Jumat, 06 November 2015

Kritik

Periode lalu, di Yogya ramai bertebaran mural dan poster bergambar Boediono dengan tulisan "Antara Ada dan Tiada". Periode terakhir pemerintahan Yudhoyono juga ditandai oleh meluasnya istilah "Negeri Autopilot".

Wartawan

Dalam sebuah acara televisi, Raffi Ahmad mengatakan: "Kalau wartawan lagi ngeriung (kumpul), lagi ngejar berita, giniin saja duitnya, wartawan kan, setiap orang kan mata duitan, giniin aja (sambil memeragakan orang sedang bagi uang recehan)." Benarkah itu pelecehan? Atau Raffi cuma menceritakan pengalaman pribadinya yg menunjukkan itu memang realitas? ‪#‎otokritik‬ (Farid Gaban)

Pembelian Pertama dan Rumput

Kemarin siang, untuk kali pertama, Kali meminta uang kepada ibunya. Kami berdua tentu kaget.

Ekonomi dan Demokrasi

Orang mengira liberalisasi ekonomi/perdagangan identik dengan, atau otomatis membawa, demokratisasi. Trans Pacific Partnership menunjukkan pandangan itu keliru. Detil dokumen perjanjian ini dirahasiakan dr publik. Tapi, beberapa bocor lewat Wikileaks. Publik hanya penonton sekaligus konsumen, bukan warga negara yg diharapkan bisa berpartisipasi. Tidak heran, jika beberapa pakar politik-ekonomi, bahkan di Barat, menyebut ini sebagai bentuk oligarki: perselingkuhan perusahaan2 multinasional dg para politisi (presiden/perdana menteri).(Farid Gaban)

Memanggil Para Relawan

Pemerintah New Zealand tanggal 5 November 20015 telah mempublikasikan isi lengkap perjanjian perdagangan Trans-Pacific Partnership (TPP) yang selama ini disebut-sebut banyak dirahasiakan oleh pemerintah (eksekutif) negara-negara yang hendak terlibat, sebelum dibawa ke parlemen masing-masing (legislatif).

Bahasa

BAHASA adalah teknologi media sosial paling awal dan global. Inilah induk dari semua teknologi media sosial yang terlahir lebih belakangan.

Polisi vs Buruh


serangan paling dungu terhadap buruh... di baliknya kita paham kepada siapa polisi mengabdi.#theageofstupidity
Posted by Har Wib on 5 November 2015

Cak

Suatu malam sekitar 11 tahun yang lewat, Ketut Rina dan rombongan tampil memukau di halaman Bentara Budaya, Kompas. Kelapa-kelapa dibakar dan ditendang-tendang. Suasana menjadi agak magis. Lalu, “cak...cak...cak...”

Kamis, 05 November 2015

Rangking

Kelingan jaman SMA. Mbiyen nalika aku SMA, rangkingku nomer 28 seka murid kang cacahe 32. Pendhak ulangan mesthi mung kaya kethek ditulup. Plonga-plongo. Ning nek saben ulangan, atiku tentrem, amarga nyawang kancaku sing rangking 31 lan 32. Sing rangking 31 wonge nyantai pol. Jarene: isih ana sing rangking 32.

Pamit pada Borneo

Berkemas meninggalkan Kalimantan menuju selat Malaka dan pulau terakhir dalam rangkaian Ekspedisi Indonesia Biru: Sumatra. Perjalanan tinggal dua purnama lagi.