Senin, 14 Desember 2015

Mimpi

Sesudah membaca "Love in the Time of Cholera", seorang lelaki menulis surat cinta untuk perempuan yang ditaksirnya. Isinya pendek, dan sangat Márquez. "Satu-satunya penyesalanku saat sekarat nanti adalah ketika aku tak pernah mencintaimu. Sungguh, aku ingin menua bersamamu."


Tapi surat itu tak pernah dikirimkannya. Dan perempuan itu tak pernah tahu jika dirinya menjadi mimpi lelaki itu.

(Tarli Nugroho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar