Tampilkan postingan dengan label Andre Barahamin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Andre Barahamin. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Desember 2015

Beasiswa

Nah, ide brilian dari Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi. Usulan luar biasa ini membuat otak saya langsung membeku dan ingin hijrah ke kutub selatan agar bisa mendapatkan hangat matahari. (Andre Barahamin)

Wijaya Herlambang

Bangun siang dan mendapatkan kabar dari banyak teman soal kepergian mas Jay. Saya ingat waktu beberapa waktu lalu meminta tanda tangan beliau di buku yang ia tulis, terbitan Marjin Kiri.

Rabu, 02 Desember 2015

Represi

Banyak orang menilai represi aparat terhadap pelajar Papua hari ini di Jakarta adalah sesuatu yang wajar. Iya, wajar. Karena penindasan Papua itu penting untuk menggeruk kekayaan alam mereka. Sebuah kutukan sumber daya. (Andre Barahamin)

Selasa, 01 Desember 2015

Kutukan Papua

"Semuanya bertaut erat dengan kutukan sumber daya yang menimpa Papua. Sebagai tanah yang kaya dan subur, orang-orang asli Papua mesti menghadapi gempuran investasi yang dikawal kekuatan senjata dan regulasi hukum."

Senin, 30 November 2015

Pilkada Langsung atau Demokrasi Langsung?

"Kita tidak berpartisipasi dalam politik elektoral, bukan karena memandang bahwa politik adalah dunia yang jahat, kotor, dan tidak bisa diubah. Bukan juga naïf bahwa semua orang yang berkeinginan untuk masuk gelanggang politik adalah jahat atau korup. Tidak juga karena memperlakukan anti-pemilu sebagai sikap dogmatis."

Minggu, 22 November 2015

Tau Gak?

Cie, yang ngomongin Freeport buat Indonesia...

HMI

HMI dan nasi bungkus. Ngehek? Iya lah. Ikut terlibat 1965, belum ngaku dan minta maaf sampe sekarang serta anti kemerdekaan Papua. Kurang apa? (Andre Barahamin)

Sabtu, 21 November 2015

Geblek

Saya gak pernah masalah dengan perempuan berjilbab. Itu urusan lain. Tapi Kamis nanti, saya sudah batalkan izin jumpa dengan istri untuk aksi Kamisan. Saya berkorban? Tidak! Saya cuma solidaritas.

Minggu, 15 November 2015

Bintang Kejora

Ini Bintang Kejora. Bendera orang Papua yang muak dengan NKRI dan omong kosong nasionalisme. Waktu Jokowi memutuskan melanjutkan perampasan tanah di Papua (1.2 juta hektar untuk bikin sawah dan ijin baru 2.3 juta hektar untuk biofuel lewat sawit dan tebu), kalian ganti gambar diri gak? Trus waktu pembunuhan ekstrajudisial terus terjadi, kalian ganti gambar diri gak? Waktu angka kematian ibu dan anak di kelompok orang asli Papua meningkat, kalian ganti gambar diri gak?

Paris?

Paris? Trus kalo Papua gimana?

Sabtu, 14 November 2015

Tempat Kami

Hanya orang-orang tulus dan berani yang bisa sampai ke tempat kami. Tentu dengan restu bumi. (Andre Barahamin)

Jumat, 13 November 2015

Anak Kampung

Ini gambar kampung halaman saya. Namanya Karatung. Iyah. Saya anak kampung. Kampung di ujung Indonesia. Tempat di mana berburu ikan adalah kegirangan. (Andre Barahamin)

Selasa, 10 November 2015

Bangsa Penjajah

Takut pada pengaruh Tjut Njak Dien terhadap rakyat Aceh, Belanda membuangnya ke Sumedang. Ia wafat dan dimakamkan di sana.

Jumat, 30 Oktober 2015

Jokowi Taek!!!

Hanya tipe orang yang berpikir dengan dengkul yang punya keputusan macam ini. Ini pertama kali saya mau bilang: Jokowi Taek!!!

Kamis, 26 Maret 2015

Makian

Ahok kemarin maki maki orang, dan banyak yang dukung. Trus, banyak yang protes soal UU ITE yang katanya bermasalah dan mengekang kebebasan berekspresi. Nah, Saut Situmorang itu gimana dong?