Sabtu, 12 Desember 2015

Profesional

Posting setahun silam. Sekadar mengingatkan bahwa mereka yang sering disebut kalangan "profesional" juga tak kalah berbahaya dari para politisi. Apalagi, selama ini mereka selalu dianggap lebih innocent, yang membuat radar pengawasan publik lebih lemah terhadap mereka.

Kita bisa mengadili politisi hingga ke tulang sumsumnya, namun menjadi kagok ketika menghadapi kelompok "profesional". Itu karena ada pra-anggapan bahwa dari dua 'profesi' itu, salah satu lebih jorok sementara yang lainnya lebih mulia.

Persis di situ kita sering terkecoh. Selamat berakhir pekan!

(Tarli Nugroho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar