Rabu, 18 November 2015

Pelaut

Pak Albert bersama Hafri, asisten, dan Fredy, putranya, mengantar kami dr Kakarotan ke Karakelang, Talaud. Perjalanan tiga jam di laut lepas dg kapal kecil ini. Tak ada pelampung (saya mengincar jerigen minyak tanah jika terjadi apa2). Tanpa kompas. "Langit dan bintang pemandu kami," kata Pak Albert.

Selasa, 17 November 2015

Enam

Untuk sementara, ada enam film dan enam video perjalanan. Waktu tinggal sekitar 40 hari lagi.

Lagi-lagi Freeport

Salah satu poin renegosiasi yang Freeport ngotot mempertahankannya adalah terkait mekanisme divestasi. Freeport ingin divestasi melalui lantai bursa, atau IPO. Namun, PP 77/2014 sudah mengatur bahwa proses divestasi wajib dilakukan melalui penawaran kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN, BUMD, serta badan usaha swasta nasional. Intinya, spirit PP itu adalah soal porsi kepemilikan nasional yang harus terus membesar, yang tak mungkin terjamin jika divestasi dilakukan lewat bursa.

Sulawesi

VIDEO rangkuman perjalanan Ekspedisi Indonesia Biru di Sulawesi (September-Oktober 2015).

Kapal

Kapal Tahuna (Sangihe) ke Manado berangkat. Pagi sampai Manado. Dua lantai dek ekonomi penuh penumpang. (Farid Gaban)

Perempuan

Penggunaan kata “perempuan” dan “wanita” rupanya bisa menjadi masalah di negara ini, dan setiap rezim kemudian menggunakannya untuk kepentingan masing-masing. Di zaman Orde Baru, lema “wanita” lebih sering dan banyak digunakan ketimbang “perempuan” sehingga hampir semua organisasi pemerintah kemudian menggunakan lema itu.

Marore

Gadis Marore dg kaos kebanggaan. Marore pulau terdepan di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Berbatasan dg pulau2 Filipina.

Random Explosive Check

Awalnya Australia tak terlalu all out berbaris dalam "war against terrorism." Namun bom Bali 2002 yang membunuh 88 orang Australia telah membawa Australia pada upaya untuk berperan lebih aktif dalam perang yang dipandegani Amerika itu.

Masih tentang Paris

A: "Media-media internasional bersikap diskriminatif dengan lebih banyak memberitakan serangan mematikan di Paris ketimbang serangan di Beirut yang terjadi sehari sebelumnya. Hanya sedikit media yang memberitakan kejadian di Beirut, Nigeria, Kenya, Palestina, dsb."

Depresi

Seorang dosen senior, profesor di salah satu jurusan terfavorit di kampus saya (Unpar)--menurut cerita teman yang jadi bimbingannya--mengalami depresi semacam ini waktu ikut program PhD di Cambridge. Baru menyentuh keyboard untuk mengetik, dia muntah-muntah. Amat buruk, sampai ia selalu berpikir untuk berhenti. Akhirnya untungnya lulus sih. Itu makanya saya mikir-mikir untuk nerusin sekolah meski ada beberapa yang membesarkan hati. Lah ini aja gak selesai-selesai kok. Ikut program PhD, terutama di luar Indonesia, tampaknya benar-benar mesti siap hidup hanya buat sekolah. Gimana dong, dunia begitu indah buat dilewatkan. (Maulida Sri Handayani)