Tampilkan postingan dengan label Ariel Heryanto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ariel Heryanto. Tampilkan semua postingan

Minggu, 01 Mei 2016

Hari Buruh

Arsip beberapa tulisan lama berkait dengan “buruh”, seandainya ada yang berminat, silahkan klik gambar di bawah. SELAMAT...
Dikirim oleh Ariel Heryanto pada 30 April 2016

Minggu, 20 Maret 2016

Jagal


Dikirim oleh Ariel Heryanto pada 20 Maret 2016

Minggu, 06 Desember 2015

War


Sabtu, 05 Desember 2015

Papa Dijual Obral oleh Mama di Pasar Loak


Ayo cepetan. Kapan Papa Dijual Obral Oleh Mama Di Pasar Loak?http://www.beritateratas.com/2015/12/gawat-setelah-papa-minta-saham-kini-ada.html?m=1
Posted by Ariel Heryanto on 4 Desember 2015

Jumat, 04 Desember 2015

Kampus Tanpa Seni: Kebun Binatang?


Kayaknya, ini publikasiku yang pertama kali di sebuah media massa komersial. Sewaktu jadi mahasiswa S1 tingkat 2.
Posted by Ariel Heryanto on 3 Desember 2015

Kamis, 03 Desember 2015

Arief Budiman Muda

Karya tulis akademis Arief Budiman yang paling bagus adalah artikel-artikel di koran Indonesia yang ditulisnya ketika ia menjadi mahasiswa S3 di Amerika Serikat (AS). Juga pada tahun-tahun pertama setelah ia menyelesaikan studinya. Contohnya “Teori and Ahli-ahli Ilmu Sosial Kita” yang dimuat Kompas, 17 April 1976, halaman 4. Ini sebagian dari klipingan koran yang saya kerjakan ketika menjadi mahasiswa S1.

Amerika Serikat

Gak paham, kog banyak orang mau hidup di negeri seperti itu, dan masih banyak dari negara yang lain pengen berpindah kesana. (Ariel Heryanto)

Media Berganti, Diskriminasi Berlanjut

Film dan sastra hanyalah dua dari banyak media untuk menyalurkan gairah orang berkisah dan menikmati kisah. Keduanya tak bebas dari kepentingan, persaingan, dan diskriminasi.

Logika

Inilah logika yang dominan dalam banyak masyarakat, termasuk Indonesia: seorang bajingan tidak bisa disalahkan, bila ia termasuk kelompok yang berkuasa dalam masyarakat (dalam contoh ini pria heteroseksual dan menikah). Pihak korbannya selalu yang disalahkan dan dianggap harus bertanggung-jawab memperbaiki keadaan.

Rabu, 02 Desember 2015

Intelektual Islam Kiri

Jadul lagi. SOLUSI adalah majalah mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Terbit pertama kali tahun 1986, penuh dengan ulasan yang ke kiri-kirian. Tidak lama setelah nomor perdana beredar, redaksi majalah ini dipanggil Kepala Kejaksaan Negeri Yogya untuk “dimintai keterangan”. Mungkin para jaksa pengen ikutan belajar politik Islam yang kiri, atau Marxisme Islami dari mahasiswa, walau ngakunya tidak begitu.

Seandainya

Seandainya Tjokroaminoto, Sukarno, Hatta, Sjahrir, Tirto Adhie Surjo, Cut Nyak Dhien, Cipto Mangunkusumo, atau para pejuang nasionalis lainnya dilahirkan di Papua dalam satu atau dua generasi yang lampau, pasti kini mereka berjuang mati-matian demi kemerdekaan bangsanya.

Selasa, 01 Desember 2015

Tentang Maaf UKSW

Hari ini secara beruntun saya menerima tautan berita yang sama lewat tag di Dinding FB. Yakni berita tentang permintaan maaf dan penghargaan dari YPTKSW “kepada Arief Budiman dan seluruh pihak yang turut serta di peristiwa tersebut”. Tidak jelas apa dan siapa yang dimaksud dengan “seluruh pihak yang turut serta“. Juga tidak jelas diakui apa yang salah, sehingga permintaan maaf diajukan.

Senin, 30 November 2015

Pengalaman Pertama di Malam Pertama

Kisah lain dari masa Orde Baru

Pada sebuah posting sebelum ini, saya pernah berkisah pengalaman pertama kali bersengketa dengan aparat negara Orde Baru, gara-gara mengundang penyair dan dramawan Rendra (1976).

Rendra di Salatiga


Aku pernah posting ini hampir empat tahun yang lalu. Tentang sebuah peristiwa hampir 40 tahun yang lampau. Tetapi waktu...
Posted by Ariel Heryanto on 30 November 2015

Sabtu, 28 November 2015

Fantasi Pra-Facebook

Ini masih bagian dari kisah dari bongkar-bersih arsip lama dari gudang sebelum dimasukkan tong sampah.

Kamis, 26 November 2015

Partai Buruh

Kapan ya Indonesia punya sebuah Partai Buruh? Dan tangguh pula?

Mengecewakan Pramoedya Ananta Toer

Dua bulan lalu, untuk pertama kalinya aku bisa jumpa, ngobrol berjam-jam berdua dengan sejarahwan besar Rudolf Mrazek. Seorang pribadi yang luar biasa hangat dengan pemikiran cemerlang dan penuh kejutan.

Selasa, 24 November 2015

Psikopat

PSIKOPAT, menurut Wikipedia Indonesia:

Senin, 23 November 2015

Gambar Tokoh

Di Indonesia perlu nih dibikin gambar tokoh-tokoh yang sepak terjang politiknya dan komat-kamit mulutnya di muka publik bikin gerah publik.

Keluarga Peminta-minta

"Mama Minta Pulsa
Papa Minta Saham
Anak minta nasi bungkus . . ."