Sabtu, 05 September 2015

Agama dan "Pembangunan-Isme"

Foto 1 adalah pastor Nicodemus Rumbayan yang mendampingi umatnya, suku Malind di Merauke, untuk mempertahankan hutan dan tanah mereka dari investasi industri monokultur seperti kelapa sawit dan (sebentar lagi) sawah tekno atas nama pembangunan(isme).

Jumat, 04 September 2015

Hari Terakhir Jatigede

Bagaimana jika Anda salah satu dari 45.000 jiwa (16.000 keluarga) yang harus meninggalkan kampung halaman seperti ini? Watchdoc Documentary Maker merekam hari-hari terakhir warga di Jatigede, waduk yang mulai digenangi. Mereka korban ganasnya "pembangunanisme". (Farid Gaban)

Kamis, 03 September 2015

Film Jenderal Soedirman: Ketika Sejarah Ditulis oleh Pemodal

Gemas karena belum bisa ketemu bioskop untuk menonton film "Soedirman".

Licin

Sesudah Reformasi, dari seluruh partai politik, hampir semuanya pernah mengalami fase dimana sejumlah elite partainya pernah terbelit oleh persoalan hukum. Bukan hanya elitenya, beberapa partai bahkan mengalami ketua umumnya diseret ke pengadilan, mulai dari Golkar pada masa Akbar Tanjung, hingga yang terakhir adalah Demokrat (Anas Urbaningrum), PKS (Luthfi Hasan Ishaaq) dan PPP (Suryadharma Ali). Beberapa partai, meski tak pernah sampai ke pengadilan, sejumlah ketua umumnya juga pernah merasakan dirongrong oleh kasus besar yang membetot perhatian publik, seperti PDI-P (kasus SKL BLBI), PKB (kasus DPPID), dan Partai Demokrat (kasus Century).

Dari Odometer Sampai Tongsis

ODOMETER di sepeda motor menunjukkan angka 8.300 km. Belum 10.000 km meski sudah delapan bulan dan telah mulai memasuki Sulawesi. Sudah tak terhitung ganti ban dalam, tapi ganti ban luar masing-masing baru satu kali. Estimasi total konsumsi bensin 640 liter.

Rabu, 02 September 2015

Lumba-Lumba

Kadang menikmati keindahan dan kebersamaannya seperti di perairan pulau Bacan, kadang menghadapinya di meja makan seperti dihidangkan warga Lamalera, pulau Lembata.

Materialisme

Sutan Takdir Alisjahbana dan Tan Malaka sama-sama berbicara mengenai materialisme, namun keduanya berbeda dalam menguraikan apa itu "materialisme". Takdir menerjemahkan materialisme dalam kerangka-level pandangan hidup, dimana kita di Timur dianjurkan untuk lebih menghargai materi; sementara Tan Malaka menerjemahkannya sebagai "mode of production", yaitu bagaimana mengubah struktur dan relasi sosial ke arah kemajuan.

Makan Siang (Lagi)

PAN, sesuai perkiraan kita tempo hari, siang ini resmi bergabung dengan koalisi pemerintah. Tentu saja, mengikuti prinsip "kabinet makan siang" yang pernah kita bahas di dinding ini, reshuffle jilid dua hanya tinggal menghitung hari.

Selasa, 01 September 2015

Koleksi

Seseorang bertanya kepada Tarli, setelah buku, apa yang akan dia koleksi?

Uang

Mari menghibur diri di tengah ekonomi yg memburuk, ketika nilai rupiah rontok: bahwa uang tak bisa dimakan. #eh
(Farid Gaban)