Minggu, 15 November 2015

Candi

"Di sebuah candi yang berada di pinggang gunung Arjuna, akan kuberikan kepadamu sebuah mantra." ujar seorang mahaguru kepada muridnya, seminggu lalu.

"Kenapa harus di tempat itu, Guru?" tanya si murid sinambi memasukkan pakaian ke dalam koper.

"Karena biar aku mirip Kresna, sementara kamu yang jadi Arjuna."

Seminggu kemudian mereka berada di sini. Di sebuah candi di bibir Gunung Arjuna. Lalu sang guru mulai medar ilmu kepada muridnya. "Semua ilmu yang barusan kuberikan kepadamu itu bernama 'Ajian Panglipur Asmara Kagol'. Ilmu untuk menyembuhkan orang-orang yang patah hati karena banyak teman-temanmu yang kena penyakit itu seperti Nuran dan Edo. Untuk menyempurnakan ajian itu, kamu nanti bertapa di bawah pohon randu alas kayak Arjuna. Dan nanti akan ada Buto Cakil yang akan menggodamu. Persis kayak di dunia wayang."

Tiba-tiba si murid nyeletuk, "Sing dadi Cakil-e sapa, Cak?"

"Lha sapa maneh nek gak Agus Mulyadi!"

Dog dog dog! Hooooong.....

(Puthut E.A.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar