Jumat, 06 November 2015

Bahasa

BAHASA adalah teknologi media sosial paling awal dan global. Inilah induk dari semua teknologi media sosial yang terlahir lebih belakangan.

Aneka gadget punya aneka merek dan perangkat lunak yang berbeda-beda dan tidak selalu bisa ditukar. Begitu juga bahasa, punya tata bahasa dan kosakata yang berbeda-beda. Sebuah pesan bisa dikonversi antar-gadget dan antar-sistem, walau hasilnya tidak pernah sempurna. Bahasa juga bisa diterjemahkan, walau tidak pernah sempurna.

BEDANYA, teknologi mutakhir dirancang untuk kepentingan dagang. Bahasa adalah karunia yang berlimpah dan gratis, yang diperkenalkan pertama kali oleh ibu pada bayi yang terlahir dari rahimnya. Dalam tatapan penuh kasih dan syukur dan sapaan-mesra pertama kali ketika si bayi terlahir. Dari ibu, kita belajar mengirim pesan dengan tangis dan senyum dan kemudian susunan kata-kata, bila kita lapar, ngantuk atau sakit.

Dan tentu banyak beda yang lain. Bahasa nggak pakai bateri yang cepet habis. Nggak butuh wifi. Nggak gampang jatuh lalu pecah, atau ketinggalan atau dicopet.

Jangan pernah bilang ibumu gaptek. Kualat!

(Ariel Heryanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar