Senin, 30 Juni 2014

Permintaan Wijaya Herlambang kepada Jokowi

Bapak Joko Widodo yang terhormat, berjanjilah kepada rakyat Indonesia Anda akan menyeret jendral-jendral di belakang Anda ke pengadilan, jika Anda terpilih menjadi presiden. (Wijaya Herlambang)
==============================

Komentar

Yogi Dwinanto Sumule: Jokowi mungkin mau dan berani, tapi apa ia bisa melakukannya?
==============================
Albertus Prasetyo: Maksudnya disuruh nyeret pentolan-pentolan Timses Jokowi sendiri? grin emotikon
==============================
Ari Danoe Saraçoğlu: Kambing diminta menyembelih penggembalanya.. Hahahaa... Manstabbb....
==============================
Dimpos Manalu: Klo Jokowi diragukan, bagaimana Prabowo?
==============================
Linda Christanty: Mas Jay, setahuku, Jokowi tidak menjanjikan perlindungan apa pun kepada para jenderal itu, jadi Jokowi juga tidak perlu berjanji apa pun tentang nasib mereka. Itulah keuntungannya dengan tidak adanya perjanjian. Kalau dia jadi presiden, ya tinggal dia tangkap saja para jenderal itu, dibantu oleh kita seluruh rakyat Indonesia.
==============================
Wijaya Herlambang: Mbak Linda, karena janji itu memang tak pernah dinyatakan, maka kita hanya bisa berharap pada diri kita sendiri sebagai bagian dari rakyat Indonesia untuk menuntut pengadilan bagi para pelanggar HAM itu. Lantas bagai mana Jokowi akan berperan dalam hal ini? tugas penting rakyat saat ini, di samping menghadang langkah Prabowo, adalah menuntut para jendral di belakang Jokowi itu untuk diseret ke pengadilan, dengan atau tanpa Jokowi.
==============================
Wijaya Herlambang: Kristian, sebagai pemimpin sejati, Jokowi harus berani mengorbankan nyawanya sendiri untuk rakyat!
==============================
Wishnu Widjanarko: kalau Bapak Prabowo yang terhormat, harus janji apakah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar