Jumat, 18 Desember 2015

Seribu Hektare

Kemarin kawan-kawan jurnalis di Padang bercerita tentang proyek sawah seribu hektare di Pulau Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Mengulang kisah Proyek Lahan Gambut sejuta hektare di Kalimantan Tengah tahun 1996.


Malam ini kami sudah dijamu di rumah keluarga Vincensius Ndraha di Desa Muara Siberut.


Acara dilanjutkan menonton "The Mahuzes", kisah yang sama dalam versi Papua.


Warga Mentawai sendiri adalah pemakan talas dan sagu, yang terjebak menjadi konsumen beras dan sebagian besar kini tergantung suplai raskin dari Sumatra daratan.

Lalu, tanpa budaya menanam padi melalui metode intensifikasi, pemerintah datang dengan proyek pembukaan sawah seribu hektare di lahan gambut.

Hasilnya: Abrakadabra!

Hutan dan pohon sagu kadung hilang, anggaran kadung habis, dan tak sebatang padi pun tumbuh.

Menimbang sisa waktu, tampaknya kisah ini akan menjadi liputan terakhir kami dalam rangkaian Ekspedisi Indonesia Biru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar