Minggu, 20 September 2015

Tragedi Asap

Warga Sumatra dan Kalimantan mewarisi sesat arah kebijakan pembangunan memburu keuntungan jangka pendek sambil melupakan kelestarian alam. Ekosistem lahan gambut di dua pulau itu sebenarnya menyimpan air dan kecil kemungkinan terbakar. Tapi, ekspansi sawit dan pembuatan parit utk mengangkut kayu sejak Orde Baru telah mengeringkan airnya. Sehingga gambut mudah terbakar bahkan tanpa campur tangan manusia. Itu sulit dicegah atau dipadamkan dari daratan bahkan jika presiden dan seluruh menteri turun ke lapangan. Harus secara cepat dan massif dari udara. Sesederhana itu? Sederhana, tapi birokrasi dan cara berpikir keliru telah membuat pemerintah pusat maupun daerah, yg berisi doktor dan profesor, spt tak berdaya menghadapi bencana tahunan ini. (Farid Gaban)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar