Sabtu, 21 November 2015

Geblek

Saya gak pernah masalah dengan perempuan berjilbab. Itu urusan lain. Tapi Kamis nanti, saya sudah batalkan izin jumpa dengan istri untuk aksi Kamisan. Saya berkorban? Tidak! Saya cuma solidaritas.

Gerimis dan Hujan

"Gerimis itu lambang romantisme, sementara hujan itu simbol kedewasaan," ujarku.

Anda Tak Mau Baca yang Satu Ini

"Hentikan semua yang sudah kita lakukan selama 14 tahun ini. Sudah tidak berhasil. Tak satu pun lagi menunjukkan strategi itu bisa berhasil. Itu permainan whack a mole, bukan perencanaan. Biarkan Timur Tengah mengurus dirinya sendiri. Hentikan membentuk negara gagal. Hentikan buang-buang percuma kebebasan di dalam negeri atas nama kebohongan. Hentikan memuntungi hak-hak kewargaan Muslim yang hidup bersama kita.

Silampukau

Salah satu bukti kebesaran Tuhan adalah ketika saya sudah merasa capek bekerja, kangen anak-istri, tiba-tiba dijemput Rusli. Pengusaha besar yang sementara ini masih menjadi seorang sopir.

Liga Freeport

Hampir tiga bulan lalu saya berbincang dengan seorang teman, kenapa tidak ada pernyataan berarti terkait proses renegosiasi kontrak karya Freeport di Senayan. Padahal, waktu itu Menteri Sudirman sedang getol-getolnya mewacanakan revisi PP 77/2014.

Propaganda

Kita umumnya menyadari terkecoh propaganda setelah lama waktu berlalu, setelah kejahatan kita biarkan terjadi. Menurut survai Badan Jajak Pendapat Inggris Oktober 2015 lalu, jumlah tewas dalam Perang Irak mencapai 1,2 juta orang (lebih banyak dari korban pembasmian etnis Rwanda). Inilah perang yg didasari oleh kebohongan. Pada 2003, ketika AS dan Inggris menyerbu Irak, publik masih dibayangi emosi dan trauma Tragedi 911. Mendukung aksi koboi Bush + Blair waktu itu sepertinya masuk akal dan adil. Keliru! Apa pelajaran yg bisa dipetik dari ini?

Sistem

Di perempatan jalan kulihat penjual koran menawarkan dagangannya. Headline sebuah koran mengabarkan: "Adian c.s. Menggalang Mosi Tidak Percaya."