Jumat, 11 September 2015

Paket Koperasi

Salah satu paket kebijakan ekonomi kemarin bertujuan "memperkuat koperasi". Saya sudah senang bahwa koperasi tidak dilupakan. Artinya pemerintah sekarang tidak neolib-neolib amat. Tapi, eh, setelah baca detilnya baru jelas arahnya. "Karena selama ini fungsi koperasi itu rancu, tidak jelas ekonomi atau sosial," kata pemerintah, "maka fungsi ekonomi koperasi dipertegas menjadi badan usaha, yg bisa jual-beli surat berharga (saham?) utk mendapatkan modal." Wah, yg berpikir rancu justru pemerintah. Koperasi tidak bisa direduksi jadi sekadar satuan ekonomi. Modal terpentingnya adalah modal sosial, semangat gotong-royong, bukan uang. (Farid Gaban)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar