Minggu, 20 September 2015

Pijat Humio

PIJAT HUMIO. Begitu Handi Maksud (26) menyebut nama teknik pijatnya. Posisi ini adalah gerakan ke-17 dari 23 gerakan.


Ia sendiri bukan tukang pijat full timer, tapi seorang barista yang memiliki kedai kopi "Maksoed" di Jalan Durian II, Kota Gorontalo.

Ia membantu memulihkan kaki akibat jatuh tersungkur di Tentena, ketika sedang melintasi kebun cokelat malam buta, akibat listrik tumbang yang menghalangi jalan.

Kalau kulit gosong, tentu tak ada obatnya. Sebab sebagaimana di Morotai, rasio matahari di Gorontalo 1:1 alias satu matahari untuk setiap penduduk.

(Dandhy Dwi Laksono)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar