Jumat, 02 Oktober 2015

Komunis

Banyak ketakutan akan kebangkitan “komunisme”. Pengaruh ideologi dominan membuat orang tak sadar bahwa dalam keseharian kita terlibat sedikit banyak dengan aspek-aspek yang “komunistis”. Bahasa sehari-hari—juga bahasa ilmiah—tersentuh sedikit banyak dengan aspek-aspek ini. Cek saja berapa kosakata yang memakai awalan “Komun…” di depannya: “komunikasi”, “komunitas”, “komunal”, “komunikatif”, “komunikator”, “komuni”,….

Komun” berasal dari kata “cum”, yang artinya “bersama-sesuatu”. Lema ini terkait dengan awalan “co”- dalam kata-kata seperti “kontak”, “korespondensi”, dan lain-lain, yang juga berarti “bersama-sesuatu”. Demikian teori dari seorang filsuf kontemporer, Jean-Luc Nancy, yang menulis: “Komunisme adalah suatu kebersamaan—suatu ‘Mitsein’, 'ada-bersama'”. Segala bentuk kebersamaan, kata Nancy, niscaya bersifat komunistis. Hanya saja, komunisme adalah suatu kebersamaan yang diperluas, mencakup kebersamaan dalam memiliki alat-alat produksi bersama dan menikmati hasil produksi bersama.

Seperti ketiga kucing ini yang tampaknya sedang belajar menerapkan komunisme dalam perikehewanannya… (Mudah-mudahan saja tidak diciduk aparat kehewanan yang berwenang)

Foto: Muhammad Al-Fayyadl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar