Selasa, 10 November 2015

Melayani Investasi

Presiden Jokowi terlalu sibuk melayani investasi, sehingga demokrasi Indonesia hari ini diserahkan begitu saja kepada para jenderal yang selamat dari Reformasi. (Dandhy Dwi Laksono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar