Kamis, 10 Maret 2016

Fitnah

Di samping isinya cumak Fitnah, status di bawah ini adalah contoh sebuah Kemunafikan dari segelintir Pseudo-Liberal di Jakarta yang bernaung di bawah bayang-bayang tua bangka Goenawan Mohamad.

Criminal Defamation

Delik pidana penghinaaan/pencemaran nama baik (criminal defamation) seperti yang ada dalam Bab XVI tentang Penghinaan (Pasal 310-321) KUHP atau Ps.27(3) UU ITE ini ajaib bin kocak. Ia mulur mungkret bisa digunakan siapa pun: penguasa, politisi, tokoh masyarakat, pesohor, LSM, ormas, komunitas warga, dsb. -- sering dengan tuduhan telah mencemarkan nama baik entitas apa pun, tidak terbatas pada subyek orang yang real. Ia juga digunakan oleh beberapa aktivis yang mendaku menentang delik-delik KUHP dan UU ITE tersebut. Rupanya politically correct cuma cocok untuk korek kuping.... (Harry Wibowo)

Selasa, 08 Maret 2016

Pencemaran Nama Baik

Apa pun juntrungan dan alasannya, yang mencengangkan, mengapa mempertahankan reputasi, menjaga kehormatan ataupun nama baik musti menggunakan delik pidana pencemaran nama baik?

Kamis, 03 Maret 2016

200 Milyar


Tapi yang dapat 200 Milyar Rupiah justru seorang pembalap mobil! #Jokowinomics #Indon #NegaraGagal
Dikirim oleh Saut Situmorang pada 3 Maret 2016

Rabu, 02 Maret 2016

Tereliyenisme


Awas Bahaya Laten Tereliyenisme! :p
Dikirim oleh Saut Situmorang pada 2 Maret 2016

Pleidoi


Pleidoi Seorang Goblok Yang Tersudut Lalu Berusaha Cuci Tangan #kaciandehlo
Dikirim oleh Saut Situmorang pada 1 Maret 2016

4 Oktober 1945

Jakarta, 4 Oktober 1945. Kabinet pertama RI berpose untuk pers asing di kediaman Presiden Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin yang baru dua hari keluar dari penjara Jepang mengenakan jas kedodoran, celana pendek, sambil merokok. Anjing kecil yang secara tak sengaja melintas menambah kesan pilu tentang Republik yang menentang Belanda dengan penuh semangat tapi bermodalkan dengkul (Foto: Alex/Frans Mendur untuk Merdeka), arsip Antara/koleksi YS

Selasa, 01 Maret 2016

Kembang

Posting status gambar kembang seperti ini lebih aman.... Sebab bisa menyembunyikan apa sesungguhnya yang kita baca. Tapi yang lebih penting, menyembunyikan buku sejarah apa yang TIDAK kita baca. ‪#‎tereliye‬

Tereliyeisme‬


#Tereliyeisme
Dikirim oleh Saut Situmorang pada 1 Maret 2016

Nabi Pop


Makin kasihan awak liat Nabi Pop ini
Dikirim oleh Saut Situmorang pada 1 Maret 2016