Sabtu, 24 Oktober 2015

Bencana Nasional

Tahukah kamu alasan kenapa pemerintah tetap ngotot enggan menjadikan kebakaran hutan sebagai bencana nasional? Karena pemerintah jelas tersinggung. Yang pantas disebut sebagai bencana nasional saat ini seharusnya adalah mereka, dan bukannya kebakaran hutan. (Tarli Nugroho)

Mimpi Lumbung Jadi Buntung

Tahun 1984, Indonesia mencapai swasembada beras pertama sejak 1960. Maka pada 22 Juli 1986, Presiden Soeharto menerima penghargaan "From Rice to Self Sufficiency" dari Badan Pangan PBB (FAO).

Spaghetti ala Jokowi

Selamat pagi. Semoga Anda sudah sarapan. Jika belum, tolong jangan pernah coba-coba bikin spaghetti ala Jokowi. Sebab, spaghetti yang dibuat dari bahan mie rebus pasti rasanya tidak enak, sehingga tak perlu lagi dicoba.

Kapasitas

Seminggu ini, aku kembali ke kehidupan sehari-hari. Mencari makan, menafkahi keluarga, menjaga agar perusahaan kecilku tetap hidup, bercengkerama dengan keluargaku. Tidak ada kejadian aneh. Sahabatku tidak pernah menghubungiku. Hanya kedutan di wajah yang masih sering terjadi. Juga, aku belum sempat ke rumah Om Tan.

Jumat, 23 Oktober 2015

Bagaimana Rasanya?

Pertama kali masuk daerah berkabut asap, reaksinya merasa sesak. Mungkin ini baru psikologis, karena secara visual, kita seperti berada di ruangan tertutup akibat jarak pandang terbatas.

Gereja

”Bila Israel membom masjid kalian, azanlah dari gereja kami.” Tawaran itu disampaikan Pastor Manuel Musallam dari Gereja Latin Palestina kepada kaum Muslim di Gaza Palestina, sehari setelah peluru kendali Israel menghantam Gaza dan membunuh ratusan orang Palestina termasuk warga Kristen. Rumah Jalila Ayyad adalah salah satu yang rusak parah. Dia tewas oleh serangan bom Israel, Sabtu 27 Juli tahun lalu.

Dana Sawit

Juli kemarin Pemerintahan Jokowi membentuk badan pengelola dana sawit (CPO Fund). Badan ini menarik dana US$ 50 dari setiap ton sawit yg diekspor; sekitar Rp10 triliun tiap tahun. Dg dana itu, pemerintah akan menggalakkan penanaman sawit utk menghasilkan 5,2 juta kiloliter biosolar per tahun bagi Pertamina. Kita bisa melihat apa kira2 dampak pemborosan energi dlm transportasi dan pembangkit listrik kepada rusaknya hutan Indonesia, termasuk bencana asapnya. (Farid Gaban)

Mengapa Saya Bukan Feminis

Saya selalu menolak disebut sebagai feminis, bagi saya sebutan itu terlalu berat dan terlalu baik untuk disematkan kepada saya. Bukan, bukan berarti saya menganggap bahwa feminis adalah kata dengan makna peyoratif. Lebih dari itu, feminis dan feminisme adalah sebuah kesadaran luhur yang kerap kali disalah pahami. Beberapa menganggap bahwa feminisme adalah paham yang membenci lelaki, berusaha untuk menjadikan perempuan di atas lelaki, atau paham yang ingin membuat perempuan mendominasi yang lain. Bagi saya ini pemahaman yang lain.

Menteri Populer

Menurut sebuah lembaga survei, awal pekan ini, hanya empat menteri yang kinerjanya bisa dianggap kinclong dalam setahun usia pemerintahan Jokowi, yaitu Khofifah Indar Parawansa, Lukman Hakim Saefuddin, Susi Pudjiastuti, dan Anies Baswedan.

Dosa Kolektif

Setuju pernyataan Presiden Jokowi di Pontianak Januari lalu. "Mencegah dan mengatasi kebakaran hutan itu gampang," katanya. "Tinggal ada kemauan atau tidak." Jika kini, di tahun yg sama, kebakaran hutan begitu besar di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua, maka sangat jelas bahwa secara kolektif kita memang TIDAK MAU mengatasi masalah ini. Kita semua merasa inosense; tapi sebenarnya semua berdosa. Itu dosa kolektif kita, termasuk saya, sebagai bangsa Indonesia. (Farid Gaban)