondan, meski fokusnya membahas skandal Busang, banyak bagian dari buku itu menulis tentang sejumlah tricky dan skandal terkait PT Freeport.

Beng Mawah

Di tempat ini, Nurdin Juned (41) berusaha memutus ketergantungan para peternak dengan pakan buatan pabrik. Berbekal informasi dari berbagai sumber, termasuk internet, ia meracik pakan sapi dari 8-9 bahan yang selama ini dibuang atau kurang dimanfaatkan.

Perasaan

Perasaan seringkali melaju lebih cepat daripada pikiran. Jika keduanya berpisah, siapa harus mencari, siapa harus menunggu?! (Tarli Nugroho)

Senin, 14 Desember 2015

Mimpi

Sesudah membaca "Love in the Time of Cholera", seorang lelaki menulis surat cinta untuk perempuan yang ditaksirnya. Isinya pendek, dan sangat Márquez. "Satu-satunya penyesalanku saat sekarat nanti adalah ketika aku tak pernah mencintaimu. Sungguh, aku ingin menua bersamamu."

Harga Premium

Terus terang saya tidak terkejut membaca berita di Koran Tempo hari ini dan sejumlah situs berita sejak kemarin, yang menyebutkan Kementerian ESDM sedang merencanakan kenaikan harga Premium. Itu sebabnya, menyimak latar belakangnya, pada tahun lalu saya tidak antusias menghadapi pembentukan Tim Reformasi Tata Kelola Migas. Anda kini bisa menilai sendiri.

Sidang MKD

Menonton sidang MKD yang tengah memeriksa LBP. Untuk keluar dari 'zero sum game' skandal Freeport yang telah bergulir, DPR memang harus membentuk Pansus Freeport. Tanpa Pansus, baik eksekutif maupun legislatif akan terjebak pada pertarungan dua blok mayor sebagaimana yang telah kita bahas, yang mudah berakhir pada kompromi di kalangan elite. Pansus adalah kesempatan untuk melepaskan diri dari 'zero sum game' elitis tersebut, sekaligus untuk memperjelas isu dan batas-batas revisi UU No. 4/2009 tentang Minerba yang akan running tahun depan. (Tarli Nugroho)

Sabtu, 12 Desember 2015

Profesional

Posting setahun silam. Sekadar mengingatkan bahwa mereka yang sering disebut kalangan "profesional" juga tak kalah berbahaya dari para politisi. Apalagi, selama ini mereka selalu dianggap lebih innocent, yang membuat radar pengawasan publik lebih lemah terhadap mereka.

Jumat, 11 Desember 2015

Iklan Revolusi Mental

Kampanye revolusi mental (dengan pesan-pesan abstrak) tahun ini dianggarkan 149 miliar rupiah di mana 130 miliar di antaranya untuk placement iklan di media, terutama TV.

Keramat

Meski baru sebatas tulisan di papan reklame, tapi cukup senang mendapati ini di tepi danau Laut Tawar, Aceh Tengah. Nilai agama terkait dengan kehidupan manusia sehari-hari, dan tak hanya ihwal simbol-simbol identitas atau ritual ibadah.

Beng Bukan Bank

Kalau di pedalaman Kalimantan kemarin kami mendokumentasikan sebuah "bank" yang bekerja dengan prinsip "negative spread" (bunga tabungan lebih tinggi dari bunga pinjaman), kini di pedalaman Aceh kami temukan lembaga yang sama radikalnya: orang mau menabung tanpa bunga.

Subsidi

Lempar batu sembunyi tangan semakin jadi modus dalam tata pemerintahan kita. RUU Tax Amnesty yang sedang dibahas DPR, misalnya, sebenarnya merupakan inisiatif Dirjen Pajak, dan revisi UU KPK, yang bisa dianggap sebagai komplemen untuk memuluskan RUU Tax Amnesty, merupakan inisiatif Kementerian Hukum dan HAM. Tapi dengan lobi dan sokongan partai pendukung pemerintah, kedua RUU itu kemudian dilempar seolah merupakan hak inisiatif DPR, agar kredibilitas lembaga pengawas itu terus merosot di mata rakyat.

Adab Selfie

Beginilah adab selfie dengan bunga. Jangan terlalu dekat, karena bisa merusak bunganya, dan akan membuat Anda di-bully para netizens, he he he.

Kamis, 10 Desember 2015

Struktur dan Infrastruktur

Ketika terjadi booming harga komoditas pada awal 1970-an hingga awal 1980-an, rejeki nomplok (windfall profits) yang diperoleh pemerintah lebih banyak digunakan untuk membangun infrastruktur fisik daripada membangun struktur perekonomian. Ketika akhirnya periode durian runtuh itu berakhir, yang menyudahi berbagai pembangunan infrastruktur skala besar, serta memaksa pemerintah beralih dari model kebijakan etatistik ke deregulasi besar-besaran, soal struktur perekonomian itu lebih tidak diperhatikan lagi.

Puteri Senayan

Ini berita terakhir terkait posisi Puan Maharani di DPR. Hingga berita ini turun, akhir November kemarin, dan sampai hari ini, keanggotaannya belum juga ditarik oleh partainya. Jadi, kini Anda tahu kan kenapa sesudah lebih dari satu tahun nama Puan Maharani belum juga ditarik dari Senayan?!

Tidak Menetes

Motif pembangunan infrastruktur fisik besar adalah pertumbuhan ekonomi. Setelah tumbuh, ekonomi diharapkan menetes ke bawah. Katanya.... Tapi, studi mutakhir ekonom IMF sendiri menyebut "trickle down theory" cuma mitos. [Lihat Kisah Kuda dan Burung Gereja]. Studi World Bank juga menunjukkan trend ketimpangan yg kian parah. Itu semacam "cuci dosa". IMF + World Bank pula yg sebenarnya bertanggungjawab mendiktekan kebijakan ekonomi pro-pertumbuhan selama ini. Pemerintahan Jokowi menerima getah ketimpangan zaman SBY, tapi sayang tak membuat koreksi penting, justru meneruskannya, dg potensi makin parah. (Farid Gaban)

Merah-Putih

Merah-Putih di puncak Gunung Prau, Dataran Tinggi Dieng bagian Wonosobo. Setelah pilkada, dan terpilih bupati baru, apakah Wonosobo bisa lebih baik?

Aceh

Saatnya memutar balik roda dari ujung barat laut Sumatra, ke arah tenggara, menyusuri dataran tinggi Gayo, Tapanuli, hingga pemberhentian selanjutnya di tanah Minang.

Reklamasi

Pulau terpadat di dunia. Tapi orang-orang Bajo melakukan reklamasi dengan bijak: 9 hektare saja dalam 200 tahun.

Rabu, 09 Desember 2015

Sahabat

Salah satu sahabat kami. Di kebun samping rumah.

Peta

Andi Mattalatta, tokoh asal Bone, Sulawesi Selatan, yang juga mantan Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR (2004-2006), serta bekas Menteri Hukum & HAM (2006-2009) pada Kabinet SBY-JK, sejak Juni 2010, menjadi Komisaris PT Freeport Indonesia. Waktu itu pengangkatan komisaris PT Freeport Indonesia sempat menjadi isu hangat, karena dikabarkan ada dua tokoh nasional yang jadi komisaris, dimana salah satu di antaranya adalah Amien Rais. Tapi isu itu ternyata tidak benar, karena selain Andi, yang ditunjuk menjadi komisaris Freeport adalah Marzuki Darusman, bekas Ketua Fraksi Golkar di MPR (1998-1999) dan juga bekas Jaksa Agung (1999-2001).

Ketimpangan

Pembangunan infrastruktur besar yg didorong dan direstui Pemerintah Jokowi [jalan tol, kereta api cepat Jakarta-Bandung, waduk raksasa] sudah dan akan memperparah ketimpangan yg diciptakan Pemerintahan SBY. Waduk besar spt Jatigede (Jawa Barat), misalnya, menggusur puluhan ribu warga, tapi sebenarnya utk kepentingan siapa? Tanpa pemberdayaan ekonomi-sosial pinggiran, infrastruktur bagus justru jadi alat penghisap sumber ekonomi ke pusat; bukan pemerataan. (Farid Gaban)

Seterika

Menunggu mama menyeterika baju sekolah di Kawio, Sangihe. Warga membeli seterikaan berbahan bakar arang spt itu dr General Santos, kota terdekat di seberang pulau sekaligus seberang negeri, Filipina.

Selasa, 08 Desember 2015

Makan

Berat badan kami naik, meski melakukan aktivitas fisik. Makan di tempat-tempat dengan suasana tertentu memang bikin lebih lahap.

Jadul

Foto: Farid Gaban

Newmont

Di luar rame-rame soal kontrak dan divestasi saham Freeport, Newmont juga sedang berusaha untuk memperpanjang kontraknya dan terkena kewajiban divestasi saham sebesar 7 persen.

Kolonial

Kolonial 1 ingin perpanjang kontrak. Kolonial 2 menyiapkan aturan. Kolonial 3 menunggangi dengan rente. Kolonial 2 dan 3 ribut.

Matahari

Selamat pagi... matahari yg cerah bahkan jika mendung menggantung.

Standar

"STANDAR MORAL" politisi generasi lama seperti Setya Novanto dkk inilah yang membuat politisi angkatan baru seperti Jokowi, Ahok, Gandjar, atau Emil terlihat lebih berintegritas.

Senin, 07 Desember 2015

Dicatut

DICATUT itu prinsipnya "tidak" dibilang "iya". Kalau sama-sama "iya" dan hanya soal timing, namanya "didahului".

MoKonDo

Minta saham dibayar deviden.

Penjahat

Kalau hanya memaki-maki dan menunjuk-nunjuk hidung penjahat yang sudah tertangkap basah, anak saya juga bisa. Jadi, kalau saya tidak ikut memukuli penjahat itu secara ramai-ramai bersama Anda, tak berarti saya setuju dengan kejahatan orang yang sedang Anda keroyok itu.

Keseimbangan

Pose budayawan cum filosof, Irfan Afifi, di sela-sela ngangsu kawruh tentang keseimbangan kosmik yang diciptakan oleh buku, keris, akik, wayang, patung dan lukisan. "Hanya mencintai buku memang njomplang," simpulnya. Saya cuma manggut-manggut.

Puzzle

Kalau background saat Pilpres kita buka kembali, secara kuantitatif para mantan jenderal relatif terdistribusi merata di kedua kubu capres. Hanya, secara kualitatif, anatominya berbeda jauh di kedua kubu. Para jenderal dengan latar belakang tempur dan lapangan, banyak berposisi di kubu PSD. Sementara, para jenderal dengan latar belakang teritorial dan intelijen hampir seluruhnya berada di kubu JKW. Anatomi ini menarik untuk ditelaah sebenarnya, tapi bukan itu yang mau saya bahas.

Dokumenter

DOKUMENTER yang kuat tentang kondisi rawan pangan di pulau Sumba karya Ignas Inyas Kunda, Dion Umbu Ana Lodu, dkk.

tvOne

Seburuk-buruknya kualitas berita TVRI di masa Orde Baru, belum pernah dicibir dan dicemooh publik seperti tvOne.

Roti Kali

Seperti biasa, saya sampai di rumah pukul 1 dinihari lewat sedikit. Agenda malam ini tak banyak amat. Hanya ngobrol dengan seorang kawan lama, dan dua orang kawan baru.

Minggu, 06 Desember 2015

Penerima Beasiswa

Seminggu ini terjadi kegaduhan di kanal-kanal komunikasi penerima beasiswa. Kegaduhan ini berawal dari sebuah berita yang memuat kritik atas pengelolaan sebuah program beasiswa dan rencananya untuk mengalihkan pengelolaannya pada kementerian yang lain. Banyak orang ramai berkomentar. Tentu, karena kalau benar, dana beasiswa mereka mungkin akan terganggu (termasuk juga menganggu kekhusukan memamerkan foto jalan-jalan di luar negeri dan hasrat “berbagi insipirasi” kepada mereka yang sedang memendam hasrat yang serupa).

Ujung Aspal Indonesia

Minggu, 6 Desember 2015, sekitar pukul 15.30 WIB, kami tiba di Kilometer 0 Republik Indonesia.

Main Hujan

Di usia berapakah seorang anak boleh main hujan-hujanan? Rasanya itu salah satu pertanyaan penting saya menjelang tutup tahun 2015.

Kiri

Buku-buku Kiri diterbitkan untuk dibaca luas dan dipelajari, untuk memajukan peradaban manusia, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan untuk dilarang negara. (Arlian Buana)

Menonton

Terima kasih yang sudah menonton dan membantu menyebarluaskan atau mendiskusikannya.

Etik

Sidang terbuka etik anggota DPR perlu dipersering dan diperluas ke profesi-profesi lain yg bersentuhan dengan kepentingan publik. Termasuk sidang terbuka etik jurnalistik (wartawan), etik kedokteran (dokter), etik penegak hukum (polisi dan jaksa), etik akademis (doktor, profesor), etik advokat (pengacara). ‪#‎kriuk‬ (Farid Gaban)

Selamat Jalan untuk Jay

Meski terlalu cepat pergi, tapi dia telah menulis buku tentang propaganda kebudayaan Orde Baru, dukungan pemerintah Amerika Serikat dalam praktiknya dan siapa saja yang terlibat dalam kerja propaganda ini. Dampak propaganda itu berlangsung sampai sekarang. Buku Jay menarik untuk dibaca. Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) misalnya, lembaga yang saya menjadi salah satu anggota pengurusnya, berdiri pada tahun 1967 dan berdasarkan dokumen lembaga ini, tujuan berdirinya adalah untuk mendukung pemerintahan Jenderal Suharto membendung kebangkitan serta pengaruh seni serta seniman dari Lembaga Kebudayaan Rakyat dan gerakan progresif lainnya. DKJ berdiri atas dukungan Ali Sadikin, yang menjadi gubernur Jakarta. Para pendiri DKJ terdiri dari intelektual, seniman dan militer. Beberapa nama mereka kita kenal. Ada yang sudah meninggal dunia, ada yang masih hidup. Dalam memoar Hersri Setiawan, berdasarkan kesaksian seorang perwira angkatan laut yang ikut dibuang ke Pulau Buru selama setahun sebagai hukuman karena berkali-kali mencegah pembunuhannya, terungkap bahwa nama Hersri bersama nama-nama seniman dan intelektual lain yang dibuang ke pulau itu berdasarkan daftar yang dibuat para seniman dan intelektual di Jakarta, yang diajukan kepada pihak militer atas inisiatif sendiri atau suka rela. Tentunya, propaganda adalah kerja tersendiri (kalau di Aceh, pelakunya disebut “tukang olah”), tapi menyerahkan jiwa orang lain untuk dibinasakan adalah tindak kejahatan.

Takabonerate

Pagi di Pulau Rajuni, Takabonerate, Sulawesi Selatan. (Zamrud Khatulistiwa)

Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, hari ini dan dulu.

War


Wakatobi

Permukiman Suku Bajo, Kaledupa, Wakatobi. (Zamrud Khatulistiwa)

Sabtu, 05 Desember 2015

Beasiswa

Nah, ide brilian dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Usulan luar biasa ini membuat otak saya langsung membeku dan ingin hijrah ke kutub selatan agar bisa mendapatkan hangat matahari. (Andre Barahamin)

Natuna

Sebuah pojok Pulau Natuna suatu sore bulan kemarin. (Farid Gaban)

Dari Transkrip Itu

Kalau kita telaah, pertemuan ketiga yang direkam MS itu terjadi bulan Juni 2015. Waktu itu LBP masih menjabat Kepala Staf Kepresidenan. Bayangkan, dalam posisi non-struktural tersebut, seturut transkrip yang beredar, ia menjadi salah satu blok kepentingan yang digambarkan sangat berpengaruh.

Ruhut Poltak Sitompul

Fakta terpenting dari MKD yang sekali lagi harus kalian awam camkan: Yang raja minyak itu MR, bukan Ruhut Poltak Sitompul. Jangan salah-salah lagi, susah kita. Kalau tidak salah ada feasibility study, coba ditinjau lagi. Kalau tidak salah Poltak itu pengacara, aktor, politisi. Karena Pak Ruhut gak terlalu gini juga. Kita happy-happy semua, Pak. Kalau Bapak happy, kita semua juga happy. Benar. (Arlian Buana)

Rokok

Kira-kira bulan ini, 12 tahun yang lalu saya memutuskan berhenti merokok. Simple saja alasannya. Begini:

Wijaya Herlambang

Bangun siang dan mendapatkan kabar dari banyak teman soal kepergian mas Jay. Saya ingat waktu beberapa waktu lalu meminta tanda tangan beliau di buku yang ia tulis, terbitan Marjin Kiri.

Papa Dijual Obral oleh Mama di Pasar Loak


Ayo cepetan. Kapan Papa Dijual Obral Oleh Mama Di Pasar Loak?http://www.beritateratas.com/2015/12/gawat-setelah-papa-minta-saham-kini-ada.html?m=1
Posted by Ariel Heryanto on 4 Desember 2015

Makna

Karena makna adalah kenyataan yang terdistorsi kekerdilan otak kita, kemajuan terbesar pengetahuan datang bukan dari hal-hal yang sepenuhnya baru, melainkan dari penyingkiran distorsi-distorsi yang menghalangi pikiran kita melihat hal-hal lama dengan cara dan makna baru. Itulah sebab para bijak sejak zaman dahulu bersiteguh bahwa yang terpenting di dalam proses pemikiran dan pencarian ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan adalah pertanyaan yang tepat. (Eko Endarmoko)

Politisi Golkar

Para aktor utama dlm rekaman kasak-kusuk saham Freeport adalah politisi Golkar: Setyo Novanto, Luhut Panjaitan, Jusuf Kalla dan Aburizal Bakrie. Kasak-kusuk Golkar itu bisa dihentikan jika PDI Perjuangan (penguasa parlemen) dan Presiden Jokowi tegas menyatakan dari sekarang: kontrak Freeport tak diperpanjang dan tambang emas dikelola negara (BUMN). (Farid Gaban)

Free Ports

Tadi malam saya diajak kongkow oleh tiga orang papah muda yang sedang bikin permufakatan jahat di sebuah mall di pusat kota Batavia. Mereka sedang saling menjajaki bagaimana memainkan proyek #divestasicinta PT Free Ports.

Substansi

Dalam kasus Freeport, parlemen menjadi bahan tertawaan. Mereka memang layak diejek dan ditertawakan. Tapi, pertanyaan terpenting dalam kasus ini: apakah kontrak Freeport diperpanjang atau dihentikan? (Farid Gaban)

Selamat jalan, Wijaya Herlambang

Bung, kau orang baik. Mestinya kau berumur panjang. Agar kebaikan di negeri ini juga berumur panjang. Lawan politik dan pemikiranmu, Goenawan M, masih bugar. Juga Taufiq Is, dan lain-lain. Tapi kau keburu pergi. Selamat menjemput keabadian. Setidaknya kau telah meninggalkan suatu buku yang mengabadikan namamu dalam percakapan di negeri ini.

Jumat, 04 Desember 2015

#mamahmintatambah

Jangan lupa, selain isu #mamahmintapulsa dan #papahmintasaham, ini ada isu penting lain yang juga harus diperhatikan. Apalagi di akhir pekan. (Tarli Nugroho)

Tim

Teman-teman, dalam waktu singkat, saya akan menerbitkan buku. Kalau tidak ada aral, berkisar bulan Januari akhir atau Februari awal. Buku saya ini tipis belaka. Tapi dikerjakan oleh tim yang luarbiasa.

Publik vs Privat

Tekad bos Facebook menyumbangkan kekayaan utk amal-sosial (charity) memicu perdebatan ttg apakah negara sebaiknya membiarkan orang kaya menjadi Sinterklas (kesalehan privat) dan membebaskan pajaknya atau menarik pajak orang kaya itu utk memperbesar anggaran publik dalam bidang sosial (kesalehan publik). "Welfare-state" model Eropa yg bersandar pada kebijakan publik atau "kapitalisme yg welas asih" spt Amerika yg mendorong kebajikan individu? (Farid Gaban)

Sastra

"Kita memerlukan ketahanan sastra," kata saya. Kami, saya dan beberapa teman--Windi, Megi, Idaman, Hendi, Eva-- sedang ngopi di Pancong, berbicara banyak hal, dari big data dan Hadoop, sampai politik sastra. "Apa itu?" tanya Megi. "Kemampuan mengonsumsi/memproduksi sastra (puisi, fiksi, drama, esai), misalnya di tingkat konsumsi saja, mampu mengenali atau menilai suatu produk sastra bermutu atau tidak, layak dibaca atau tidak, mampu mengenali dan menunjukkan kelemahan dan kelebihannya secara tepat, berbukti, dan berargumentasi solid," jawab saya. "Kita mengakses dunia pakai apa? Bahasa. Bahasa adalah satu2nya alat memaknai dan menyampaikan makna. Karena inilah maka sastra disebut McLuhan batas peradaban. Jika kemampuan berbahasa, yang sastra merupakan representasi terbaiknya, lemah, maka peradaban kita lemah. Lihat misalnya, ketika sastrawan kita menerima berita seorang penulis A dari negeri X memenangkan nobel tahun ini, mereka langsung takjub, kagum, mereka tak sedikitpun mengerenyitkan dahi, mengangkat alis, dan memeriksa apakah semua klaim dan argumen yang diberikan bagi kemenangan itu tepat atau tidak. Mengapa? Karena mereka tak tahu bagaimana mengetahui kualitas suatu produk sastra, mengetahui kualitas argumen, mengetahui kualitas makna. Apa artinya? KERBAU DICOCOK HIDUNG BELAKA. Jika kita memiliki KETAHANAN SASTRA, berbagai KLAIM, berbagai POLITIK PENGANGKATAN yang tak tepat, siapapun yang melakukannya, TAK AKAN BERPENGARUH, TAK MUNGKIN BERPENGARUH." (Nuruddin Asyhadie)

Intimidasi

Saya tidak percaya hal seperti ini bisa dikatakan orang Indonesia, apalagi purnawirawan mantan pejabat intelijen, meski dia kini Presiden Direktur Freeport Indonesia. Dia kedengaran mengancam jika kontrak Freeport tak diperpanjang: nasib karyawan otomatis terabaikan; kerusakan lingkungan Papua; keresahan sosial dan konflik antar suku; hubungan buruk diplomasi Indonesia-Amerika. ‪#‎duh‬ (Farid Gaban)

Helmi Azhari

ZIARAH ke makam almarhum Helmi Azhari di Lhokseumawe. Ia salah satu dari 40 kontributor acehkita.com di masa Darurat Militer (2003-2005).

Jebakan Freeport

Sidang majelis etik parlemen (MKD) membuka kedok ketamakan dan inkompetensi para elit pejabat Indonesia. Sidang spt ini harus sering dilakukan; dan semestinya dilakukan sejak dulu. Sidang spt ini membuat kita mual dan muak semuak-muaknya. Dan itu bagus.... asal solusinya bukan ini: "karena pejabat kita korup dan inkompeten maka sumber daya alam kita sebaiknya tetap dikelola orang asing dan swasta kapitalis-kroni". ‪#‎eh‬ (Farid Gaban)

Tragedi-Komedi Freeport

Tak mau menelan kabut asap kontroversi Sudirman Said, Setyo Novanto dan Luhut Panjaitan dalam kasus Freeport, saya hanya akan menunggu akhir (ending) drama ini. Apakah kontrak Freeport akhirnya diperpanjang? Semoga tidak. Apakah ada mekanisme rakyat Papua bisa lebih berdaulat memanfaatkan kekayaan alam mereka secara berkelanjutan? Semoga ada.

Kampus Tanpa Seni: Kebun Binatang?


Kayaknya, ini publikasiku yang pertama kali di sebuah media massa komersial. Sewaktu jadi mahasiswa S1 tingkat 2.
Posted by Ariel Heryanto on 3 Desember 2015

Nur Sutan Iskandar

Kita ingat, Nur Sutan Iskandar dari zaman Balai Pustaka menulis banyak sekali novel. Satu di antaranya punya judul sangat profetis, sebab kini menjadi kenyataan: "Salah Pilih". (Eko Endarmoko)

Fasik

Wahai orang-orang beriman, apabila datang kepada kamu seorang fasik dengan berita besar, lakukanlan penyelidikan, kalau-kalau kamu menimpai suatu kaum akibat kebodohan, lalu menyesal oleh apa yang kamu lakukan.” [Al Hujurat 6].

Kamis, 03 Desember 2015

Posting Terakhir Wijaya Herlambang


Dikirim oleh Wijaya Herlambang pada 3 Desember 2015

Sang Pengkhianat

Dikirim oleh Wijaya Herlambang pada 3 Desember 2015

Arief Budiman Muda

Karya tulis akademis Arief Budiman yang paling bagus adalah artikel-artikel di koran Indonesia yang ditulisnya ketika ia menjadi mahasiswa S3 di Amerika Serikat (AS). Juga pada tahun-tahun pertama setelah ia menyelesaikan studinya. Contohnya “Teori and Ahli-ahli Ilmu Sosial Kita” yang dimuat Kompas, 17 April 1976, halaman 4. Ini sebagian dari klipingan koran yang saya kerjakan ketika menjadi mahasiswa S1.

Jurnalisme Warga

Kemarin ada seorang mahasiswa S2 Unpad mewawancarai saya untuk kepentingan tesisnya. Ia sedang meneliti tayangan televisi yang menggunakan konsep jurnalisme warga berbasis video.

Korban

Politisi seperti SN, dan semua (semua berarti SEMUA!) beneficiary-nya, memang harus disikat. Namun yang saya kuatirkan adalah kalau Freeport kini malah nampak seperti "korban", bahkan "pahlawan". (Abdul Gaffar Karim)

Organisasi

Saya tidak tahu persis kapan wacana kelembagaan mulai surut dalam percaturan politik kita. Mungkin bagi Anda yang pernah ikut kursus-kursus politik sebelum Soeharto jatuh, tidak akan lupa bahwa selalu ada materi tentang organisasi. Tajuknya bisa beragam, mulai dari 'Tentang Organisasi' sampai 'Mari mengorganisir'.

Amerika Serikat

Gak paham, kog banyak orang mau hidup di negeri seperti itu, dan masih banyak dari negara yang lain pengen berpindah kesana. (Ariel Heryanto)

Media Berganti, Diskriminasi Berlanjut

Film dan sastra hanyalah dua dari banyak media untuk menyalurkan gairah orang berkisah dan menikmati kisah. Keduanya tak bebas dari kepentingan, persaingan, dan diskriminasi.

Logika

Inilah logika yang dominan dalam banyak masyarakat, termasuk Indonesia: seorang bajingan tidak bisa disalahkan, bila ia termasuk kelompok yang berkuasa dalam masyarakat (dalam contoh ini pria heteroseksual dan menikah). Pihak korbannya selalu yang disalahkan dan dianggap harus bertanggung-jawab memperbaiki keadaan.

(S)uck-erberg

Kemarin banyak posting kalau pendiri Facebook akan memberikan 99% sahamnya untuk 'charity'. Pernyataan Mark Zuckerberg itu langsung disambut dengan haru biru. Banyak yang ternganga. Bayangkan $45 milyar akan diberikan ke lembaga sosial! Ini kurang sedikit dari setengah penerimaan pajak Indonesia! Bayangkan duit sebanyak itu.

Demokrasi

Penembakan massal terjadi lagi di Amerika Serikat kemarin. Kali ini di San Bernardino, California, menewaskan 14 orang. Menurut statistik di bawah ini: ada 355 penembakan massal dalam 336 hari terakhir 2015 ini.(Penembakan massal = menewaskan lebih dr 4 orang). Tahun lalu ada 336 peristiwa serupa; dan ada 365 penembakan massal pada 2013. Pertanyaan penting: jika Amerika benar2 demokratis dan rakyatnya benar2 berdaulat, kenapa pasal pengendalian senjata tak bisa didorong menjadi undang-undang? Atau apakah sama saja spt di sini, Amerika sebenarnya dikuasai kaum oligarki yg senang melihat rakyatnya dibantai? (Farid Gaban)

Jijik

Mendengar rekaman soal freeport dan melihat siaran ulang MKD, lalu pada saat yang sama membaca berita penembakan dan penangkapan terhadap orang Papua. Ini yang namanya jijik sepenuhnya terhadap penghinaan yang ditunjukkan Jakarta terhadap Papua. NKRI? Taik kucing! (Sri Lestari Wahyuningroem)

Berbagi

Nama buku digital ini ringkas saja: Berbagi. Tapi diimbuhi dengan titimangsa: 2015.

Senyum Ali Munir

Seharusnya sore itu ia bersantai setelah seharian lelah bekerja di kebun kelapa miliknya. Tapi tak berapa lama ia rehat, lantai yang dipijaknya bergoyang hebat. Atap runtuh menimpa seluruh anggota keluarga yang ada di rumahnya.

Rabu, 02 Desember 2015

Saham 10 Persen, Dibayar Pakai Deviden

Terjemahan: Beli mobil bekas taksi tak pakai uang. Perusahaan taksinya disuruh mengoperasikan. Hasilnya untuk nyicil pembelian. Tapi di rapat perusahaan, ia sudah duduk dan punya suara sebagai pemegang saham. Bahkan BPKB bisa dijaminkan untuk pinjam uang.

Orang Papua

Di telinga saya, rekaman kasus Freeport itu terdengar seperti ini:

Hatta

... yang namanya dipaksa untuk selalu menemani nama Bung Karno.

Rekaman Freeport

Pernah mendengar bagaimana Inggris menukar Pulau Run di kepulauan Maluku yang kaya rempah dengan Pulau Manhattan (New York) yang dikuasai Belanda lewat perjanjian Breda, 1667?

Perhatian

Kalau Anda punya sahabat baik, hati-hati dalam memberi perhatian. Kisah ini benar-benar terjadi. Dua karib saya, sebut saja namanya Don dan Al. Keduanya berkawan akrab sejak SMP. Mereka nonton film saru bareng, ke Doli bareng (hanya lewat saja), latihan merokok bareng.

Intelektual Islam Kiri

Jadul lagi. SOLUSI adalah majalah mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Terbit pertama kali tahun 1986, penuh dengan ulasan yang ke kiri-kirian. Tidak lama setelah nomor perdana beredar, redaksi majalah ini dipanggil Kepala Kejaksaan Negeri Yogya untuk “dimintai keterangan”. Mungkin para jaksa pengen ikutan belajar politik Islam yang kiri, atau Marxisme Islami dari mahasiswa, walau ngakunya tidak begitu.

Muhammad Suhud

Saya mengenal namanya ketika melakukan riset pembantaian oleh Kopassus terhadap empat tahanan di penjara Cebongan, Yogyakarta. Namanya Muhammad Suhud. Dia adalah ketua sebuah organisasi yang menamakan dirinya Paksi Katon (Paguyuban Seksi Keamanan Kraton).

Uang Ngopi

Kasus Gatot yang memberi uang ngopi untuk Rio menimbulkan banyak komentar: uang ngopi kok 200 juta, masuk akal kah?

Proyek Bank Visual

Salah satu kendala di dalam membuat proyek rintisan digital adalah soal ilustrasi, baik berupa foto maupun produk visual lain. Membuat konten saja persoalan, ilustrasi juga menambah persoalan.

Seandainya

Seandainya Tjokroaminoto, Sukarno, Hatta, Sjahrir, Tirto Adhie Surjo, Cut Nyak Dhien, Cipto Mangunkusumo, atau para pejuang nasionalis lainnya dilahirkan di Papua dalam satu atau dua generasi yang lampau, pasti kini mereka berjuang mati-matian demi kemerdekaan bangsanya.

Televisi

Kemarin, di kelas Media Penyiaran, ada mahasiswa yang bertanya tentang siapa yang patut disalahkan kalau ada tayangan televisi bermasalah. Bukankah tayangan yang bermasalah tersebut sering ditonton banyak orang dan bikin ratingnya tinggi jadi terus diputar stasiun televisi? Jadi masyarakat yang menonton ikut bersalah dong? Kalau diringkas inti pertanyaannya kira-kira tayangan televisi yang bermasalah terjadi karena selera masyarakat yang buruk.

Hantu?

Perempuan itu bernama Cass. Pada suatu waktu, dia terbangun di suatu tempat dan waktu yang dia tidak ketahui. Dia bahkan tidak tahu siapa dirinya, dari mana berasal, dan apa yang dilakukannya. Dia hanya mendapati dirinya sedang mencoba menolong seorang anak-anak laki-laki yang tersangkut di pohon dan berteriak-teriak “goat.” Anak itu jelas ketakutan dan sesudahnya, segera berlari ke arah orang tuanya tapi tak satu pun dari mereka yang melihat Cass.

Represi

Banyak orang menilai represi aparat terhadap pelajar Papua hari ini di Jakarta adalah sesuatu yang wajar. Iya, wajar. Karena penindasan Papua itu penting untuk menggeruk kekayaan alam mereka. Sebuah kutukan sumber daya. (Andre Barahamin)

Selasa, 01 Desember 2015

Komentar Terakhir Wijaya Herlambang

Laporan yang layak untuk dibaca dari kamerad Andre Barahamin. Saya jadi membayangken. Kelak intelektual kita di Indonesia tak hanya fasih dengan teori politik dan menjadi guru di sekolah tapi juga berani melibatkan diri dengan politik kelas pekerja dan menjadi garda depan perlawanan. Tapi sayang di Indonesia ini orang gemar bicara Sartre, Foucault, Zizek dll tapi tak ada yang menjadi bagian dari gerakan rakyat atau menjadi anggota partai kelas pekerja. Padahal Sarte, Foucault, Zizek atau lain-lainya orang-orang yang terlibat aktif dalam politik kelas pekerja.

Kutukan Papua

"Semuanya bertaut erat dengan kutukan sumber daya yang menimpa Papua. Sebagai tanah yang kaya dan subur, orang-orang asli Papua mesti menghadapi gempuran investasi yang dikawal kekuatan senjata dan regulasi hukum."

Unduh Gratis Dunia Kali & Kisah Sehari-hari

Teman-teman...

Perjalanan

Menutup hari terakhir November di Tanjung Balai Karimun, sebelum melanjutkan pelayaran terakhir dari pelabuhan Parit Rempak menuju pelabuhan Buton di pesisir timur Riau.

Diskriminasi

Pemerintah di sejumlah daerah melarang orang (miskin) membangun rumah di pantai. Alasannya: pantai bukan milik perorangan, tapi milik publik, milik semua orang. Alasan lain kedengaran mulia: melindungi warga dari ancaman badai dan gelombang laut. Namun, ada trend besar bahwa pemerintah2 kota pesisir tak hanya merestui, justru mendorong, real-estate mewah dan privat dibangun di pantai, kalau perlu lewat pengurugan (reklamasi). Tidakkah itu cuma dalih terselubung utk menggusur orang miskin? (Farid Gaban)

Tentang Maaf UKSW

Hari ini secara beruntun saya menerima tautan berita yang sama lewat tag di Dinding FB. Yakni berita tentang permintaan maaf dan penghargaan dari YPTKSW “kepada Arief Budiman dan seluruh pihak yang turut serta di peristiwa tersebut”. Tidak jelas apa dan siapa yang dimaksud dengan “seluruh pihak yang turut serta“. Juga tidak jelas diakui apa yang salah, sehingga permintaan maaf diajukan.

Senin, 30 November 2015

Sugriana Rakasiwi

PEMUDA 29 tahun yang dalam dokumenter "Kasepuhan Ciptagelar" https://youtu.be/ZV0NkADi2dc sibuk merapal doa-doa adalah Sugriana Rakasiwi alias Abah Ugi.

Pengalaman Pertama di Malam Pertama

Kisah lain dari masa Orde Baru

Pada sebuah posting sebelum ini, saya pernah berkisah pengalaman pertama kali bersengketa dengan aparat negara Orde Baru, gara-gara mengundang penyair dan dramawan Rendra (1976).

Investor

Sesudah kehujanan dan berbasah-basahan, akhirnya bisa menikmati kopi susu sembari membaca wawancara delapan halaman yang menarik di Majalah ME Asia terbaru ini.

Pilkada Langsung atau Demokrasi Langsung?

"Kita tidak berpartisipasi dalam politik elektoral, bukan karena memandang bahwa politik adalah dunia yang jahat, kotor, dan tidak bisa diubah. Bukan juga naïf bahwa semua orang yang berkeinginan untuk masuk gelanggang politik adalah jahat atau korup. Tidak juga karena memperlakukan anti-pemilu sebagai sikap dogmatis."

Berkeliaran

BERKELIARAN di sekitar Selat Malaka, mendengarkan siaran radio Singapura yang sesekali memutar lagu keroncong.

Rendra di Salatiga


Aku pernah posting ini hampir empat tahun yang lalu. Tentang sebuah peristiwa hampir 40 tahun yang lampau. Tetapi waktu...
Posted by Ariel Heryanto on 30 November 2015

Nongkrong

Orang paling baik sedunia itu bernama Sirajudin Hasbi. Bayangkan, hampir semua temannya protes karena pengajuan jadwal reguler main futsal yang awalnya dimulai pukul 19.00 menjadi pukul 18.00. Idealnya waktu futsal ya 19.00 sd 21.00. Kalau dimulai pukul 18.00, banyak yg belum pulang kerja atau masih menunggu ibadah Salat Magrib.

Yai Kemad

Kisah ini kalaupun belum ditulis, bukan berarti tidak beredar. Bagi Anda yang suka mengikuti forum-forum ringan keagamaan, berkumpul dengan para penghikmat kesunyian, bertabik-gurau dengan para pencari hidayah, besar kemungkinan Anda telah mendengarkan kisah ini.

Membangun dari Pinggiran

"Membangun Indonesia dari pinggir" itu bukan membawa investor masuk desa.

Sastra Indonesia Kontemporer: Membakar Tuhan dan Ibu yang Terjun ke Laut

(Esai Linda Christanty)

SEBUAH PENGANTAR

Meski tidak pernah ditulis dalam buku-buku sejarah resmi Indonesia, hampir setengah abad yang lalu Indonesia hari ini dibangun di atas sebuah kudeta militer.

Desa

DOKUMENTER ini berusaha menyorongkan referensi bagaimana mestinya sebuah desa dibangun.

Kekuasaan

Kalau kekuasaan di negeri ini masih dianggap penting, maka salah satu cara untuk melawannya adalah dengan membicarakannya... (Muhammad Al-Fayyadl)

Boleh Selfie

Boleh selfie di sini. ‪#‎eh‬ (Foto-foto oleh Farid Gaban)

UAS

Pagi ini aku mengantarnya ke sekolah. Ini adalah hari pertama UAS di kelas 10; UAS pertama baginya di sebuah sekolah negeri di Indonesia. Dia pernah di sekolah negeri saat di Perth, namun sejak kelas 4 hingga 9, dia sekolah di SD dan SMP swasta di Jogja, seperti parnah kuceritakan di sini: http://agkarim.staff.ugm.ac.id/2012/11/02/the-ulangan-was-easy-1/

Minggu, 29 November 2015

Kasepuhan Ciptagelar

DARI sebuah pelabuhan di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Ekspedisi Indonesia Biru dan WatchdoC Documentary Maker mempersembahkan "KASEPUHAN CIPTAGELAR" (full movie, 44:36).

Taman Bunga, Wajah Kita

Mungkin setiap ruang publik, atau komersial, khususnya yang punya obyek-obyek menarik tapi rentan rusak, kini perlu diberi fasilitas khusus, yaitu jalur khusus selfie. Serius.

Calon Atlet

Dengan sedikit pembinaan, anak2 Kepulauan Talaud ini bisa menjadi atlet tangguh renang dan loncat indah. Laut yg jernih menjadi halaman bermain mereka sehari-hari, terutama menjelang senja yg cerah hingga matahari tenggelam. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Raja-raja

Tak banyak yang tahu, Kesultanan Ternate, salah satu dari tiga kerajaan Islam pertama dan terbesar di Nusantara selain Samudra Pasai di Aceh dan Demak di Jawa, memiliki sultan yang bersahabat baik dengan penyebar ajaran Katolik di Maluku. Dia adalah Sultan Khairun dan sahabatnya adalah Santo Fransiscus Xaverius. Ayah kandung Khairun, sultan terhebat Kesultanan Ternate, yang menjadi satu-satunya sultan di Nusantara yang pernah mengalahkan tiga bangsa Eropa [Portugis, Spanyol dan Belanda], pernah hidup di biara Katolik dan mengikuti pendidikan khusus Jesuit di Goa India dan mendapatkan nama baptis: Ben Acorala.

Warisan Hatta

Di Banda Neira, dalam pembuangannya, lelaki ini sanggup menulis dua buah buku, "Alam Pikiran Junani", yang hingga kini masih dicetak ulang, dan buku ini, "Penoenjoek bagi Ra'jat dalam Hal Ekonomi: Teori dan Praktek" (Medan: Boekhandel Tjerdas, 1940).

Media Digital

Kemarin saya ikut diskusi dengan Ross Tapsell, pengajar di Australian National University. Ia sedang meneliti tentang media digital di Indonesia. Ia bilang bahwa kepemilikan media di Indonesia akan semakin mengerucut menjadi 6-7 kelompok saja. Proses digitalisasi dan konvergensi tetap membuat kelompok media dengan kapital besar akan mendominasi akses penyebaran informasi. Terbentuknya oligarki pemilik media berjalan seiring dengan kembalinya oligarki politik di Indonesia. Media digital punya elan emansipatoris untuk melawan cengkeraman oligarki tersebut meski memang masih menjadi pertanyaan. Dengan mengutip medium is the message-nya Marshall McLuhan, Ross bilang bahwa di Indonesia kehadiran media cetak membawa imaji nasionalisme, sementara kemunculan televisi menjelaskan watak otoritarianisme politik. Pertanyaannya, akan membawa apakah media digital di tahun-tahun ke depan? (Wisnu Prasetya Utomo)

Sabtu, 28 November 2015

Luck

Tiga puluh satu tahun jadi chairman Freeport-McMoRan, Jim Bob tahu betul arti pepatah "anjing menggonggong, kafilah (Freeport selalu) tetap berlalu". (Tarli Nugroho)

Bunga

Foto dicuri dari Facebook Puthut E.A.

Fantasi Pra-Facebook

Ini masih bagian dari kisah dari bongkar-bersih arsip lama dari gudang sebelum dimasukkan tong sampah.

Kepala Daerah

Total, terdapat hampir 500 kepala daerah dan wakil kepala daerah di Indonesia. Berapa persen yang benar-benar punya bayangan tentang cara mensejahterakan rakyat? Tak banyak. Sebagian besar sibuk dengan hal-hal yang bersifat mercusuar, simbolik bahkan jargonis. Yang lain sibuk mengatur moralitas individual warga.

Belajar Tajwid dari Mukti Entut

1) Ini pertanyaan mendasar: Siapakah pembunuh 'nun mati'?

Penanjakan

Di bawa udara satu derajat Reamur dan angin subuh yang menyapa daun-daun pinus, aku menunggumu di jalan berundak di Penanjakan, Bromo ini, dik. Di bawahku di jalan sempit yang berkelok-kelok, 33 pasang lampu jip menembus kabut subuh dengan sombong, seolah sorot mata raksasa.

Jumat, 27 November 2015

Membenci Buruh

Kenapa kalian membenci buruh? Atau kalian sedang mengekspresikan kefrustrasian dalam menyusun cita-cita kalian sendiri? (Roy Thaniago)

Bahan Pangan

Mengangkut bahan pangan, sayur dan buah, dr pulau ke pulau di Talaud. (Farid Gaban)

Pertanda

Sore ini, tepat ketika saya tengah asyik membaca artikel "Cara Masuk Surga Tanpa Hisab", mendadak buku Arman Dhani yang berjudul "Dari Twitwar ke Twitwar", jatuh dari langit dengan posisi seperti di foto. Subhanallah, pertanda apa ini?

Imam Yudotomo

Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang kawan, kolega, guru, sekaligus senior kita, Bapak Imam Yudotomo (74) pada hari ini, Jumat, 27 November 2015, pukul 12.30 WIB di RS Panti Rapih, Yogyakarta. Semoga beliau husnul khotimah, diampuni segala kesalahannya, dan diterima seluruh amal baiknya. Saya bersaksi, hingga akhir hidupnya beliau adalah aktivis gerakan tani yang istiqamah.

Khidir

Nabi Musa as. memprotes Khidir ketika [calon] gurunya itu menghancurkan perahu yang mereka tumpangi bersama. Musa menuding Khidir tidak bijaksana tapi Khidir bergeming. Dia, sebaliknya, mengingatkan Musa pada janjinya untuk bersabar dan tidak banyak bertanya. Musa tak punya pilihan.Dia meminta maaf dan membenarkan Khidir.

Emak-emak Naik Motor Bebek

Menurut pengamat jalanan Eddward S Kennedy, Indonesia mustahil bisa dicengkeram sepenuhnya oleh kekuasaan negara lain. Gejalanya ada pada hal berikut ini:

Islam Bukan Arab

Untuk menyerang gagasan “Islam bukan Arab”, Rizieq menggunakan jurus lama, menghajar titik yang paling kontroversial: penggantian assalamu ‘alaikum dengan selamat pagi, dan campuracuuun.

How Much is Enough?

Argumen-argumen ekonomisme dalam tarik-tarikan antara buruh dengan pengusaha yang saya baca cukup menarik dan mencerahkan. Intinya, interest/kepentingan pengusaha adalah mendapat laba, dan kepentingan itu terancam dengan naiknya pengeluaran untuk belanja tenaga kerja saat buruh menuntut upah naik.

Dedi Mulyadi

Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dituduh Habib Rizieq kawin sama Nyi Roro Kidul. Absurd bener.

Kamis, 26 November 2015

Simpatisan

Bagi Anda yang punya anggota keluarga dan bergabung dengan ormas yang menyiksa kedua anak muda ini di Jalan Damai, coba minta baca berita ini baik-baik. Kalau mereka tidak menyesal, silakan kremus kontolnya. (Puthut E.A.)

Partai Buruh

Kapan ya Indonesia punya sebuah Partai Buruh? Dan tangguh pula?

Wisata Syariah

"Wisata Syariah"..?

Salin-Tempel

Tulisan Cak Rusdi tentang Freeport ini dikopipaste banyak orang tanpa menyebut nama penulis dan sumbernya. Eh, salah satu tulisan catutan itu malah di-share duaribuan kali. Yaa Robb...

Misi Kelewat Mulia Tuan Garcia

Di balik kekalahan telak AS Roma atas Barca, tentu ini hal yang menarik bagi sebagian kecil pencinta ilmu racik sepakbola. Saya juga.

Mengecewakan Pramoedya Ananta Toer

Dua bulan lalu, untuk pertama kalinya aku bisa jumpa, ngobrol berjam-jam berdua dengan sejarahwan besar Rudolf Mrazek. Seorang pribadi yang luar biasa hangat dengan pemikiran cemerlang dan penuh kejutan.

Mengusir Kabar Burung

Secara resmi baru muncul di publik pada tanggal 1 Mei 2015, www.kabarburuh.com dengan cepat langsung mendulang perhatian publik terutama para buruh dan aktivis perburuhan. Siapakah awak media ini, dan bagaimana cara mereka bekerja?

Rakyat

Baru tahu kalau hari ini sampai beberapa hari ke depan di kota ini (Yogyakarta) akan diadakan Kongres GP Ansor, di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.

Rabu, 25 November 2015

islamtoleran.com

Yang mengunggah video putri SN ini nggak menghormati privacy orang lain. Kalaupun SN melakukan 'moral hazard' dalam posisi dan kapasitasnya sebagai anggota/Ketua DPR, apa hubungannya dengan kelakuan putrinya? Demokrasi macam apa yang mau dikembangkan jika khalayak gemar sekali menghakimi seseorang dan memberi penghukuman moral/sosial secara berantai kolektif? Sama sekali tidak proposional.

Teknologi

Meski sudah menggunakannya selama setahun dua-tahun terakhir, saya kadang tetap merasa takjub pada teknologi cloud, seperti google drive, dropbox, icloud, dan onedrive.

Ketokohan

Menyimak presentasi Esha Tegar Putra tentang Ketokohan dalam Kritik Sastra Indonesia, ada selipan cerita tentang surat Gus Mus (KH A Mustofa Bisri) kepada HB Jassin, menyusul polemik puitisasi Al-Qur'an oleh Jassin. Dalam surat itu tergambar kewibawaan Jassin, sampai ada kesan Gus Mus, yang saat itu baru memulai karier kepenyairan beliau, "menghiba" (demikian kesan Esha) kepada Jassin.

Mohammad Farid

Mohammad Farid (07.10.56 - 28.02.15): guru, sahabat, murid bersama.

Mahasiswa

Mari kita tengok kantong-kantong kreatif untuk penciptaan segala sesuatu yang berhubungan dengan internet di Indonesia, adakah yang muncul dari organisasi-organisasi mahasiswa tradisional? Mengingat kader dan simpatisan mereka yang lintas disiplin, tentu mudah saja untuk bergerak di sana, asal ada kemauan dan kemampuan organisasional. Tapi sayangnya tidak. Pembangunan startup, minim. Pembuatan aplikasi, nyaris nihil.

Mata Najwa

Mata Najwa malam ini akan menampilkan sejumlah pejabat termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka akan membaca puisi untuk tema "Berjabat Tangan dengan Rakyat".

Deco Stop

Salah satu bahaya menyelam adalah deco (decompression): munculnya gelembung gas nitrogen dlm tubuh. Gelembung membesar ketika kita naik ke permukaan, begitu besar shg menekan syaraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan atau bahkan maut. Itu sebabnya, sebelum naik ke atas permukaan, di kedalaman 3 meter, kita perlu berhenti sementara waktu (3-5 menit) utk memberi waktu gelembung gas hilang, mengurangi risiko decompression.

Buying Time

Pada 10 Juni 2015 lalu, PT Freeport Indonesia menyatakan persetujuan untuk mengubah pola hubungan kerja dari Kontrak Karya menjadi Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), sesuai ketentuan UU No. 4/2009.

Tidur

Bagi anak sebayanya, Kali memang tergolong susah tidur malam. Ini faktor keturunan kayaknya. Bapak saya juga sudah tidur malam. Saya juga. Hanya beda saja aktivitasnya. Kalau Bapak, waktunya dipakai untuk baca Alquran dan zikir. Kalau saya ya tak pakai fesbukan atau ngopi-ngopi sama teman-teman.

Guru

Kecuali di media sosial, saya hampir tidak pernah mengucapkan selamat hari guru kepada guru-guru saya secara langsung, tidak juga kepada bapak-ibuk yang merupakan guru SD. Saya meyakini bahwa ucapan langsung semacam itu mungkin tidak berguna dan hanya sekadar basa-basi belaka.

Ramai-ramai Soal Freeport


Habis ini #papahmintacuti, untuk menyelesaikan utang lain yang belum selesai. Maklum, papah kan nggak punya saham.
Posted by Tarli Nugroho on 24 November 2015

Royalti

Uang dari royalti buku, punya sejarah yang panjang di diri saya. Mungkin hanya kalah panjang dengan uang hasil honorarium menulis di media massa.

Jailolo

Bencana yang sedang menimpa daerah kami, Halmahera (Jailolo) masih jauh dari perhatian/pemberitaan nasional. Isu politik sepertinya lebih dominan dari pada kemanusiaan.

Pilsapat

Sebagian orang yakin bahwa setiap manusia dilahirkan unyu, sampai orangtua dan lingkungan sekitar mengubahnya menjadi tidak unyu lagi. Sebaliknya, lebih banyak pihak yang meyakini bahwa manusia secara alamiah saling memakan. Jangankan lawan, kawan pun bisa dimakan. Perkara ini sampai sekarang masih jadi perdebatan tak kunjung henti, karena belum ditemukan mana yang lebih benar atau mendekati benar. Keyakinan pertama bukan hanya berisi keyakinan, melainkan juga diisi dengan perjuangan (untuk mewujudkan), sementara keyakinan kedua dipandang agak miring tapi seringkali terbukti lebih tepat menggambarkan apa yang terjadi di berbagai belahan bumi ini. Sebab manusia tak ubahnya binatang yang punya insting mempertahankan diri, dan pada gilirannya setiap manusia akan mendahulukan kepentingan dirinya sendiri di atas kepentingan orang lain atau apapun yang dianggap ideal (bahkan tukang bom bunuh diri, yang katanya memperjuangan sesuatu itu, punya mimpi dapat hadiah puluhan bidadari di surga). Dan Tragedi Paris, sekali lagi membuktikan kedigdayaan teori kedua, bahwa setiap manusia pada dasarnya taek semua. Gak ada unyu-unyunya lagi. Baiklah, agar lebih fokus, obrolan ini akan kita mulai dari sini, dari negeri ini, bukan di Perancis yang jauh. Mari tamasya sejenak menyinggahi lagi satu per satu status-status yang diposting beberapa hari setelah penyerangan di Paris terjadi. Di sana-sini kita bisa melihat perdebatan sangat penting soal profil picture, tentu setiap pernyataan atau aksi mewakili kepentingan masing-masing pendebat: ada yang kepentingannya pokoknya-si-anu-salah, ada yang caper (salah satunya saya), ada yang mendesakkan indoktrinasi, ada yang jualan, macam-macam. Oh, tentu saja ada manusia-manusia lembut hatinya yang melakukan apa saja karena didorong keinginan melakukan kebaikan-kebaikan, baik kecil maupun besar, dengan atau tanpa pamrih. Tapi jelas bahwa jumlah mereka yang berpamrih jauh lebih banyak. Sekarang mari kita vakansi ke negeri-negeri yang jauh. Coba sebutkan satu saja reaksi--yang banyak diberitakan--atas tragedi Paris yang tanpa pamrih. Reaksi Rusia, Amerika, atau Turki, tentu saja berdasarkan, kalo kata naq HI, national interests. Deklarasi rang-orang Islam pada umumnya dan Islam Eropa pada khususnya bahwa terorisme tak punya agama, kamu pikir untuk perdamaian dunia? Iya, sih, bisa jadi, tapi itu kan kepentingan ke sekian, yang nomorsatu ya kepentingan diri sendiri: biar ke mana-mana nggak ditatap curiga. Begitulah manusia yang chubanget, termasuk saya yang kok bisa-bisanya mikir gini. Saya bisa mikir ke mana-mana yang sudah jauh dari pemikiran tentang korban, saya bisa bereaksi aneh-aneh yang udah gak ada hubungannya sama tragedi yang terjadi, saya bisa ngapa-ngapain aja sesuai kepentingan saya setelah ada orang mati, saya bahkan bisa tertawa di atas tangisan orang-orang. Semuanya lucu sampai tragedi itu menimpa orang-orang yang saya sayangi. Semuanya adalah bahan tertawaan sampai giliran saya yang jadi korban. Perdamaian dunia, eh, Kongres HMI apa kabar? (Arlian Buana)

Selasa, 24 November 2015

Anak Papua

Dan sementara kalian adu hebat dan analisis soal isu Freeport taik kucing itu, anak-anak Papua pemilik sah tambang Freeport, mati menyedihkan sebab penyakit yang tak terobati. (Rusdi Mathari)

Who You Should Really Fear


Mogok Coy

Foto Facebook Puthut E.A.

Mogok dan Mojok

Banyaknya kesalahan ketik 'mogok' menjadi 'mojok' yang dilakukan oleh kawan-kawan jurnalis hari ini, bisa sepenuhnya saya mengerti. Secara objektif, semoga tidak akan mengurangi substansi berita yang dilansir. Sedangkan secara subjektif juga bisa dipahami, kadang keinginan yang menggebu untuk menjadi bagian dari Mojok.co manifes dalam kerja sehari-hari. Juga dalam menulis berita. Sabar ya, semoga kami makin besar dan bisa menampung Anda semua. Amin... (Puthut E.A.)

Forum Pemred

SUDAHI saja mengira bahwa pertemuan para Pemimpin Redaksi media dengan Setya Novanto atau dengan para elit lainnya itu demi "keberimbangan" dalam jurnalistik.

Mojok Ikut Mogok


Mojok mendukung mogok. Jika Anda masuk lewat laman utama, maka kami akan memajang dukungan solidaritas ini. Kalau Anda...
Posted by Puthut Ea on 23 November 2015

Catur

Dalam wawancara di Majalah Forum ini Rizal Ramli mengungkapkan bagaimana usaha Sudirman Said mem-framing dirinya seolah merupakan pahlawan dalam urusan renegosiasi kontrak karya Freeport. Rizal bahkan tak segan mengatakan bahwa kasus penembakan kantor Kementerian ESDM hanyalah akal-akalan basi untuk membersihkan citra ESDM. Wah!

Mogok

Ketika pemogokan umum itu melanda London yang murung, tak seorang pun karyawan surat kabar The Times yang ikut di dalamnya. Tak pula para wartawannya. Pemimpin surat kabar itu, dengan pongah mengatakan, semua karyawan The Times setia kepada pekerjaannya, kepada profesinya, dan karena itu mereka tidak ikut-ikutan dengan aksi pemogokan umum.

Pemberitaan

Sepertinya HMI perlu meniru SN, bertemu dengan Forum Pemred, barangkali nada pemberitaan bisa berganti arah. Oh iya, 24-27 November ada aksi mogok nasional buruh. Mungkin beritanya tidak akan dimuat banyak di media.. (Wisnu Prasetya Utomo)

Gaji

Gara-gara mengisi e-PUPNS saya harus membuka SK-SK lama, teringat kembali bahwa gaji pertama saya sebagai asisten peneliti di FISIPOL UGM adalah sebesar Rp.36.500,- per bulan.

Psikopat

PSIKOPAT, menurut Wikipedia Indonesia:

Senin, 23 November 2015

Berita


Bagaimana tekanan pemerintah Israel bisa membuat BBC News mengubah beritanya tentang Palestina... https://electronicintifada.net/blogs/amena-saleem/how-israel-pressures-bbc-changing-headlines
Posted by Wisnu Prasetya Utomo on 23 November 2015

Sesi Terakhir

Menutup "tour de Batam" bersama kawan-kawan SMK Ma'arif yang dirintis oleh Nahdatul Ulama. Ini adalah angkatan pertama, yang terdiri dari 18 siswa dengan program studi multimedia. Para siswa kelas satu ini punya beragam cita-cita: dari dokter, desainer, fotografer, berwirausaha, hingga pemain film.

Misteri

Tengah malam sekitar dua bulan lalu, warga Pulau Kakorotan, Talaud, mendengar suara ledakan di laut. Esok harinya, mereka menemukan lubang besar pada terumbu karang: sedalam 15 meter dan diameter 30-an meter. Pekan lalu kami menyelam di situ. Batuan karang tercerabut, sebagian pecah berantakan. Sebagaian koral lunak mengering spt terbakar. Warga memastikan tidak ada nelayan yg sengaja meledakkan bom utk mencari ikan. Mereka menduga angin puting beliung menghunjamkan ujung topan ke laut dan "mengebor" dasarnya. Mengingat adanya ledakan, saya sendiri menduga ini meteorit atau serpihan satelit yg jatuh. Tapi, perlu penelitian lebih mendalam utk memastikan fenomena apa ini. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Nasi Bungkus

Angkatan '45 gerilya keluar masuk kampung: rakyat menggantungkan nasi bungkus di pagar depan rumah.

Group

Di FB saya kerap dimasukkan ke dalam group. Ada yang saya tolak sehingga saya langsung klik "leave group". Ini saya lakukan kalau menurut saya kesertaan dalam group itu tak ada manfaat apapun. Ada yang saya biarkan, namun sangat jarang saya mengikuti group secara aktif. Kesertaan dalam group alumni atau profesi termasuk yang saya biarkan.

Gambar Tokoh

Di Indonesia perlu nih dibikin gambar tokoh-tokoh yang sepak terjang politiknya dan komat-kamit mulutnya di muka publik bikin gerah publik.

Menyelam

Menyelam di sela koral lunak dan padang lamun yg rimbun di perairan Pulau Marampit, Talaud. Kata nelayan setempat, sering ada penampakan putri duyung (dugong) di sini. Tapi, saya tak beruntung menemukannya.

Unduh Gratis Materi Workshop

Teman-teman...

Seminggu lalu, kami baru saja merampungkan hajatan, menggelar workshop akhir tahun. Sebagai ucapan rasa syukur sekaligus keinginan untuk berbagi, maka semua materi workshop sedang kami sunting, dan nanti akan kami buat versi digital, sehingga Anda bisa mengunduhnya dengan gratis.

Dunia Kali & Kisah Sehari-hari

Semalam, saya ngecek proses buku ini. Alhamdulillah, sudah kelar hampir 80%. Jadi sebentar lagi, versi digital buku ini akan terpacak di dunia maya, dan Anda bisa mengunduhnya secara gratis.

Media Cetak

Lebih dari 1.300 penerbitan cetak di seluruh provinsi terpaksa gulung tikar selama 15 tahun terakhir. Mereka limbung digilas teknologi sekaligus ditinggalkan pembaca kelas menengah. Tapi benarkah kita sudah tiba pada era senjakala media cetak? Atau satu-satu runtuhnya suratkabar ini hanya karena perkara situasi ekonomi yang melemah?

Bertaruh

Kesal isu Pispot jadi liar, Pak RT memanggil Tuan Mopet, Bos Pispot pada suatu sore. Tuan Mopet agak terkejut tapi dia berhati-hati untuk bertanya pada Pak RT. Bagaimana pun bisnis Pispot di RT-nya Pak RT adalah bisnis yang menguntungkan. Sudah berlangsung tahunan.

Butuh Obat


Panadol, mana panadol. Atau aspirin. Atau ibuprofen.........
Posted by Abdul Gaffar Karim on 22 November 2015

Keluarga Peminta-minta

"Mama Minta Pulsa
Papa Minta Saham
Anak minta nasi bungkus . . ."

ISIS dan Minyak

Rahasia terpenting mengapa ISIS begitu digdaya adalah uang dari ladang minyak yg mereka rebut di Irak dan Suriah. [Lihat Peta: sputniknes.com]. Setahun lebih Amerika dan sekutunya (termasuk Eropa) bersumpah membasmi ISIS, tapi cuma basa-basi: posisi ISIS sbg "eksportir" minyak justru menguat, selaras dg tingkat kebrutalannya. Sebaliknya, serangan udara Rusia belakangan secara spesifik menghantam ladang minyak yg dikuasai ISIS, dan secara signifikan merusak sumber hidupnya. Tapi, mengapa Prancis, bukan Rusia, yg diserang teror ISIS? Eropa sudah mulai melupakan agenda menggusur Rezim Bashar Assad. Serangan ke Paris adalah pengingat; menyeret Eropa kembali ke Suriah, dg dalih membasmi ISIS, tapi sekaligus melumpuhkan Rezim Bashar. (Farid Gaban)

Minggu, 22 November 2015

Bunderan

Koleksi Ariel Heryanto

Hari Kebebasan Bersikap Kritis

"Hari Kebebasan Bersikap Kritis", Forum Komunikasi (Forkom) UGM, 25 Juni 1990 (sumber Yogya Post, 26/06/1990)
Koleksi Ariel Heryanto

Kaderisasi

Materi kaderisasi mahasiswa 1920-an: kursus politik revolusi Bolshevik.

Serbasalah

Serbasalah. Tepatnya begitu. Punya anak kecil berarti menguji kreativitas. Kalau tidak mau makan, membuat segala cara agar dia mau makan. Saya kira kreativitas itu tidak kalah dengan membuat cerpen atau puisi.

Table Top

Salah satu situs penyelaman bagus di Kepulauan Sangihe tak jauh dari pantai Pulau Kawio, yg berbatasan dengan perairan Filipina. Terumbu karang di sini didominasi oleh table-coral (karang meja; salah satu spesies acropora), yang subur, lebar dan bertumpuk-tumpuk. Acropora sangat sensitif terhadap kondisi air laut spt polusi dan perubahan panas. Itu sebabnya, dia merupakan salah satu indikator penting kualitas lingkungan laut. (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Urusan Terorisme

Kita tak bisa mereduksi urusan terorisme menjadi sekadar perkara radikalisme. Namun juga tak bisa hanya menganggapnya melulu sebagai urusan geopolitik. ISIS terjadi karena kedua hal itu, dan tak mungkin ada tanpa salah satunya. Sarjana-sarjana studi agama, kebudayaan, mungkin akan lebih fokus pada urusan pertama. Sedangkan peminat politik dan hubungan internasional akan menitikberatkan yang kedua. Tapi mau pilih yang manapun, juga jika mau menelaah kedua-duanya, yang penting kita tak lupa sarapan. (Maulida Sri Handayani)

Madura, Dik

Ketika sebagian orang Madura menuntut berdirinya provinsi tersendiri yang terpisah dari Provinsi Jawa Timur, orang-orang Madura yang tinggal di berbagai kota di Arab Saudi melangkah lebih jauh: menuntut berdirinya Republik Islam Madura yang mereka singkat “RIM”. Maka pada suatu pagi, berdatanganlah sekelompok orang Madura ke KBRI Riyadh di Jalan Ibn Shamil-Safarat untuk berdemonstrasi menuntut berdirinya negara Madura.

Tentang Ekspedisi Indonesia Biru

Ekspedisi ini dinamai demikian bukan karena dua pertiga wilayah Indonesia adalah laut, atau karena memiliki 52.000 km garis pantai yang menjadikannya terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Apalagi dikaitkan dengan visi kemaritiman presiden baru.

Tau Gak?

Cie, yang ngomongin Freeport buat Indonesia...

HMI

HMI dan nasi bungkus. Ngehek? Iya lah. Ikut terlibat 1965, belum ngaku dan minta maaf sampe sekarang serta anti kemerdekaan Papua. Kurang apa? (Andre Barahamin)

ISIS & Al Qaida

Sejarah berulang. Muslim yg mengira ISIS berjuang utk Islam sama kelirunya dg non-Muslim yg melihat mereka sbg ancaman dari komunitas Muslim. ISIS adalah kelompok paramiliter yg dibesarkan Amerika-Saudi-Israel utk melawan Rezim Suriah. Ini serupa dg Al Qaida, kelompok paramiliter yg dibesarkan Amerika-Saudi utk melawan Soviet di Afghanistan. ISIS dan Al Qaida cuma alat agar Muslim dan non-Muslim sibuk utk saling membenci, melupakan mereka yg menangguk keuntungan geopolitik maupun bisnis dari konflik dan kebingungan itu. (Farid Gaban)

Sabtu, 21 November 2015

Geblek

Saya gak pernah masalah dengan perempuan berjilbab. Itu urusan lain. Tapi Kamis nanti, saya sudah batalkan izin jumpa dengan istri untuk aksi Kamisan. Saya berkorban? Tidak! Saya cuma solidaritas.

Gerimis dan Hujan

"Gerimis itu lambang romantisme, sementara hujan itu simbol kedewasaan," ujarku.

Anda Tak Mau Baca yang Satu Ini

"Hentikan semua yang sudah kita lakukan selama 14 tahun ini. Sudah tidak berhasil. Tak satu pun lagi menunjukkan strategi itu bisa berhasil. Itu permainan whack a mole, bukan perencanaan. Biarkan Timur Tengah mengurus dirinya sendiri. Hentikan membentuk negara gagal. Hentikan buang-buang percuma kebebasan di dalam negeri atas nama kebohongan. Hentikan memuntungi hak-hak kewargaan Muslim yang hidup bersama kita.

Silampukau

Salah satu bukti kebesaran Tuhan adalah ketika saya sudah merasa capek bekerja, kangen anak-istri, tiba-tiba dijemput Rusli. Pengusaha besar yang sementara ini masih menjadi seorang sopir.

Liga Freeport

Hampir tiga bulan lalu saya berbincang dengan seorang teman, kenapa tidak ada pernyataan berarti terkait proses renegosiasi kontrak karya Freeport di Senayan. Padahal, waktu itu Menteri Sudirman sedang getol-getolnya mewacanakan revisi PP 77/2014.

Propaganda

Kita umumnya menyadari terkecoh propaganda setelah lama waktu berlalu, setelah kejahatan kita biarkan terjadi. Menurut survai Badan Jajak Pendapat Inggris Oktober 2015 lalu, jumlah tewas dalam Perang Irak mencapai 1,2 juta orang (lebih banyak dari korban pembasmian etnis Rwanda). Inilah perang yg didasari oleh kebohongan. Pada 2003, ketika AS dan Inggris menyerbu Irak, publik masih dibayangi emosi dan trauma Tragedi 911. Mendukung aksi koboi Bush + Blair waktu itu sepertinya masuk akal dan adil. Keliru! Apa pelajaran yg bisa dipetik dari ini?

Sistem

Di perempatan jalan kulihat penjual koran menawarkan dagangannya. Headline sebuah koran mengabarkan: "Adian c.s. Menggalang Mosi Tidak Percaya."

Jumat, 20 November 2015

Jurnalisme

Tadi malam, Roy Thaniago mengirim pesan wassap kepada saya. Dia memberi komentar tulisan terbaru di Pindai tentang Orang Rimba. Kata Roy: "Aku heran, itu 2 paragraf dari 3 paragraf terakhir, sama persis dengan tulisanku loh." Mak jegagik saya. Dalam istilah Roy sendiri, ia sedang melakukan proses tabayyun. Saya hanya bilang akan meneruskannya ke Fahri Salam, editor naskah tersebut. Seharian ini Fahri menelusuri apa yang salah di naskah tersebut. Ia mengontak penulisnya, Jogi Sirait, juga narasumber yang dikutip dalam tulisan tersebut. Kesimpulannya, memang ada kesalahan dalam naskah tersebut. Hasilnya ditulis Fahri di blog Pindai berikut.

Bandara

Bandar Udara di Jakarta dan di Banten memakai nama orang Jawa Timur, yakni Halim Perdanakusumah dan Soekarno. Sementara, bandar udara di Jawa Timur memakai nama orang Sunda, yakni Juanda.

Kolonialisme yang Diundang

Pemerintah Indonesia yang berdaulat dan mendapat mandat publik, membiarkan dirinya berlarut-larut berunding dengan sebuah perusahaan swasta seperti Freeport yang privat.

Kawio

Mejeng bersama Suparta Arz dan Godlife seusai dua kali menyelam di perairan Pulau Kawio, Kabupaten Sangihe. Dengan perahu kecil ini pula, orang setempat menyebutnya pambot (pump-boat), kami berlayar dari Kawio ke Sangihe via Kawaluso. Total perjalanan 7 jam di laut lepas.

Dewan Pemburu Rente

Sebetulnya malas mengomentari heboh soal SN. Tapi kawan Edi Cahyono dengan jitu mengingatkan duduk soalnya:

Mojok

Mojok menurunkan tulisan apa untuk peristiwa SN dan Freeport?

PMN dan Privatisasi

Sesudah disuntik PMN (Penyertaan Modal Negara), beberapa BUMN akan diprivatisasi pada 2016. Beberapa BUMN yang akan diprivatisasi itu, sebelumnya bahkan akan kembali disuntik PMN tahun depan, meskipun rencana itu kemudian digagalkan oleh DPR.

Terorisme

Dalam literatur akademis, terorisme didefinisikan sebagai kekerasan dg motif politik. Tanpa motif politik, kekerasan sesadis seperti apapun tak bisa disebut terorisme.

Ka'bah

Pada masanya, Al Bayazid Al Busthami, orang yang dikenal sebagai sufi besar itu, pernah tiga kali pergi haji ke Mekah. Pada haji pertama, dia hanya terisak di depan Kabah, setiap hari. “Ya Allah, sesungguhnya aku belum berhaji sebab yang aku lihat hanyalah batu Kabah saja.”

Kamis, 19 November 2015

Nyiur

Sulawesi Utara adalah penghasil utama kelapa + kopra. Pohon kelapa bisa ditemukan hampir sepanjang pantai hingga pulau terkecil spt Marampit di Sangihe-Talaud ini. Kopra dibawa ke Manado via kapal perintis. Kapal yg sama kembali ke pulau membawa "minyak pabrikan" (sawit) yg lebih mahal. Mereka juga membawa semen dan pasir utk rumah; padahal ada batang pohon kelapa yg tangguh. Orang pulau kecil mengalami defisit dagang dr pulau besar; dan mengeluarkan biaya kebutuhan pokok lebih mahal dr orang Jakarta. Salah satu ironi yg hrs dipecahkan. ‪#‎ekonomibiru‬ (Foto-foto oleh Farid Gaban)

Gigi

Setelah melihat bagaimana seorang dokter gigi berpraktik keliling di pulau kecil yang hanya dihuni 12 KK, saya berjanji tidak akan gentar ke klinik gigi.

Kamisan

Sore ini kali pertama saya ikut Aksi Kamisan di depan Istana Negara. Aksi yang dilakukan keluarga korban pelanggaran HAM oleh negara. Pertama kali dilakukan tahun 2007, dan tadi adalah kamisan ke 420. Sebagai peserta baru, saya mendadak disuruh refleksi di akhir aksi. Tak banyak yang saya bilang. Saya cuma ngomong kalo aksi kamisan adalah air, yang setetes demi setetes akan menjebol rezim batu yang enggan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu. Entah kapan. Saya malu. Saya banyak belajar dari bapak-ibu yang terus berdiri menuntut keadilan. Betis mereka semakin kuat. (Wisnu Prasetya Utomo)

Identitas dan Kenikmatan


Kumpulan resensi buku IDENTITAS DAN KENIKMATAN hingga hari ini dan pasti masih berlanjut.
Posted by Ariel Heryanto on 19 November 2015

Volunteer

THE MAHUZEs (English Subtitle). Diterjemahkan dan diupload oleh para volunteer. Mohon bantuan kawan-kawan menyebarkan ini ke jejaring internasional masing-masing. Semoga Tuhan yang membalas...

Bukan Komunis

"Saya menolak Orde Baru! Dan atas putusan itu saya kehilangan kewarganegaraan… Tapi saya bukan komunis!” ujar Jaya (Tyo Pakusadewo) pada Laras (Julie Estelle)

Menu Politik Musim Hujan

Secangkir Teh Tjatoet yang dihidangkan Menteri Sudirman kemarin ternyata baru appetizer. Dan itu menu pembuka yang sanggup menghangatkan suasana.

Sumpah

Saat hendak mewawancarai almarhum Mochtar Lubis 23 tahun lalu di rumahnya, dia meminta saya bersumpah sebelum wawancara atau tidak usah wawancara.

Petang

Petang yang hangat bersama secangkir kopi dan ceramah ekonomi politik yang bersemangat dari Prabowo Subianto.

Cabut Gigi

Sambil menunggu jadwal kapal yang akan membawa ke daratan Sumatra, kami singgah di Batam, merekam aktivitas dokter gigi Zahrotur Riyad yang memberikan pelayanan kesehatan di pulau-pulau kecil.

Catut Atau Restu?

Jadi, SN aman, seperti biasanya?

Dende

Anak sekolah Pulau Kawio, Sangihe, Sulawesi Utara, bermain zondag-maandag. Sudah-mandah atau engklek dlm bahasa Jawa. Dende dlm bahasa setempat (Sulawesi). Tetap senang tanpa gadget.

Di Balik Tirai Hitam

Selama IPT 65 berlangsung 10-13 November yang lalu, saya yakin banyak orang-orang yang bertanya-tanya, apa di balik tirai hitam di belakang kanan meja para hakim? Di situ, di balik tirai hitam itu, beberapa saksi menyampaikan ceritanya. Misterius, tanpa wajah dan memakai nama samaran. Ada apa di balik tirai hitam?

Yacht

Kapal pesiar asing menancapkan jangkar di lepas pantai Pulau Kakorotan, Talaud, Sulawesi Utara.
Foto: Farid Gaban

Inalum dan Freeport

Menteri Rini mewacanakan soal gadai saham sebagai mekanisme divestasi saham Freeport. Sayangnya, mekanisme divestasi bukanlah pilihan bebas, ia tunduk pada UU. Bahkan meski IPO dimungkinkan oleh KK, tapi ada klausa di KK juga yang menyebutkan bahwa KK tunduk pada perundangan baru yang berlaku.

Terungkap!

Meskipun faktual, berita kayak gini apa manfaatnya bagi kepentingan umum?

74 Tahun

Total akumulasi kontrak Freeport di Papua mencapai 74 tahun.

Lubang

RABU, 18 November 2015, lubang bekas tambang batu bara di Samarinda, Kalimantan Timur kembali menelan korban. Kali ini seorang siswi kelas 1 SMP bernama Aprilia Wulandari di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang.

Hénokiens

Bila dijaga, dirawat dan dikelola dengan baik dan benar, sebuah perusahaan keluarga bisa bertahan hingga usia ratusan tahun. Dan itulah yang terjadi pada perusahaan-perusahaan keluarga yang berkumpul dalam Les Hénokiens, perkumpulan perusahaan-perusahaan keluarga tertua di dunia.

Rabu, 18 November 2015

Suap

Saya setuju Setya Novanto segera diproses secara hukum. Tapi yang aneh, kok malah orang Freeport dianggap sebagai pahlawan? Ayo KPK, saatnya membuktikan ke publik bahwa mereka juga berani menyikat perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Memangnya hanya pengusaha-pengusaha dalam negeri yang menyuap pejabat? (Puthut E.A.)

Menghibur Diri

Menghibur diri dg gambar perahu di atas laut biru toska Talaud. Karena pesawat telat brangkat dr Manado; telat transit di Surabaya; telat turun di Cengkareng krn tangga terlambat datang; nunggu bagasi yg lama; dan membayangkan macet masuk Jakarta.

Islam Seperti Komunisme

Di berbagai negara liberal sejak 11 Sep 2001, Islam ditakuti dan Muslim dicurigai tanpa dipahami secara memadai.

Pertanggungjawaban

Bila kita meminta pertanggungjawaban UGM atas "kontribusi"-nya pada kekerasan 1965, kita juga perlu meminta pertanggungjawaban UI (Universitas Indonesia) atas keterlibatan salah satu guru besarnya, Nugroho Notosusanto, dalam penyusunan sejarah resmi Orba -- dengan segala fiksinya tentang 1965.

Saham Freeport

Inilah wujud fisik salah satu jenis saham PT Freeport Indonesia. Nama persisnya "Share Equivalent Unit" alias Sertifikat Unit Pengganti Saham.

Setya Novanto & Dragon City

Bangun tidur membuka Facebook di laptop dan terlonjak, mendapati timeline isinya kartun Dragon City semua. Sejurus sempat mengira akun saya di-hack. Ternyata salah satu "perusuh" ini semalam log in dengan akunnya.

Menyimak

Menyimak ceramah "high quality jomblo", Rizal Ramli, tentang prospek ekonomi Indonesia 2016. Dia mengakui kalau kabinet Jokowi diisi oleh menteri-menteri "KW 2", terutama pada jilid pertama lalu. Mendengar pengakuan itu, saya jadi teringat Goethe. "Only a great person attracts great people and knows how to hold them together." (Tarli Nugroho)

Maraton

Mengunjungi 10 pulau di Sangihe dan Talaud; 15 kali menyelam; 35 tabung oksigen. Naik beragam sarana transpor: pesawat, kapal perintis, speed, pump-boat nelayan menembus hujan dan terik matahari laut. Kulit terbakar krn panas matahari dan gatal krn karang. Alhamdulillah selesai tepat waktu, 2 pekan.

Pengkhianat

Pengkhianat bangsa itu bukan yang pergi memberi kesaksian di pengadilan rakyat di Belanda.

Parlemen

Ada sudut pandang menarik yang disampaikan Margarito Kamis dalam diskusi ILC semalam, yaitu bahwa Freeport pertama kali masuk ke Indonesia melalui pintu kekuasaan eksekutif yang tidak dikontrol oleh parlemen, karena ketika itu lembaga tersebut dibuat tidak berfungsi.

Tetangga

Bertetangga berarti meniti hubungan yang tegang. Di satu sisi menjadi tiang penyelamat, di sisi yang lain bisa jadi sumber khianat. Tetangga beli mobil bisa bikin jantungan, tapi begitu kena serangan jantung beneran, tetanggalah yang menolong membawa ke rumah sakit. Pakai mobilnya lagi...

Payudara

“Tanyalah pada lelaki, apa yang mereka inginkan? Jawabannya satu: sepasang payudara yang montok. Maka aku pun berkali-kali melukisnya dengan penuh gairah.” Begitulah konon jawaban Pablo Picaso ketika ditanya alasannya banyak melukis payudara perempuan.

Gunung Api Laut

Salah satu mimpi tertunaikan: menyelam di perairan Pulau Mahengetang (dekat Sangihe). Melihat dari dekat underwater volcano. Panas magma gunung api bawah laut memunculkan gelembung dan belerang dari sela2 batuan.

Pelaut

Pak Albert bersama Hafri, asisten, dan Fredy, putranya, mengantar kami dr Kakarotan ke Karakelang, Talaud. Perjalanan tiga jam di laut lepas dg kapal kecil ini. Tak ada pelampung (saya mengincar jerigen minyak tanah jika terjadi apa2). Tanpa kompas. "Langit dan bintang pemandu kami," kata Pak Albert.

Selasa, 17 November 2015

Enam

Untuk sementara, ada enam film dan enam video perjalanan. Waktu tinggal sekitar 40 hari lagi.

Lagi-lagi Freeport

Salah satu poin renegosiasi yang Freeport ngotot mempertahankannya adalah terkait mekanisme divestasi. Freeport ingin divestasi melalui lantai bursa, atau IPO. Namun, PP 77/2014 sudah mengatur bahwa proses divestasi wajib dilakukan melalui penawaran kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, serta badan usaha swasta nasional. Intinya, spirit PP itu adalah soal porsi kepemilikan nasional yang harus terus membesar, yang tak mungkin terjamin jika divestasi dilakukan lewat bursa.

Sulawesi

VIDEO rangkuman perjalanan Ekspedisi Indonesia Biru di Sulawesi (September-Oktober 2015).

Kapal

Kapal Tahuna (Sangihe) ke Manado berangkat. Pagi sampai Manado. Dua lantai dek ekonomi penuh penumpang. (Farid Gaban)

Perempuan

Penggunaan kata “perempuan” dan “wanita” rupanya bisa menjadi masalah di negara ini, dan setiap rezim kemudian menggunakannya untuk kepentingan masing-masing. Di zaman Orde Baru, lema “wanita” lebih sering dan banyak digunakan ketimbang “perempuan” sehingga hampir semua organisasi pemerintah kemudian menggunakan lema itu.

Marore

Gadis Marore dg kaos kebanggaan. Marore pulau terdepan di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Berbatasan dg pulau2 Filipina.

Random Explosive Check

Awalnya Australia tak terlalu all out berbaris dalam "war against terrorism." Namun bom Bali 2002 yang membunuh 88 orang Australia telah membawa Australia pada upaya untuk berperan lebih aktif dalam perang yang dipandegani Amerika itu.

Masih tentang Paris

A: "Media-media internasional bersikap diskriminatif dengan lebih banyak memberitakan serangan mematikan di Paris ketimbang serangan di Beirut yang terjadi sehari sebelumnya. Hanya sedikit media yang memberitakan kejadian di Beirut, Nigeria, Kenya, Palestina, dsb."

Depresi

Seorang dosen senior, profesor di salah satu jurusan terfavorit di kampus saya (Unpar)--menurut cerita teman yang jadi bimbingannya--mengalami depresi semacam ini waktu ikut program PhD di Cambridge. Baru menyentuh keyboard untuk mengetik, dia muntah-muntah. Amat buruk, sampai ia selalu berpikir untuk berhenti. Akhirnya untungnya lulus sih. Itu makanya saya mikir-mikir untuk nerusin sekolah meski ada beberapa yang membesarkan hati. Lah ini aja gak selesai-selesai kok. Ikut program PhD, terutama di luar Indonesia, tampaknya benar-benar mesti siap hidup hanya buat sekolah. Gimana dong, dunia begitu indah buat dilewatkan. (Maulida Sri Handayani)

Tahuna

Dua hari pakai kapal kecil itu dr Marore (perbatasan Filipina) ke Tahuna, ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe. Empat hari tanpa sinyal di Pulau Marore, Kawio, Kawaluso.

Samin

SAMIN, santri, "abangan", katolik, tionghoa, dan mahasiswa, semua turun menanti putusan PTUN Semarang atas kasus gugatan pada pemerintah dan industri semen di pegunungan Kendeng.

Politainment PTF

Peer kita dalam waktu dekat ini adalah menemukan perbedaan antara "dicatut" dengan "ditugasi". Begitulah kompleksitas rezim hari ini. Dulu kita hanya mengenal istilah matahari kembar di dapur kekuasaan. Sekarang, ada matahari kembar, matahari tersembunyi, plus matahari pajangan, yang masing-masing punya sinar dan bayangannya sendiri.

Masalah

Masalah terbesar politisi Istana adalah perspektif. Masalah terbesar politisi Senayan adalah integritas.